By: Andina Dwifatma
Format: 155 pages, Paperback
Di akhirat nanti, kalau aku ketemu Tuhan, akan kutanyakan kenapa Dia bikin tubuh perempuan seperti …
Want to Read"Cuma masyarakat sampah yang perlu diancam pakai nama Tuhan untuk melakukan kewajibannya sebagai manusia."-Andina Dwifatma, Lebih Senyap dari Bisikan
If you liked the fiction plot in Lebih Senyap dari Bisikan by Andina Dwifatma , here is a list of 26 books like this:
By: Intan Paramaditha
Format: 150 pages, Paperback
Dalam Sihir Perempuan, Intan Paramaditha mengolah genre horor, mitos, dan cerita-cerita lama dengan… read more
Want to ReadSimilar categories in Intan Paramaditha's Sihir Perempuan book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
"Sesuatu yang dijaga sejak kecil tidak akan kemana-mana sewaktu besar."-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan
"Ibuku menyodori pisau, “Potong jari kakimu. Kelak jika kau jadi ratu, kau tak akan terlalu banyak berjalan. Jadi kau tak membutuhkannya."-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan
"Si Manis melihat semuanya dari mata gadis manis yang kecil dan bibirnya yang berbentuk hati. Ia begitu kesepian di sana, menjadi pajangan mulus yang dibanggakan. Ia ingin bunuh diri."-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan
"Kau memang tidak mengganggu siapapun, tetapi mulutmu selalu bungkam. Katanya kau pernah mengalami trauma hebat. Sejak itu kau mulai melupakan wajah. Kau lupa siapa-siapa saja tetanggamu bahkan ketika…"-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan
By: Leila S. Chudori
Format: 117 pages, Paperback
"Leila bercerita tentang kejujuran, keyakinan, tekad, prinsip dan pengorbanan...Banyak idiom dan me… read more
Want to ReadSimilar categories in Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
"Tunangannya tak akan mampu memahami arti sebuah benteng. Dia tak akan bisa melihat seperangkat daging bisa tetap segar, tak membusuk, dan mampu melalui 16 kali pergantian musim"-Leila S. Chudori, Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
"Ketika seseorang memutuskan untuk menikah, pada saat itulah ia memulai suatu perjalanan yang panjang, asing dan penuh tantangan. Dan kita harus sangat yakin bahwa kawan perjalanan kita itu adalah ora…"-Leila S. Chudori, Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
By: Ruwi Meita
Format: 420 pages, Paperback
Tak ada yang pernah tahu kapan biji tanaman jarak pecah karena dia selalu mengelabui. Jadi, saat mi… read more
Want to ReadSimilar categories in Ruwi Meita's Rumah Lebah book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Okky Madasari
Format: 282 pages, Paperback
Marni, perempuan Jawa buta huruf yang masih memuja leluhur. Melalui sesajen dia menemukan dewa-dewa… read more
Want to ReadSimilar categories in Okky Madasari's Entrok book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
"Ealah.. Nduk, sekolah kok malah membuatmu tidak menjadi manusia."-Okky Madasari, Entrok
"Cinta mungkin hanya sebuah kata kecil yang belum ditemukan, terselip di antara segala kemudahan dan kenyamanan."-Okky Madasari, Entrok
By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Format: 76 pages, Paperback
"Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi .... Ada peta, petunjuk; dan Jakarta m… read more
Want to ReadSimilar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Jakarta Sebelum Pagi book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Ratih Kumala
Format: 284 pages, Paperback
Pak Raja sekarat. Dalam menanti ajal, ia memanggil satu nama perempuan yang bukan istrinya; Jeng Ya… read more
Want to Read $ 5.99Similar categories in Ratih Kumala's Gadis Kretek book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Y.B. Mangunwijaya , Sakae Tsuboi , None
Format: 191 pages, Paperback
Sebagai guru baru, Bu Guru Oishi ditugaskan mengajar di sebuah desa nelayan yang miskin. Di sana di… read more
Want to Read $ 7.55Similar categories in Y.B. Mangunwijaya's Dua Belas Pasang Mata book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
"Seandainya orang-orang yang hak berbicaranya dirampas dengan alasan, mereka bukan satu-satunya yang tidak bahagia—bisa bersatu dan membuka suara."-Y.B. Mangunwijaya, Dua Belas Pasang Mata
By: Leila S. Chudori , None
Format: 472 pages, Paperback
Paris, Mei 1968. Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo seorang eksil poli… read more
Want to Read $ 14.33Similar categories in Leila S. Chudori's Pulang book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
"Rumah adalah tempat di mana aku merasa bisa pulang. (Dimas Suryo)"-Leila S. Chudori, Pulang
"Benarkah angin tidak sedang mencoba menyentuh bibirnya yang begitu sempurna?"-Leila S. Chudori, Pulang
"Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh."-Leila S. Chudori, Pulang
"Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai. Aku yakin, hanya bibirku yang bisa menyelesaikannya menjadi sebuah puisi yang lengkap."-Leila S. Chudori, Pulang
By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Format: 244 pages, Paperback
Namanya Salva. Panggilannya Ava. Namun papanya memanggil dia Saliva atau ludah karena menganggapnya… read more
Want to ReadSimilar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Di Tanah Lada book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
"Yang lebih penting dari bertutur kata baik adalah bertutur kata dengan tepat."-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada
"Tidak ada yang bisa tahu apa yang kamu rasakan - sayang atau tidak - kalau kamu tidak mengatakan, atau menunjukkannya dengan benar."-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada
"Bacalah banyak buku tanpa mengerti artinya. Bermainlah tanpa takut sakit. Tonton televisi tanpa takut jadi bodoh. Bermanja-manjalah tanpa takut dibenci. Makanlah tanpa takut gendut. Percayalah tanpa …"-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada
By: Leila S. Chudori
Format: 380 pages, Paperback
Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru La… read more
Want to ReadSimilar categories in Leila S. Chudori's Laut Bercerita book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
"Matilah engkau mati kau akan lahir berkali-kali..."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Rasa ingin tahu adalah kualitas terbaik dalam jurnalisme."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"....jangan menganggap bahwa hidup adalah serangkaian kekalahan."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Peristiwa yang tak nyaman atau menyakitkan tidak perlu dihapus, tetapi harus diatasi."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
By: Dian Purnomo
Format: 300 pages, Paperback
Magi Diela diculik dan dijinakkan seperti binatang. Sirna sudah impiannya membangun Sumba. Kini dia… read more
Want to ReadSimilar categories in Dian Purnomo's Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Aulia Hanifa
Format: 104 pages, Paperback
Bagaimana jadinya saat millennials diibaratkan menjadi hewan kukang yang lamban dan pemalas ini? Bu… read more
Want to ReadSimilar categories in Aulia Hanifa's Wake Up Sloth book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
"Hanya satu hal yang membuat mimpi menjadi tidak mungkin untuk diraih: Ketakutan untuk Gagal."-Aulia Hanifa, Wake Up Sloth
By: Nurun Ala
Format: 144 pages, Paperback
Malam ini, kamu dipaksa untuk menengok ke belakang sampai lehermu pegal. Kamu dipaksa untuk berkeja… read more
Want to ReadSimilar categories in Nurun Ala's Seribu Wajah Ayah book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Dee Lestari
Format: 724 pages, Paperback
Dari sebuah lontar kuno, Raras Prayagung mengetahui bahwa Puspa Karsa yang dikenalnya sebagai donge… read more
Want to ReadSimilar categories in Dee Lestari's Aroma Karsa book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
"Tekanan adalah kondisi yang bisa membentuk seseorang."-Dee Lestari, Aroma Karsa
"Pilih badan kering dan kantong juga kering atau badan basah dan kantong ikut basah?"-Dee Lestari, Aroma Karsa
"Teka-teki, sebelum terpecahkan, mampu menghalangi banyak hal. Perubahan, salah satunya."-Dee Lestari, Aroma Karsa
"Pelangi ada bukankah untuk menyalakan langit. Ia hasil berpadunya tangisan awan dan semangat matahari."-Dee Lestari, Aroma Karsa
By: Almira Bastari
Format: 288 pages, Paperback
Kompetisi sengit terjadi di sebuah kantor konsultan di Jakarta. Pesertanya adalah para cungpret, al… read more
Want to ReadSimilar categories in Almira Bastari's Resign! book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Soraya Nasution
Format: 360 pages, Paperback
Sudah setahun April mengabdi di sebuah kantor konsultan yang bergerak di bidang konstruksi. Nyaman,… read more
Want to ReadSimilar categories in Soraya Nasution's Progresnya Berapa Persen? book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Almira Bastari
Format: 312 pages, Paperback
Empat orang yang berteman sejak SMA bekerja di perusahaan yang sama meski beda nasib. Di usia 31 ta… read more
Want to ReadSimilar categories in Almira Bastari's Home Sweet Loan book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Grace Tioso
Format: 396 pages, Paperback
Shocking Confession from an Indonesian’s Ex-ASEAN Scholarship Recipient Judul artikel itu menggu… read more
Want to ReadSimilar categories in Grace Tioso's Perkumpulan Anak Luar Nikah book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Format: 168 pages, Paperback
"Tempat pembuangan sampah bagi orang hidup, suaka perlindungan bagi harta orang mati. Perpustakaan.… read more
Want to ReadSimilar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Tiga dalam Kayu book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Andina Dwifatma
Format: 155 pages, Paperback
Di akhirat nanti, kalau aku ketemu Tuhan, akan kutanyakan kenapa Dia bikin tubuh perempuan seperti … read more
Want to ReadSimilar categories in Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
"Cuma masyarakat sampah yang perlu diancam pakai nama Tuhan untuk melakukan kewajibannya sebagai manusia."-Andina Dwifatma, Lebih Senyap dari Bisikan
By: Kim Sae-Byoul
Format: 222 pages, Paperback
Apakah yang akan terjadi setelah kita mati? Bagaimanakah kisah sesungguhnya di balik kematian se… read more
Want to Read $ 7.00Similar categories in Kim Sae-Byoul's Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
"Aku berharap kita memeriksa sekali lagi, jangan-jangan kita melupakan sesuatu yang paling ber- harga bagi kita."-Kim Sae-Byoul, Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada
"Kita sering tidak mau tahu apa penyebabnya, tetapi fokus pada gejala yang kelihatan dari luar, lalu menilai dan menghakimi."-Kim Sae-Byoul, Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada
"Yang tersisa pada akhirnya adalah kenangan saling mengasihi dengan orang yang kita kasihi. Oleh karena itu, buatlah banyak kenangan yang indah."-Kim Sae-Byoul, Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada
By: Leila S. Chudori
Format: 448 pages, Paperback
Inilah yang kubayangkan detik-detik terakhir Bapak: 18 Mei 1970. Hari gelap. Langit berwarn… read more
Want to ReadSimilar categories in Leila S. Chudori's Namaku Alam: Jilid 1 book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Almira Bastari
Format: 344 pages, Paperback
Gimana rasanya diputusin setelah berpacaran selama tiga belas tahun? Hidup Gala yang mendadak jo… read more
Want to ReadSimilar categories in Almira Bastari's Ganjil-Genap book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
"There is a reason why you are my bestfriend. Destiny."-Almira Bastari, Ganjil-Genap
"Kalo dari awal nggak suka mending nggak usah dilanjutkan, daripada naksir kemudian repot selamanya"-Almira Bastari, Ganjil-Genap
"Patah hati tidak hanya mengajarkan apa yang tidak kita mau, tapi juga memberikan keberanian untuk menjalani apa yang kita mau."-Almira Bastari, Ganjil-Genap
"Bisa berbahagia nyatanya belum tentu didapatkan dari "digenapi" orang lain. Bahagia harus datang dari diri sendiri. Tidak memiliki pasangan tidak menjadikan dunia berakhir. Dunia berjalan semestinya."-Almira Bastari, Ganjil-Genap
By: Altami N.D.
Format: 216 pages, Paperback
Pernikahannya memang baru berumur dua tahun, tapi Sofia sudah mau menyerah saja. Suaminya tidak han… read more
Want to ReadSimilar categories in Altami N.D.'s Penaka book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
"Mengapa selama ini aku sibuk menghitung apa yang tidak aku punya, jika sebenarnya yang kubutuhkan adalah cukup, bukan banyak? Mengapa selama ini aku sibuk memedulikan apa yang tidak aku miliki, padah…"-Altami N.D., Penaka
"Itu karena ekspektasi kamu! Memang kenapa kalau sebuah keluarga itu sedang nggak berhasil? Sedang nggak bisa berkembang? Memangnya salah kalau ada keluarga yang nggak selalu berhasil di segala hal? S…"-Altami N.D., Penaka
"Itu juga gunanya keluarga, kan? Saling mendukung di segala keadaan, baik atau buruk, bukannya memperburuk? Apa kita nggak cukup dengan ada buat satu sama lain dan saling menguatkan? Tanpa dibebani ek…"-Altami N.D., Penaka
By: Lee Kyu Young
Format: 196 pages, Paperback
Semua orang di dunia mencintai dengan caranya masing-masing. Mari saling mencintai dengan cinta kit… read more
Want to ReadSimilar categories in Lee Kyu Young's The Time We Walk Together book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Naomi Midori
Format: 104 pages, Paperback
Enam anggota keluarga pemilik toko bangunan ditemukan terbantai di rumah mereka. Penyelidikan poli… read more
Want to ReadSimilar categories in Naomi Midori's Pasien book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Andreas Kurniawan
Format: 210 pages, Paperback
Ketika menyambut pasien yang sedang berduka, seorang psikiater akan menggali keilmuan yang dimiliki… read more
Want to ReadSimilar categories in Andreas Kurniawan's Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Maman Suherman
Format: 330 pages, Paperback
“Panggilaku: Re:!” “Pekerjaanku pelacur!” “Lebih tepatnya, pelacur lesbian!” Pertemuan den… read more
Want to ReadSimilar categories in Maman Suherman's Re: dan Perempuan book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Laksmi Pamuntjak
Format: 288 pages, Paperback
Dalam kumpulan cerita ini, kita bertemu beragam perempuan: pekerja toserba, karyawan, seniman paruh… read more
Want to ReadSimilar categories in Laksmi Pamuntjak's Kitab Kawin book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Sasa Ahadiah
Format: 256 pages, Paperback
Tata dan Ibra sudah menikah lebih dari 28 tahun. Ketika resepsi pernikahan anak bungsu mereka seles… read more
Want to ReadSimilar categories in Sasa Ahadiah's Kembali Bebas book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
By: Mutiarini
Format: 248 pages, Paperback
Tugas akhir mata kuliah Publisitas berubah menjadi kompetisi bergengsi yang diadakan oleh Universit… read more
Want to ReadSimilar categories in Mutiarini's The Privileged Ones book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan
"Siapa pun kita, hidup tak akan pernah mudah. Namun, semesta selalu membuka celah bagi mereka yang menolak menyerah"-Mutiarini, The Privileged Ones
"Siapa pun kita, hidup tak akan pernah mudah. Namun, semesta selalu membuka celah bagi mereka yang menolak menyerah."-Mutiarini, The Privileged Ones