By: Laksmi Pamuntjak
Format: 478 pages, Kindle Edition
In this sweeping saga of love, loss, revolution, and the resilience of the human spirit, Amba must …
Want to Read $ 2.99"Perjalanan: melatih diri untuk tetap menjaga jarak seraya berbagi begitu banyak."-Laksmi Pamuntjak, The Question of Red
"Perjalanan: melatih diri untuk tetap menjaga jarak seraya berbagi begitu banyak."-Laksmi Pamuntjak, The Question of Red
"Nggak ada yang lebih menyedihkan di dunia ini, daripada permintaan maaf yang nggak pada tempatnya."-Laksmi Pamuntjak, The Question of Red
"Nggak ada yang lebih menyedihkan di dunia ini, daripada permintaan maaf yang nggak pada tempatnya."-Laksmi Pamuntjak, The Question of Red
If you liked the historical plot in The Question of Red by Laksmi Pamuntjak , here is a list of 8 books like this:
By: Eka Kurniawan , Annie Tucker
Format: 470 pages, Paperback
The epic novel Beauty Is a Wound combines history, satire, family tragedy, legend, humor, and roman… read more
Want to Read $ 9.99Similar categories in Eka Kurniawan's Beauty Is a Wound book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
"You don't need to belong to one another in order to love one another."-Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound
"If I might share my opinion, this world is hell, and our task is to create our own heaven."-Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound
"Semua perempuan itu pelacur, sebab seorang istri baik-baik pun menjual kemaluannya demi mas kawin dan uang belanja, atau cinta jika itu ada."-Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound
"It's not man's job to think about whether God exists or not, especially when you know that right in front of your eyes one person is stepping on another's neck."-Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound
By: Ahmad Tohari
Format: 510 pages, Paperback
Gabungan 3 buku seri Dukuh Paruk: Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari & Jantera Biangla… read more
Want to ReadSimilar categories in Ahmad Tohari's Ronggeng Dukuh Paruk book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
By: Leila S. Chudori
Format: 117 pages, Paperback
"Leila bercerita tentang kejujuran, keyakinan, tekad, prinsip dan pengorbanan...Banyak idiom dan me… read more
Want to ReadSimilar categories in Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
"Tunangannya tak akan mampu memahami arti sebuah benteng. Dia tak akan bisa melihat seperangkat daging bisa tetap segar, tak membusuk, dan mampu melalui 16 kali pergantian musim"-Leila S. Chudori, Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
"Ketika seseorang memutuskan untuk menikah, pada saat itulah ia memulai suatu perjalanan yang panjang, asing dan penuh tantangan. Dan kita harus sangat yakin bahwa kawan perjalanan kita itu adalah ora…"-Leila S. Chudori, Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
By: Leila S. Chudori
Format: None pages, Paperback
Di sebuah pagi yang murung, Nadira Suwandi menemukan ibunya tewas bunuh diri di lantai rumahnya. Ke… read more
Want to ReadSimilar categories in Leila S. Chudori's 9 dari Nadira book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
By: Oka Rusmini
Format: None pages, Paperback
Di tengah-tengah megahnya Bali, terselip berbagai bentuk ketidakadilan yang dialami perempuan Bali … read more
Want to ReadSimilar categories in Oka Rusmini's Tarian Bumi book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
By: Ayu Utami
Format: 197 pages, Paperback
Saman is a story filtered through the lives of its feisty female protagonists and the enigmatic “he… read more
Want to Read $ 4.99Similar categories in Ayu Utami's Saman book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
"Dan Timur dan Barat pastilah konsep yang amat ganjil, sebab kita berbicara tentang kesopanan sambil telanjang."-Ayu Utami, Saman
"Tak pernah ada yang salah dengan cinta. Ia mengisi sesuatu yang tidak kosong. Tapi yang terjadi di sini adalah asmara, yang mengosongkan sesuatu yang semula ceper. Dengan rindu. Belum tentu nafsu."-Ayu Utami, Saman
"Banyak hal dengan mudah terlupakan, seperti kita sama sekali lupa kenapa kita tidak bisa mengingatnya lagi. Sesuatu bisa begitu saja hilang dari ingatan, seperti arwah, seperti mimpi. Kita cuma bisa …"-Ayu Utami, Saman
"Orang-orang berbicara tentang segala yang tumbuh, yang ditanam maupun liar, seolah mengenal mereka lebih daripada pokok-pokok itu sendiri mengenal dingin dan matahari, ataupun hangat bumi. Namun bina…"-Ayu Utami, Saman
By: Okky Madasari
Format: 282 pages, Paperback
Marni, perempuan Jawa buta huruf yang masih memuja leluhur. Melalui sesajen dia menemukan dewa-dewa… read more
Want to ReadSimilar categories in Okky Madasari's Entrok book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
"Ealah.. Nduk, sekolah kok malah membuatmu tidak menjadi manusia."-Okky Madasari, Entrok
"Cinta mungkin hanya sebuah kata kecil yang belum ditemukan, terselip di antara segala kemudahan dan kenyamanan."-Okky Madasari, Entrok
By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Format: 76 pages, Paperback
"Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi .... Ada peta, petunjuk; dan Jakarta m… read more
Want to ReadSimilar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Jakarta Sebelum Pagi book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
By: Ratih Kumala
Format: 284 pages, Paperback
Pak Raja sekarat. Dalam menanti ajal, ia memanggil satu nama perempuan yang bukan istrinya; Jeng Ya… read more
Want to Read $ 5.99Similar categories in Ratih Kumala's Gadis Kretek book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
By: Y.B. Mangunwijaya , Sakae Tsuboi , None
Format: 191 pages, Paperback
Sebagai guru baru, Bu Guru Oishi ditugaskan mengajar di sebuah desa nelayan yang miskin. Di sana di… read more
Want to Read $ 7.55Similar categories in Y.B. Mangunwijaya's Dua Belas Pasang Mata book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
"Seandainya orang-orang yang hak berbicaranya dirampas dengan alasan, mereka bukan satu-satunya yang tidak bahagia—bisa bersatu dan membuka suara."-Y.B. Mangunwijaya, Dua Belas Pasang Mata
By: Laksmi Pamuntjak
Format: 478 pages, Kindle Edition
In this sweeping saga of love, loss, revolution, and the resilience of the human spirit, Amba must … read more
Want to Read $ 2.99Similar categories in Laksmi Pamuntjak's The Question of Red book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
"Perjalanan: melatih diri untuk tetap menjaga jarak seraya berbagi begitu banyak."-Laksmi Pamuntjak, The Question of Red
"Nggak ada yang lebih menyedihkan di dunia ini, daripada permintaan maaf yang nggak pada tempatnya."-Laksmi Pamuntjak, The Question of Red
"Ketika bicara menunggu, itu bukan tentang berapa jam, hari, dan bulan. Kita bicara tentang titik di mana kita akhirnya memutuskan untuk percaya."-Laksmi Pamuntjak, The Question of Red
"Tertawa bisa menunda kesangsian. Itulah efek narkotik seni. Aku akan hirup habis-habisan karena besok semuanya akan punah dan kita semua akan merasa hampa."-Laksmi Pamuntjak, The Question of Red
By: Leila S. Chudori , None
Format: 472 pages, Paperback
Paris, Mei 1968. Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo seorang eksil poli… read more
Want to Read $ 14.33Similar categories in Leila S. Chudori's Pulang book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
"Rumah adalah tempat di mana aku merasa bisa pulang. (Dimas Suryo)"-Leila S. Chudori, Pulang
"Benarkah angin tidak sedang mencoba menyentuh bibirnya yang begitu sempurna?"-Leila S. Chudori, Pulang
"Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh."-Leila S. Chudori, Pulang
"Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai. Aku yakin, hanya bibirku yang bisa menyelesaikannya menjadi sebuah puisi yang lengkap."-Leila S. Chudori, Pulang
By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Format: 244 pages, Paperback
Namanya Salva. Panggilannya Ava. Namun papanya memanggil dia Saliva atau ludah karena menganggapnya… read more
Want to ReadSimilar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Di Tanah Lada book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
"Yang lebih penting dari bertutur kata baik adalah bertutur kata dengan tepat."-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada
"Tidak ada yang bisa tahu apa yang kamu rasakan - sayang atau tidak - kalau kamu tidak mengatakan, atau menunjukkannya dengan benar."-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada
"Bacalah banyak buku tanpa mengerti artinya. Bermainlah tanpa takut sakit. Tonton televisi tanpa takut jadi bodoh. Bermanja-manjalah tanpa takut dibenci. Makanlah tanpa takut gendut. Percayalah tanpa …"-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada
By: Leila S. Chudori
Format: 380 pages, Paperback
Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru La… read more
Want to ReadSimilar categories in Leila S. Chudori's Laut Bercerita book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
"Matilah engkau mati kau akan lahir berkali-kali..."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Rasa ingin tahu adalah kualitas terbaik dalam jurnalisme."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"....jangan menganggap bahwa hidup adalah serangkaian kekalahan."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Peristiwa yang tak nyaman atau menyakitkan tidak perlu dihapus, tetapi harus diatasi."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
By: Dian Purnomo
Format: 300 pages, Paperback
Magi Diela diculik dan dijinakkan seperti binatang. Sirna sudah impiannya membangun Sumba. Kini dia… read more
Want to ReadSimilar categories in Dian Purnomo's Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
By: Uketsu
Format: 224 pages, Paperback
Seorang kenalan ingin membeli rumah seken di Tokyo dan memperlihatkan denah rumahnya padaku karena … read more
Want to ReadSimilar categories in Uketsu's Teka-Teki Rumah Aneh book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
By: Aulia Hanifa
Format: 104 pages, Paperback
Bagaimana jadinya saat millennials diibaratkan menjadi hewan kukang yang lamban dan pemalas ini? Bu… read more
Want to ReadSimilar categories in Aulia Hanifa's Wake Up Sloth book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
"Hanya satu hal yang membuat mimpi menjadi tidak mungkin untuk diraih: Ketakutan untuk Gagal."-Aulia Hanifa, Wake Up Sloth
By: Leila S. Chudori
Format: 448 pages, Paperback
Inilah yang kubayangkan detik-detik terakhir Bapak: 18 Mei 1970. Hari gelap. Langit berwarn… read more
Want to ReadSimilar categories in Leila S. Chudori's Namaku Alam: Jilid 1 book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
By: Valerie Patkar
Format: 400 pages, Paperback
“Tetapi bukan masalah kalau kita nggak selalu bisa berani, Deverra. Karena manusia bukan hanya lahi… read more
Want to ReadSimilar categories in Valerie Patkar's Serangkai book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
"Dunia belum adil, dan aku menunggunya untuk adil."-Valerie Patkar, Serangkai
"We people always try hard to be someone for everyone. But we always end up being someone for no one. Including ourselves."-Valerie Patkar, Serangkai
"Nia adalah seorang wanita dengan penuh harapan. Kalau bukan karenanya, aku ingin berhenti di jalan yang terlalu panjang ini."-Valerie Patkar, Serangkai
"Aku tak ingin menjadi orangtua yang hebat seperti Bapak. Aku hanya ingin menjadi orangtua yang memiliki anak. Cukup sampai situ. Sudah."-Valerie Patkar, Serangkai
By: Maman Suherman
Format: 330 pages, Paperback
“Panggilaku: Re:!” “Pekerjaanku pelacur!” “Lebih tepatnya, pelacur lesbian!” Pertemuan den… read more
Want to ReadSimilar categories in Maman Suherman's Re: dan Perempuan book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
By: Ruth Priscilia Angelina
Format: 192 pages, Paperback
Joshua Sakaguchi Widjaja meneruskan perjalanan ke Tokyo untuk sejenak menjadi pecundang dalam hidup… read more
Want to ReadSimilar categories in Ruth Priscilia Angelina's Tokyo & Perayaan Kesedihan book and Laksmi Pamuntjak's The Question of Red
"Untuk yang sedang menyerah dengan hidup, meski dapat disudahi, hidup ini juga berhak dijalani"-Ruth Priscilia Angelina, Tokyo & Perayaan Kesedihan
"tulisan tulisan adalah bukti bahwa gue pernah coba menemukan diri sendiri, bukti gue berusaha membayangkan segalanya baik-baik saja, bukti gue menyangkal banyak hal dan merelakan yang nggak bisa gue …"-Ruth Priscilia Angelina, Tokyo & Perayaan Kesedihan