23 Best indonesian literature books like Tempat Paling Liar Di Muka Bumi by Theoresia Rumthe, Weslly Johannes

Cover of Tempat Paling Liar Di Muka Bumi by Theoresia Rumthe, Weslly Johannes

Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

By: Theoresia Rumthe , Weslly Johannes

3.92

Format: 104 pages, Paperback

Sekali lagi kita menemukan asin laut, putih pasir, bunga karang, dan keindahan-keindahan lain yang …

"Aku ingin menjadi tenang dan mencintaimu tanpa banyak kekhawatiran."

-Theoresia Rumthe, Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

If you liked the indonesian literature plot in Tempat Paling Liar Di Muka Bumi by Theoresia Rumthe, Weslly Johannes , here is a list of 23 books like this:

Cover of Sihir Perempuan by Intan Paramaditha

1. Sihir Perempuan

By: Intan Paramaditha

3.93

Format: 150 pages, Paperback

Dalam Sihir Perempuan, Intan Paramaditha mengolah genre horor, mitos, dan cerita-cerita lama dengan… read more

Similar categories in Intan Paramaditha's Sihir Perempuan book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • indonesian literature
  • fiction
"Sesuatu yang dijaga sejak kecil tidak akan kemana-mana sewaktu besar."

-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan

"Ibuku menyodori pisau, “Potong jari kakimu. Kelak jika kau jadi ratu, kau tak akan terlalu banyak berjalan. Jadi kau tak membutuhkannya."

-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan

"Si Manis melihat semuanya dari mata gadis manis yang kecil dan bibirnya yang berbentuk hati. Ia begitu kesepian di sana, menjadi pajangan mulus yang dibanggakan. Ia ingin bunuh diri."

-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan

"Kau memang tidak mengganggu siapapun, tetapi mulutmu selalu bungkam. Katanya kau pernah mengalami trauma hebat. Sejak itu kau mulai melupakan wajah. Kau lupa siapa-siapa saja tetanggamu bahkan ketika…"

-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan

Cover of Tidak Ada New York Hari Ini by M. Aan Mansyur, Mo Riza

2. Tidak Ada New York Hari Ini

By: M. Aan Mansyur , Mo Riza

3.87

Format: 54 pages, Paperback

Hari-hariku membakar habis diriku Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-j… read more

Similar categories in M. Aan Mansyur's Tidak Ada New York Hari Ini book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • romance
  • poetry
  • indonesian literature
  • fiction
Cover of Teka-Teki Terakhir by Annisa Ihsani

3. Teka-Teki Terakhir

By: Annisa Ihsani

3.86

Format: 240 pages, Mass Market Paperback

Gosipnya, suami-istri Maxwell penyihir. Ada juga yang bilang pasangan itu ilmuwan gila. Tidak sedik… read more

Similar categories in Annisa Ihsani's Teka-Teki Terakhir book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • indonesian literature
  • fiction
Cover of Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen by Leila S. Chudori

4. Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen

By: Leila S. Chudori

3.84

Format: 117 pages, Paperback

"Leila bercerita tentang kejujuran, keyakinan, tekad, prinsip dan pengorbanan...Banyak idiom dan me… read more

Similar categories in Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • indonesian literature
  • fiction
"Tunangannya tak akan mampu memahami arti sebuah benteng. Dia tak akan bisa melihat seperangkat daging bisa tetap segar, tak membusuk, dan mampu melalui 16 kali pergantian musim"

-Leila S. Chudori, Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen

"Ketika seseorang memutuskan untuk menikah, pada saat itulah ia memulai suatu perjalanan yang panjang, asing dan penuh tantangan. Dan kita harus sangat yakin bahwa kawan perjalanan kita itu adalah ora…"

-Leila S. Chudori, Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen

Cover of The Book of Forbidden Feelings by Lala Bohang

5. The Book of Forbidden Feelings

By: Lala Bohang

3.50

Format: 224 pages, Hardcover

I wanted to say, "I would love to know your obsessions, Is it landed house, gadgets, power, domesti… read more

Similar categories in Lala Bohang's The Book of Forbidden Feelings book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • romance
  • poetry
  • indonesian literature

6. The Book of Invisible Questions

By: Lala Bohang

3.33

Format: 140 pages, Hardcover

Who? A breathing meat. Why? Some breathing meat lucky enough to understand their purpose of existen… read more

Similar categories in Lala Bohang's The Book of Invisible Questions book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

Cover of Entrok by Okky Madasari

7. Entrok

By: Okky Madasari

4.17

Format: 282 pages, Paperback

Marni, perempuan Jawa buta huruf yang masih memuja leluhur. Melalui sesajen dia menemukan dewa-dewa… read more

Similar categories in Okky Madasari's Entrok book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • indonesian literature
  • fiction
"Ealah.. Nduk, sekolah kok malah membuatmu tidak menjadi manusia."

-Okky Madasari, Entrok

"Cinta mungkin hanya sebuah kata kecil yang belum ditemukan, terselip di antara segala kemudahan dan kenyamanan."

-Okky Madasari, Entrok

8. Jakarta Sebelum Pagi

By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

1.80

Format: 76 pages, Paperback

"Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi .... Ada peta, petunjuk; dan Jakarta m… read more

Similar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Jakarta Sebelum Pagi book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

Cover of Tempat Paling Liar Di Muka Bumi by Theoresia Rumthe, Weslly Johannes

9. Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

By: Theoresia Rumthe , Weslly Johannes

3.92

Format: 104 pages, Paperback

Sekali lagi kita menemukan asin laut, putih pasir, bunga karang, dan keindahan-keindahan lain yang … read more

Similar categories in Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • romance
  • poetry
  • indonesian literature
  • fiction
"Aku ingin menjadi tenang dan mencintaimu tanpa banyak kekhawatiran."

-Theoresia Rumthe, Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

Cover of Gadis Kretek by Ratih Kumala

10. Gadis Kretek

By: Ratih Kumala

4.14

Format: 284 pages, Paperback

Pak Raja sekarat. Dalam menanti ajal, ia memanggil satu nama perempuan yang bukan istrinya; Jeng Ya… read more

Similar categories in Ratih Kumala's Gadis Kretek book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • romance
  • indonesian literature
  • fiction

11. Cry, Heart, But Never Break

By: Glenn Ringtved , None , None

5.00

Format: 30 pages, Hardcover

Aware their grandmother is gravely ill, four siblings make a pact to keep death from taking her awa… read more

Similar categories in Glenn Ringtved's Cry, Heart, But Never Break book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

Cover of Melihat Api Bekerja: Kumpulan Puisi by M. Aan Mansyur

12. Melihat Api Bekerja: Kumpulan Puisi

By: M. Aan Mansyur

4.09

Format: 155 pages, Paperback

Aku benci berada di antara orang-orang yang bahagia. Mereka bicara tentang segala sesuatu, tapi kat… read more

Similar categories in M. Aan Mansyur's Melihat Api Bekerja: Kumpulan Puisi book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • romance
  • poetry
  • indonesian literature
  • fiction
"Tidak ada yang indah dalam hal-hal mudah."

-M. Aan Mansyur, Melihat Api Bekerja: Kumpulan Puisi

"Tidak ada yang lebih pandai mengelak dari diri sendiri melebihi kita."

-M. Aan Mansyur, Melihat Api Bekerja: Kumpulan Puisi

13. Kekasihku

By: Joko Pinurbo

1.50

Format: None pages, Paperback

Buku ini berisi puisi-puisi yang mengungkap hubungan seorang ibu dengan anaknya. Joko, dengan kepia… read more

Similar categories in Joko Pinurbo's Kekasihku book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

Cover of Di Tanah Lada by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

14. Di Tanah Lada

By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

4.20

Format: 244 pages, Paperback

Namanya Salva. Panggilannya Ava. Namun papanya memanggil dia Saliva atau ludah karena menganggapnya… read more

Similar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Di Tanah Lada book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • indonesian literature
  • fiction
"Yang lebih penting dari bertutur kata baik adalah bertutur kata dengan tepat."

-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada

"Tidak ada yang bisa tahu apa yang kamu rasakan - sayang atau tidak - kalau kamu tidak mengatakan, atau menunjukkannya dengan benar."

-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada

"Bacalah banyak buku tanpa mengerti artinya. Bermainlah tanpa takut sakit. Tonton televisi tanpa takut jadi bodoh. Bermanja-manjalah tanpa takut dibenci. Makanlah tanpa takut gendut. Percayalah tanpa …"

-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada

Cover of Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam by Dian Purnomo

15. Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam

By: Dian Purnomo

4.60

Format: 300 pages, Paperback

Magi Diela diculik dan dijinakkan seperti binatang. Sirna sudah impiannya membangun Sumba. Kini dia… read more

Similar categories in Dian Purnomo's Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • indonesian literature
  • fiction
Cover of Wake Up Sloth by Aulia Hanifa

16. Wake Up Sloth

By: Aulia Hanifa

3.98

Format: 104 pages, Paperback

Bagaimana jadinya saat millennials diibaratkan menjadi hewan kukang yang lamban dan pemalas ini? Bu… read more

Similar categories in Aulia Hanifa's Wake Up Sloth book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • indonesian literature
"Hanya satu hal yang membuat mimpi menjadi tidak mungkin untuk diraih: Ketakutan untuk Gagal."

-Aulia Hanifa, Wake Up Sloth

Cover of Seribu Wajah Ayah by Nurun Ala

17. Seribu Wajah Ayah

By: Nurun Ala

4.05

Format: 144 pages, Paperback

Malam ini, kamu dipaksa untuk menengok ke belakang sampai lehermu pegal. Kamu dipaksa untuk berkeja… read more

Similar categories in Nurun Ala's Seribu Wajah Ayah book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • indonesian literature
  • fiction
Cover of Progresnya Berapa Persen? by Soraya Nasution

18. Progresnya Berapa Persen?

By: Soraya Nasution

4.12

Format: 360 pages, Paperback

Sudah setahun April mengabdi di sebuah kantor konsultan yang bergerak di bidang konstruksi. Nyaman,… read more

Similar categories in Soraya Nasution's Progresnya Berapa Persen? book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • romance
  • fiction
Cover of The Supernumerary Project by Aranindy

19. The Supernumerary Project

By: Aranindy

4.02

Format: 351 pages, Paperback

The Chosen One (TCO) adalah program dating show yang mempertemukan seorang eligible bachelor, Aydan… read more

Similar categories in Aranindy's The Supernumerary Project book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • romance
  • indonesian literature
  • fiction
"Poin 33: Pemeran utama hakikatnya nggak perlu ngafalin nama orang lain. Mereka ada buat dikenal, sedangkan lo sebagai figuran harus tahu nama semua orang di lokasi syuting. Kenapa? Karena lo peran pa…"

-Aranindy, The Supernumerary Project

Cover of Lebih Senyap dari Bisikan by Andina Dwifatma

20. Lebih Senyap dari Bisikan

By: Andina Dwifatma

4.36

Format: 155 pages, Paperback

Di akhirat nanti, kalau aku ketemu Tuhan, akan kutanyakan kenapa Dia bikin tubuh perempuan seperti … read more

Similar categories in Andina Dwifatma's Lebih Senyap dari Bisikan book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • indonesian literature
  • fiction
"Cuma masyarakat sampah yang perlu diancam pakai nama Tuhan untuk melakukan kewajibannya sebagai manusia."

-Andina Dwifatma, Lebih Senyap dari Bisikan

Cover of Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada by Kim Sae-Byoul

21. Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada

By: Kim Sae-Byoul

4.39

Format: 222 pages, Paperback

Apakah yang akan terjadi setelah kita mati? Bagaimanakah kisah sesungguhnya di balik kematian se… read more

Similar categories in Kim Sae-Byoul's Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • indonesian literature
"Aku berharap kita memeriksa sekali lagi, jangan-jangan kita melupakan sesuatu yang paling ber- harga bagi kita."

-Kim Sae-Byoul, Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada

"Kita sering tidak mau tahu apa penyebabnya, tetapi fokus pada gejala yang kelihatan dari luar, lalu menilai dan menghakimi."

-Kim Sae-Byoul, Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada

"Yang tersisa pada akhirnya adalah kenangan saling mengasihi dengan orang yang kita kasihi. Oleh karena itu, buatlah banyak kenangan yang indah."

-Kim Sae-Byoul, Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada

Cover of Ganjil-Genap by Almira Bastari

22. Ganjil-Genap

By: Almira Bastari

3.89

Format: 344 pages, Paperback

Gimana rasanya diputusin setelah berpacaran selama tiga belas tahun? Hidup Gala yang mendadak jo… read more

Similar categories in Almira Bastari's Ganjil-Genap book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • romance
  • indonesian literature
  • fiction
"There is a reason why you are my bestfriend. Destiny."

-Almira Bastari, Ganjil-Genap

"Kalo dari awal nggak suka mending nggak usah dilanjutkan, daripada naksir kemudian repot selamanya"

-Almira Bastari, Ganjil-Genap

"Patah hati tidak hanya mengajarkan apa yang tidak kita mau, tapi juga memberikan keberanian untuk menjalani apa yang kita mau."

-Almira Bastari, Ganjil-Genap

"Bisa berbahagia nyatanya belum tentu didapatkan dari "digenapi" orang lain. Bahagia harus datang dari diri sendiri. Tidak memiliki pasangan tidak menjadikan dunia berakhir. Dunia berjalan semestinya."

-Almira Bastari, Ganjil-Genap

Cover of Penaka by Altami N.D.

23. Penaka

By: Altami N.D.

4.32

Format: 216 pages, Paperback

Pernikahannya memang baru berumur dua tahun, tapi Sofia sudah mau menyerah saja. Suaminya tidak han… read more

Similar categories in Altami N.D.'s Penaka book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • romance
  • indonesian literature
  • fiction
"Mengapa selama ini aku sibuk menghitung apa yang tidak aku punya, jika sebenarnya yang kubutuhkan adalah cukup, bukan banyak? Mengapa selama ini aku sibuk memedulikan apa yang tidak aku miliki, padah…"

-Altami N.D., Penaka

"Itu karena ekspektasi kamu! Memang kenapa kalau sebuah keluarga itu sedang nggak berhasil? Sedang nggak bisa berkembang? Memangnya salah kalau ada keluarga yang nggak selalu berhasil di segala hal? S…"

-Altami N.D., Penaka

"Itu juga gunanya keluarga, kan? Saling mendukung di segala keadaan, baik atau buruk, bukannya memperburuk? Apa kita nggak cukup dengan ada buat satu sama lain dan saling menguatkan? Tanpa dibebani ek…"

-Altami N.D., Penaka

Cover of The Time We Walk Together by Lee Kyu Young

24. The Time We Walk Together

By: Lee Kyu Young

3.93

Format: 196 pages, Paperback

Semua orang di dunia mencintai dengan caranya masing-masing. Mari saling mencintai dengan cinta kit… read more

Similar categories in Lee Kyu Young's The Time We Walk Together book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • romance
  • poetry
  • fiction
Cover of Perjamuan Khong Guan by Joko Pinurbo

25. Perjamuan Khong Guan

By: Joko Pinurbo

3.96

Format: 130 pages, Paperback

Mari kita buka apa isi kaleng Khong Guan ini: biskuit peyek keripik ampiang atau rengginang? … read more

Similar categories in Joko Pinurbo's Perjamuan Khong Guan book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • indonesian literature
  • poetry
  • fiction
"Jogja itu rasa kangen dan senewen yang selalu muncul dalam kaleng Khong Guan tanpa kulo nuwun dan matur nuwun"

-Joko Pinurbo, Perjamuan Khong Guan

Cover of Daily Dose of Shine by Ahmad Fuadi

26. Daily Dose of Shine

By: Ahmad Fuadi

3.37

Format: 140 pages, Paperback

Daily Dose of Shine ini penuh dengan ilustrasi yang asyik dan sepotong-dua potong kalimat yang bisa… read more

Similar categories in Ahmad Fuadi's Daily Dose of Shine book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • indonesian literature
  • poetry
Cover of Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau by M. Aan Mansyur

27. Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau

By: M. Aan Mansyur

4.05

Format: 98 pages, Paperback

apakah hatiku mangkuk dangkal yang pecah— yang alangkah mudah diisi, namun mustahil penuh? apakah… read more

Similar categories in M. Aan Mansyur's Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • indonesian literature
  • poetry
  • fiction
"& apabila di sana kautemukan cinta, di antara seluruh penderitaan yang menimpa hidupmu, berbahagialah akhirnya ada satu penderitaan yang bisa kaupilih sendiri."

-M. Aan Mansyur, Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau

"Hanya tubuh yang nyaris bisa memberi terjemahan: tubuh kita sudah terbagi-bagi; separuh milik negara, separuh milik bank, sisanya milik tidur yang sendiri dan hampa."

-M. Aan Mansyur, Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau

Cover of Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring by Andreas Kurniawan

28. Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring

By: Andreas Kurniawan

4.51

Format: 210 pages, Paperback

Ketika menyambut pasien yang sedang berduka, seorang psikiater akan menggali keilmuan yang dimiliki… read more

Similar categories in Andreas Kurniawan's Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

Cover of Re: dan Perempuan by Maman Suherman

29. Re: dan Perempuan

By: Maman Suherman

4.30

Format: 330 pages, Paperback

“Panggilaku: Re:!” “Pekerjaanku pelacur!” “Lebih tepatnya, pelacur lesbian!” Pertemuan den… read more

Similar categories in Maman Suherman's Re: dan Perempuan book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • romance
  • indonesian literature
  • fiction
Cover of Tokyo & Perayaan Kesedihan by Ruth Priscilia Angelina

30. Tokyo & Perayaan Kesedihan

By: Ruth Priscilia Angelina

3.87

Format: 192 pages, Paperback

Joshua Sakaguchi Widjaja meneruskan perjalanan ke Tokyo untuk sejenak menjadi pecundang dalam hidup… read more

Similar categories in Ruth Priscilia Angelina's Tokyo & Perayaan Kesedihan book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • romance
  • indonesian literature
  • fiction
"Untuk yang sedang menyerah dengan hidup, meski dapat disudahi, hidup ini juga berhak dijalani"

-Ruth Priscilia Angelina, Tokyo & Perayaan Kesedihan

"tulisan tulisan adalah bukti bahwa gue pernah coba menemukan diri sendiri, bukti gue berusaha membayangkan segalanya baik-baik saja, bukti gue menyangkal banyak hal dan merelakan yang nggak bisa gue …"

-Ruth Priscilia Angelina, Tokyo & Perayaan Kesedihan

Cover of Avocat by Mimi Batho

31. Avocat

By: Mimi Batho

3.87

Format: 108 pages, Paperback

Pendidikan dimulai di rumah, berlanjut di sekolah, dan dikembangkan di masyarakat. Keluarga, sekola… read more

Similar categories in Mimi Batho's Avocat book and Theoresia Rumthe's Tempat Paling Liar Di Muka Bumi

  • fiction

22 best-selling fiction books like Tempat Paling Liar Di Muka Bumi by Theoresia Rumthe, Weslly Johannes

Transform Your Habits

Sihir Perempuan

Intan Paramaditha

3.93

Transform Your Habits

Tidak Ada New York Hari Ini

M. Aan Mansyur , Mo Riza

3.87

Transform Your Habits

Teka-Teki Terakhir

Annisa Ihsani

3.86

Transform Your Habits

Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen

Leila S. Chudori

3.84

View all the books

7 Best self help books like Daily Dose of Shine by Ahmad Fuadi

Transform Your Habits

Journal of Gratitude

Sarah Amijo , Big Bear and Bird

3.65

Transform Your Habits

Wake Up Sloth

Aulia Hanifa

3.98

Transform Your Habits

Kafe Ajaib Yang Memasak Impian

Suyoung Kim

4.37

Transform Your Habits

Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada

Kim Sae-Byoul

4.39

View all the books

Never miss a story from us, get weekly updates in your inbox.