26 best-selling fiction books like Lebih Senyap dari Bisikan by Andina Dwifatma

Cover of Lebih Senyap dari Bisikan by Andina Dwifatma

Lebih Senyap dari Bisikan

By: Andina Dwifatma

4.36

Format: 155 pages, Paperback

Di akhirat nanti, kalau aku ketemu Tuhan, akan kutanyakan kenapa Dia bikin tubuh perempuan seperti …

"Cuma masyarakat sampah yang perlu diancam pakai nama Tuhan untuk melakukan kewajibannya sebagai manusia."

-Andina Dwifatma, Lebih Senyap dari Bisikan

If you liked the fiction plot in Lebih Senyap dari Bisikan by Andina Dwifatma , here is a list of 26 books like this:

Cover of Sihir Perempuan by Intan Paramaditha

1. Sihir Perempuan

By: Intan Paramaditha

3.93

Format: 150 pages, Paperback

Dalam Sihir Perempuan, Intan Paramaditha mengolah genre horor, mitos, dan cerita-cerita lama dengan… read more

Similar categories in Intan Paramaditha's Sihir Perempuan book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • feminism
  • fiction
  • womens
  • adult
"Sesuatu yang dijaga sejak kecil tidak akan kemana-mana sewaktu besar."

-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan

"Ibuku menyodori pisau, “Potong jari kakimu. Kelak jika kau jadi ratu, kau tak akan terlalu banyak berjalan. Jadi kau tak membutuhkannya."

-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan

"Si Manis melihat semuanya dari mata gadis manis yang kecil dan bibirnya yang berbentuk hati. Ia begitu kesepian di sana, menjadi pajangan mulus yang dibanggakan. Ia ingin bunuh diri."

-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan

"Kau memang tidak mengganggu siapapun, tetapi mulutmu selalu bungkam. Katanya kau pernah mengalami trauma hebat. Sejak itu kau mulai melupakan wajah. Kau lupa siapa-siapa saja tetanggamu bahkan ketika…"

-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan

Cover of Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen by Leila S. Chudori

2. Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen

By: Leila S. Chudori

3.84

Format: 117 pages, Paperback

"Leila bercerita tentang kejujuran, keyakinan, tekad, prinsip dan pengorbanan...Banyak idiom dan me… read more

Similar categories in Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • adult
  • fiction
"Tunangannya tak akan mampu memahami arti sebuah benteng. Dia tak akan bisa melihat seperangkat daging bisa tetap segar, tak membusuk, dan mampu melalui 16 kali pergantian musim"

-Leila S. Chudori, Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen

"Ketika seseorang memutuskan untuk menikah, pada saat itulah ia memulai suatu perjalanan yang panjang, asing dan penuh tantangan. Dan kita harus sangat yakin bahwa kawan perjalanan kita itu adalah ora…"

-Leila S. Chudori, Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen

3. Rumah Lebah

By: Ruwi Meita

3.68

Format: 420 pages, Paperback

Tak ada yang pernah tahu kapan biji tanaman jarak pecah karena dia selalu mengelabui. Jadi, saat mi… read more

Similar categories in Ruwi Meita's Rumah Lebah book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

Cover of Entrok by Okky Madasari

4. Entrok

By: Okky Madasari

4.17

Format: 282 pages, Paperback

Marni, perempuan Jawa buta huruf yang masih memuja leluhur. Melalui sesajen dia menemukan dewa-dewa… read more

Similar categories in Okky Madasari's Entrok book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • feminism
  • family
  • fiction
  • womens
  • novels
  • adult
"Ealah.. Nduk, sekolah kok malah membuatmu tidak menjadi manusia."

-Okky Madasari, Entrok

"Cinta mungkin hanya sebuah kata kecil yang belum ditemukan, terselip di antara segala kemudahan dan kenyamanan."

-Okky Madasari, Entrok

5. Jakarta Sebelum Pagi

By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

1.80

Format: 76 pages, Paperback

"Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi .... Ada peta, petunjuk; dan Jakarta m… read more

Similar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Jakarta Sebelum Pagi book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

Cover of Gadis Kretek by Ratih Kumala

6. Gadis Kretek

By: Ratih Kumala

4.14

Format: 284 pages, Paperback

Pak Raja sekarat. Dalam menanti ajal, ia memanggil satu nama perempuan yang bukan istrinya; Jeng Ya… read more

Similar categories in Ratih Kumala's Gadis Kretek book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • feminism
  • family
  • fiction
  • novels
  • adult
Cover of Dua Belas Pasang Mata by Y.B. Mangunwijaya, Sakae Tsuboi, None

7. Dua Belas Pasang Mata

By: Y.B. Mangunwijaya , Sakae Tsuboi , None

3.93

Format: 191 pages, Paperback

Sebagai guru baru, Bu Guru Oishi ditugaskan mengajar di sebuah desa nelayan yang miskin. Di sana di… read more

Similar categories in Y.B. Mangunwijaya's Dua Belas Pasang Mata book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • novels
  • fiction
"Seandainya orang-orang yang hak berbicaranya dirampas dengan alasan, mereka bukan satu-satunya yang tidak bahagia—bisa bersatu dan membuka suara."

-Y.B. Mangunwijaya, Dua Belas Pasang Mata

Cover of Pulang by Leila S. Chudori, None

8. Pulang

By: Leila S. Chudori , None

4.30

Format: 472 pages, Paperback

Paris, Mei 1968. Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo seorang eksil poli… read more

Similar categories in Leila S. Chudori's Pulang book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • novels
  • fiction
  • contemporary
"Rumah adalah tempat di mana aku merasa bisa pulang. (Dimas Suryo)"

-Leila S. Chudori, Pulang

"Benarkah angin tidak sedang mencoba menyentuh bibirnya yang begitu sempurna?"

-Leila S. Chudori, Pulang

"Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh."

-Leila S. Chudori, Pulang

"Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai. Aku yakin, hanya bibirku yang bisa menyelesaikannya menjadi sebuah puisi yang lengkap."

-Leila S. Chudori, Pulang

Cover of Di Tanah Lada by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

9. Di Tanah Lada

By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

4.20

Format: 244 pages, Paperback

Namanya Salva. Panggilannya Ava. Namun papanya memanggil dia Saliva atau ludah karena menganggapnya… read more

Similar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Di Tanah Lada book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • family
  • fiction
  • contemporary
  • novels
"Yang lebih penting dari bertutur kata baik adalah bertutur kata dengan tepat."

-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada

"Tidak ada yang bisa tahu apa yang kamu rasakan - sayang atau tidak - kalau kamu tidak mengatakan, atau menunjukkannya dengan benar."

-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada

"Bacalah banyak buku tanpa mengerti artinya. Bermainlah tanpa takut sakit. Tonton televisi tanpa takut jadi bodoh. Bermanja-manjalah tanpa takut dibenci. Makanlah tanpa takut gendut. Percayalah tanpa …"

-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada

Cover of Laut Bercerita by Leila S. Chudori

10. Laut Bercerita

By: Leila S. Chudori

4.62

Format: 380 pages, Paperback

Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru La… read more

Similar categories in Leila S. Chudori's Laut Bercerita book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • family
  • fiction
  • novels
  • adult
"Matilah engkau mati kau akan lahir berkali-kali..."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

"Rasa ingin tahu adalah kualitas terbaik dalam jurnalisme."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

"....jangan menganggap bahwa hidup adalah serangkaian kekalahan."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

"Peristiwa yang tak nyaman atau menyakitkan tidak perlu dihapus, tetapi harus diatasi."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

Cover of Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam by Dian Purnomo

11. Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam

By: Dian Purnomo

4.60

Format: 300 pages, Paperback

Magi Diela diculik dan dijinakkan seperti binatang. Sirna sudah impiannya membangun Sumba. Kini dia… read more

Similar categories in Dian Purnomo's Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • feminism
  • fiction
  • contemporary
  • womens
  • novels
  • adult
Cover of Wake Up Sloth by Aulia Hanifa

12. Wake Up Sloth

By: Aulia Hanifa

3.98

Format: 104 pages, Paperback

Bagaimana jadinya saat millennials diibaratkan menjadi hewan kukang yang lamban dan pemalas ini? Bu… read more

Similar categories in Aulia Hanifa's Wake Up Sloth book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
"Hanya satu hal yang membuat mimpi menjadi tidak mungkin untuk diraih: Ketakutan untuk Gagal."

-Aulia Hanifa, Wake Up Sloth

Cover of Seribu Wajah Ayah by Nurun Ala

13. Seribu Wajah Ayah

By: Nurun Ala

4.05

Format: 144 pages, Paperback

Malam ini, kamu dipaksa untuk menengok ke belakang sampai lehermu pegal. Kamu dipaksa untuk berkeja… read more

Similar categories in Nurun Ala's Seribu Wajah Ayah book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • novels
  • fiction
  • family
Cover of Aroma Karsa by Dee Lestari

14. Aroma Karsa

By: Dee Lestari

4.56

Format: 724 pages, Paperback

Dari sebuah lontar kuno, Raras Prayagung mengetahui bahwa Puspa Karsa yang dikenalnya sebagai donge… read more

Similar categories in Dee Lestari's Aroma Karsa book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • novels
  • adult
  • fiction
"Tekanan adalah kondisi yang bisa membentuk seseorang."

-Dee Lestari, Aroma Karsa

"Pilih badan kering dan kantong juga kering atau badan basah dan kantong ikut basah?"

-Dee Lestari, Aroma Karsa

"Teka-teki, sebelum terpecahkan, mampu menghalangi banyak hal. Perubahan, salah satunya."

-Dee Lestari, Aroma Karsa

"Pelangi ada bukankah untuk menyalakan langit. Ia hasil berpadunya tangisan awan dan semangat matahari."

-Dee Lestari, Aroma Karsa

Cover of Resign! by Almira Bastari

15. Resign!

By: Almira Bastari

4.16

Format: 288 pages, Paperback

Kompetisi sengit terjadi di sebuah kantor konsultan di Jakarta. Pesertanya adalah para cungpret, al… read more

Similar categories in Almira Bastari's Resign! book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • novels
  • fiction
  • contemporary
Cover of Progresnya Berapa Persen? by Soraya Nasution

16. Progresnya Berapa Persen?

By: Soraya Nasution

4.12

Format: 360 pages, Paperback

Sudah setahun April mengabdi di sebuah kantor konsultan yang bergerak di bidang konstruksi. Nyaman,… read more

Similar categories in Soraya Nasution's Progresnya Berapa Persen? book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • novels
  • fiction
  • contemporary
Cover of Home Sweet Loan by Almira Bastari

17. Home Sweet Loan

By: Almira Bastari

4.33

Format: 312 pages, Paperback

Empat orang yang berteman sejak SMA bekerja di perusahaan yang sama meski beda nasib. Di usia 31 ta… read more

Similar categories in Almira Bastari's Home Sweet Loan book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • family
  • fiction
  • contemporary
  • novels
Cover of Perkumpulan Anak Luar Nikah by Grace Tioso

18. Perkumpulan Anak Luar Nikah

By: Grace Tioso

4.77

Format: 396 pages, Paperback

Shocking Confession from an Indonesian’s Ex-ASEAN Scholarship Recipient Judul artikel itu menggu… read more

Similar categories in Grace Tioso's Perkumpulan Anak Luar Nikah book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • family
  • fiction
  • contemporary
  • novels
  • adult
Cover of Tiga dalam Kayu by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

19. Tiga dalam Kayu

By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

3.63

Format: 168 pages, Paperback

"Tempat pembuangan sampah bagi orang hidup, suaka perlindungan bagi harta orang mati. Perpustakaan.… read more

Similar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Tiga dalam Kayu book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • novels
  • adult
  • fiction
Cover of Lebih Senyap dari Bisikan by Andina Dwifatma

20. Lebih Senyap dari Bisikan

By: Andina Dwifatma

4.36

Format: 155 pages, Paperback

Di akhirat nanti, kalau aku ketemu Tuhan, akan kutanyakan kenapa Dia bikin tubuh perempuan seperti … read more

Similar categories in Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • feminism
  • family
  • fiction
  • contemporary
  • womens
  • novels
  • adult
"Cuma masyarakat sampah yang perlu diancam pakai nama Tuhan untuk melakukan kewajibannya sebagai manusia."

-Andina Dwifatma, Lebih Senyap dari Bisikan

Cover of Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada by Kim Sae-Byoul

21. Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada

By: Kim Sae-Byoul

4.39

Format: 222 pages, Paperback

Apakah yang akan terjadi setelah kita mati? Bagaimanakah kisah sesungguhnya di balik kematian se… read more

Similar categories in Kim Sae-Byoul's Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • family
"Aku berharap kita memeriksa sekali lagi, jangan-jangan kita melupakan sesuatu yang paling ber- harga bagi kita."

-Kim Sae-Byoul, Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada

"Kita sering tidak mau tahu apa penyebabnya, tetapi fokus pada gejala yang kelihatan dari luar, lalu menilai dan menghakimi."

-Kim Sae-Byoul, Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada

"Yang tersisa pada akhirnya adalah kenangan saling mengasihi dengan orang yang kita kasihi. Oleh karena itu, buatlah banyak kenangan yang indah."

-Kim Sae-Byoul, Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada

Cover of Namaku Alam: Jilid 1 by Leila S. Chudori

22. Namaku Alam: Jilid 1

By: Leila S. Chudori

4.35

Format: 448 pages, Paperback

Inilah yang kubayangkan detik-detik terakhir Bapak: 18 Mei 1970. Hari gelap. Langit berwarn… read more

Similar categories in Leila S. Chudori's Namaku Alam: Jilid 1 book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • novels
  • fiction
Cover of Ganjil-Genap by Almira Bastari

23. Ganjil-Genap

By: Almira Bastari

3.89

Format: 344 pages, Paperback

Gimana rasanya diputusin setelah berpacaran selama tiga belas tahun? Hidup Gala yang mendadak jo… read more

Similar categories in Almira Bastari's Ganjil-Genap book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • fiction
  • contemporary
  • novels
  • adult
"There is a reason why you are my bestfriend. Destiny."

-Almira Bastari, Ganjil-Genap

"Kalo dari awal nggak suka mending nggak usah dilanjutkan, daripada naksir kemudian repot selamanya"

-Almira Bastari, Ganjil-Genap

"Patah hati tidak hanya mengajarkan apa yang tidak kita mau, tapi juga memberikan keberanian untuk menjalani apa yang kita mau."

-Almira Bastari, Ganjil-Genap

"Bisa berbahagia nyatanya belum tentu didapatkan dari "digenapi" orang lain. Bahagia harus datang dari diri sendiri. Tidak memiliki pasangan tidak menjadikan dunia berakhir. Dunia berjalan semestinya."

-Almira Bastari, Ganjil-Genap

Cover of Penaka by Altami N.D.

24. Penaka

By: Altami N.D.

4.32

Format: 216 pages, Paperback

Pernikahannya memang baru berumur dua tahun, tapi Sofia sudah mau menyerah saja. Suaminya tidak han… read more

Similar categories in Altami N.D.'s Penaka book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • family
  • fiction
  • contemporary
  • novels
"Mengapa selama ini aku sibuk menghitung apa yang tidak aku punya, jika sebenarnya yang kubutuhkan adalah cukup, bukan banyak? Mengapa selama ini aku sibuk memedulikan apa yang tidak aku miliki, padah…"

-Altami N.D., Penaka

"Itu karena ekspektasi kamu! Memang kenapa kalau sebuah keluarga itu sedang nggak berhasil? Sedang nggak bisa berkembang? Memangnya salah kalau ada keluarga yang nggak selalu berhasil di segala hal? S…"

-Altami N.D., Penaka

"Itu juga gunanya keluarga, kan? Saling mendukung di segala keadaan, baik atau buruk, bukannya memperburuk? Apa kita nggak cukup dengan ada buat satu sama lain dan saling menguatkan? Tanpa dibebani ek…"

-Altami N.D., Penaka

Cover of The Time We Walk Together by Lee Kyu Young

25. The Time We Walk Together

By: Lee Kyu Young

3.93

Format: 196 pages, Paperback

Semua orang di dunia mencintai dengan caranya masing-masing. Mari saling mencintai dengan cinta kit… read more

Similar categories in Lee Kyu Young's The Time We Walk Together book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • fiction
Cover of Pasien by Naomi Midori

26. Pasien

By: Naomi Midori

3.92

Format: 104 pages, Paperback

Enam anggota keluarga pemilik toko bangunan ditemukan terbantai di rumah mereka. Penyelidikan poli… read more

Similar categories in Naomi Midori's Pasien book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • novels
  • fiction
Cover of Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring by Andreas Kurniawan

27. Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring

By: Andreas Kurniawan

4.51

Format: 210 pages, Paperback

Ketika menyambut pasien yang sedang berduka, seorang psikiater akan menggali keilmuan yang dimiliki… read more

Similar categories in Andreas Kurniawan's Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

Cover of Re: dan Perempuan by Maman Suherman

28. Re: dan Perempuan

By: Maman Suherman

4.30

Format: 330 pages, Paperback

“Panggilaku: Re:!” “Pekerjaanku pelacur!” “Lebih tepatnya, pelacur lesbian!” Pertemuan den… read more

Similar categories in Maman Suherman's Re: dan Perempuan book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • feminism
  • fiction
  • womens
  • novels
Cover of Kitab Kawin by Laksmi Pamuntjak

29. Kitab Kawin

By: Laksmi Pamuntjak

3.74

Format: 288 pages, Paperback

Dalam kumpulan cerita ini, kita bertemu beragam perempuan: pekerja toserba, karyawan, seniman paruh… read more

Similar categories in Laksmi Pamuntjak's Kitab Kawin book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • feminism
  • fiction
  • contemporary
  • novels
  • adult
Cover of Kembali Bebas by Sasa Ahadiah

30. Kembali Bebas

By: Sasa Ahadiah

4.16

Format: 256 pages, Paperback

Tata dan Ibra sudah menikah lebih dari 28 tahun. Ketika resepsi pernikahan anak bungsu mereka seles… read more

Similar categories in Sasa Ahadiah's Kembali Bebas book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • fiction
Cover of The Privileged Ones by Mutiarini

31. The Privileged Ones

By: Mutiarini

4.38

Format: 248 pages, Paperback

Tugas akhir mata kuliah Publisitas berubah menjadi kompetisi bergengsi yang diadakan oleh Universit… read more

Similar categories in Mutiarini's The Privileged Ones book and Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan

  • indonesian literature
  • novels
  • fiction
"Siapa pun kita, hidup tak akan pernah mudah. Namun, semesta selalu membuka celah bagi mereka yang menolak menyerah"

-Mutiarini, The Privileged Ones

"Siapa pun kita, hidup tak akan pernah mudah. Namun, semesta selalu membuka celah bagi mereka yang menolak menyerah."

-Mutiarini, The Privileged Ones

11 must-read contemporary books like Lebih Senyap dari Bisikan by Andina Dwifatma

Transform Your Habits

Pulang

Leila S. Chudori , None

4.30

Transform Your Habits

Di Tanah Lada

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

4.20

Transform Your Habits

Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam

Dian Purnomo

4.60

Transform Your Habits

Resign!

Almira Bastari

4.16

View all the books

18 best-selling fiction books like Laut Bercerita by Leila S. Chudori

Transform Your Habits

Beauty Is a Wound

Eka Kurniawan , Annie Tucker

4.05

Transform Your Habits

The Architecture of Love

Ika Natassa

4.05

Transform Your Habits

Negeri Para Bedebah

Tere Liye

4.36

Transform Your Habits

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Tere Liye

4.00

View all the books

Never miss a story from us, get weekly updates in your inbox.