5 must-read nonfiction books like Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan by Agustinus Wibowo

Cover of Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan by Agustinus Wibowo

Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

By: Agustinus Wibowo

3.65

Format: None pages, Paperback

Perjalananku bukan perjalananmu Perjalananku adalah perjalananmu Jauh. Mengapa setiap orang terobse…

If you liked the nonfiction plot in Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan by Agustinus Wibowo , here is a list of 5 books like this:

Cover of Beauty Is a Wound by Eka Kurniawan, Annie Tucker

1. Beauty Is a Wound

By: Eka Kurniawan , Annie Tucker

4.05

Format: 470 pages, Paperback

The epic novel Beauty Is a Wound combines history, satire, family tragedy, legend, humor, and roman… read more

Similar categories in Eka Kurniawan's Beauty Is a Wound book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • indonesian literature
"You don't need to belong to one another in order to love one another."

-Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound

"If I might share my opinion, this world is hell, and our task is to create our own heaven."

-Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound

"Semua perempuan itu pelacur, sebab seorang istri baik-baik pun menjual kemaluannya demi mas kawin dan uang belanja, atau cinta jika itu ada."

-Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound

"It's not man's job to think about whether God exists or not, especially when you know that right in front of your eyes one person is stepping on another's neck."

-Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound

Cover of Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi by Yusi Avianto Pareanom

2. Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi

By: Yusi Avianto Pareanom

4.59

Format: 450 pages, Paperback

SUNGU LEMBU menjalani hidup membawa dendam. Raden Mandasia menjalani hari-hari memikirkan penyelama… read more

Similar categories in Yusi Avianto Pareanom's Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • indonesian literature
  • adventure
"Maut tak perlu digoda sedemikian intim"

-Yusi Avianto Pareanom, Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi

"Tak ada senjata yang lebih tajam ketimbang akal, tak ada perisai lebih ampuh ketimbang nyali, dan tak ada siasat yang lebih unggul ketimbang hati."

-Yusi Avianto Pareanom, Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi

Cover of Woman at Point Zero by Nawal El Saadawi, Sherif Hetata

3. Woman at Point Zero

By: Nawal El Saadawi , Sherif Hetata

4.19

Format: 108 pages, Paperback

From her prison cell, Firdaus, sentenced to die for having killed a pimp in a Cairo street, tells o… read more

Similar categories in Nawal El Saadawi's Woman at Point Zero book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

"Who said to kill does not require gentleness?"

-Nawal El Saadawi, Woman at Point Zero

"Ada baiknya bahwa saya tetap awam terhadap kenyataan itu."

-Nawal El Saadawi, Woman at Point Zero

"Sastra yang baik selalu merupakan cermin sebuah masyarakat."

-Nawal El Saadawi, Woman at Point Zero

"I have triumphed over both life and death because I no longer desire to live, nor do I any longer fear to die."

-Nawal El Saadawi, Woman at Point Zero

Cover of Catatan Seorang Demonstran by Soe Hok Gie

4. Catatan Seorang Demonstran

By: Soe Hok Gie

3.90

Format: 205 pages, Paperback

Buku yang berisi pemikiran - pemikiran (alm.) Soe Hok Gie, mahasiswa Jurusan Sejarah FSUI. Disusun … read more

Similar categories in Soe Hok Gie's Catatan Seorang Demonstran book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • indonesian literature
  • nonfiction
  • biography
  • memoir
Cover of Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan by Agustinus Wibowo

5. Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

By: Agustinus Wibowo

3.65

Format: None pages, Paperback

Perjalananku bukan perjalananmu Perjalananku adalah perjalananmu Jauh. Mengapa setiap orang terobse… read more

Similar categories in Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • biography
  • memoir
  • adventure
  • travel
  • indonesian literature
  • nonfiction
  • travelogue

6. Rumah Lebah

By: Ruwi Meita

3.68

Format: 420 pages, Paperback

Tak ada yang pernah tahu kapan biji tanaman jarak pecah karena dia selalu mengelabui. Jadi, saat mi… read more

Similar categories in Ruwi Meita's Rumah Lebah book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

7. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

By: Eka Kurniawan

3.30

Format: None pages, Paperback

Di puncak rezim yang penuh kekerasan, kisah ini bermula dari satu peristiwa: dua orang polisi memer… read more

Similar categories in Eka Kurniawan's Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

Cover of Entrok by Okky Madasari

8. Entrok

By: Okky Madasari

4.17

Format: 282 pages, Paperback

Marni, perempuan Jawa buta huruf yang masih memuja leluhur. Melalui sesajen dia menemukan dewa-dewa… read more

Similar categories in Okky Madasari's Entrok book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • indonesian literature
"Ealah.. Nduk, sekolah kok malah membuatmu tidak menjadi manusia."

-Okky Madasari, Entrok

"Cinta mungkin hanya sebuah kata kecil yang belum ditemukan, terselip di antara segala kemudahan dan kenyamanan."

-Okky Madasari, Entrok

Cover of Gadis Kretek by Ratih Kumala

9. Gadis Kretek

By: Ratih Kumala

4.14

Format: 284 pages, Paperback

Pak Raja sekarat. Dalam menanti ajal, ia memanggil satu nama perempuan yang bukan istrinya; Jeng Ya… read more

Similar categories in Ratih Kumala's Gadis Kretek book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • indonesian literature
Cover of Bumi Manusia by Pramoedya Ananta Toer

10. Bumi Manusia

By: Pramoedya Ananta Toer

4.42

Format: 535 pages, Paperback

Roman Tetralogi Buru mengambil latar belakang dan cikal bakal nation Indonesia di awal abad ke-20. … read more

Similar categories in Pramoedya Ananta Toer's Bumi Manusia book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • indonesian literature
"Eropa gila sama dengan Pribumi gila."

-Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia

"Pelacur makhluk lemah tanpa pelindung."

-Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia

"Keindahannya ada dalam kenang-kenangan."

-Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia

"Yang berani mengalah terinjak-injak, Bunda."

-Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia

11. Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya

By: Rusdi Mathari , Prima S. Wardhani

4.13

Format: None pages, Paperback

Serial Cak Dlahom mulanya dimuat di situs mojok.co selama ramadan 2015 dan 2016. Telah dibaca lebih… read more

Similar categories in Rusdi Mathari's Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

Cover of Pulang by Leila S. Chudori, None

12. Pulang

By: Leila S. Chudori , None

4.30

Format: 472 pages, Paperback

Paris, Mei 1968. Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo seorang eksil poli… read more

Similar categories in Leila S. Chudori's Pulang book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • indonesian literature
"Rumah adalah tempat di mana aku merasa bisa pulang. (Dimas Suryo)"

-Leila S. Chudori, Pulang

"Benarkah angin tidak sedang mencoba menyentuh bibirnya yang begitu sempurna?"

-Leila S. Chudori, Pulang

"Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh."

-Leila S. Chudori, Pulang

"Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai. Aku yakin, hanya bibirku yang bisa menyelesaikannya menjadi sebuah puisi yang lengkap."

-Leila S. Chudori, Pulang

Cover of Di Tanah Lada by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

13. Di Tanah Lada

By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

4.20

Format: 244 pages, Paperback

Namanya Salva. Panggilannya Ava. Namun papanya memanggil dia Saliva atau ludah karena menganggapnya… read more

Similar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Di Tanah Lada book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • indonesian literature
"Yang lebih penting dari bertutur kata baik adalah bertutur kata dengan tepat."

-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada

"Tidak ada yang bisa tahu apa yang kamu rasakan - sayang atau tidak - kalau kamu tidak mengatakan, atau menunjukkannya dengan benar."

-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada

"Bacalah banyak buku tanpa mengerti artinya. Bermainlah tanpa takut sakit. Tonton televisi tanpa takut jadi bodoh. Bermanja-manjalah tanpa takut dibenci. Makanlah tanpa takut gendut. Percayalah tanpa …"

-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada

Cover of Laut Bercerita by Leila S. Chudori

14. Laut Bercerita

By: Leila S. Chudori

4.62

Format: 380 pages, Paperback

Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru La… read more

Similar categories in Leila S. Chudori's Laut Bercerita book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • indonesian literature
"Matilah engkau mati kau akan lahir berkali-kali..."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

"Rasa ingin tahu adalah kualitas terbaik dalam jurnalisme."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

"....jangan menganggap bahwa hidup adalah serangkaian kekalahan."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

"Peristiwa yang tak nyaman atau menyakitkan tidak perlu dihapus, tetapi harus diatasi."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

Cover of Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam by Dian Purnomo

15. Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam

By: Dian Purnomo

4.60

Format: 300 pages, Paperback

Magi Diela diculik dan dijinakkan seperti binatang. Sirna sudah impiannya membangun Sumba. Kini dia… read more

Similar categories in Dian Purnomo's Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • indonesian literature
Cover of Seribu Wajah Ayah by Nurun Ala

16. Seribu Wajah Ayah

By: Nurun Ala

4.05

Format: 144 pages, Paperback

Malam ini, kamu dipaksa untuk menengok ke belakang sampai lehermu pegal. Kamu dipaksa untuk berkeja… read more

Similar categories in Nurun Ala's Seribu Wajah Ayah book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • indonesian literature
Cover of Aroma Karsa by Dee Lestari

17. Aroma Karsa

By: Dee Lestari

4.56

Format: 724 pages, Paperback

Dari sebuah lontar kuno, Raras Prayagung mengetahui bahwa Puspa Karsa yang dikenalnya sebagai donge… read more

Similar categories in Dee Lestari's Aroma Karsa book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • indonesian literature
  • adventure
"Tekanan adalah kondisi yang bisa membentuk seseorang."

-Dee Lestari, Aroma Karsa

"Pilih badan kering dan kantong juga kering atau badan basah dan kantong ikut basah?"

-Dee Lestari, Aroma Karsa

"Teka-teki, sebelum terpecahkan, mampu menghalangi banyak hal. Perubahan, salah satunya."

-Dee Lestari, Aroma Karsa

"Pelangi ada bukankah untuk menyalakan langit. Ia hasil berpadunya tangisan awan dan semangat matahari."

-Dee Lestari, Aroma Karsa

Cover of You Do You: Discovering Live Through Experiments and Self-Awareness by Fellexandro Ruby

18. You Do You: Discovering Live Through Experiments and Self-Awareness

By: Fellexandro Ruby

4.39

Format: 252 pages, Paperback

"Mas, gimana kalau passion gue belum menghasilkan?" "Mas, apakah lebih baik jadi generalis atau sp… read more

Similar categories in Fellexandro Ruby's You Do You: Discovering Live Through Experiments and Self-Awareness book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • indonesian literature
  • nonfiction
Cover of Filosofi Teras by Henry Manampiring

19. Filosofi Teras

By: Henry Manampiring

4.50

Format: 344 pages, Paperback

Apakah kamu sering merasa khawatir akan banyak hal? baperan? susah move-on? mudah tersinggung dan m… read more

Similar categories in Henry Manampiring's Filosofi Teras book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • indonesian literature
  • nonfiction
"We suffer more in imagination than reality"

-Henry Manampiring, Filosofi Teras

"Emosi (negatif) adalah nalar yang tersesat."

-Henry Manampiring, Filosofi Teras

"We suffer more in imagination than reality. -Seneca"

-Henry Manampiring, Filosofi Teras

"It's not things that trouble us, but our judgement about things. (Epictetus)"

-Henry Manampiring, Filosofi Teras

Cover of Re: dan Perempuan by Maman Suherman

20. Re: dan Perempuan

By: Maman Suherman

4.30

Format: 330 pages, Paperback

“Panggilaku: Re:!” “Pekerjaanku pelacur!” “Lebih tepatnya, pelacur lesbian!” Pertemuan den… read more

Similar categories in Maman Suherman's Re: dan Perempuan book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • indonesian literature
Cover of Loneliness Is My Best Friend by Alvi Syahrin

21. Loneliness Is My Best Friend

By: Alvi Syahrin

4.39

Format: 306 pages, Paperback

Isi Buku: 1. Jujur, Aku Merasa Nggak Punya Teman. 2. Aku Cuma Butuh Teman Cerita. Satu Saja. 3. … read more

Similar categories in Alvi Syahrin's Loneliness Is My Best Friend book and Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

  • nonfiction
"Melibatkan Allah dalam setiap kegiatan kita selalu jadi cara paling ampuh yang meredakan kesepian."

-Alvi Syahrin, Loneliness Is My Best Friend

16 must-read indonesian literature books like Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan by Agustinus Wibowo

Transform Your Habits

Beauty Is a Wound

Eka Kurniawan , Annie Tucker

4.05

Transform Your Habits

Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi

Yusi Avianto Pareanom

4.59

Transform Your Habits

Catatan Seorang Demonstran

Soe Hok Gie

3.90

Transform Your Habits

Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan

Agustinus Wibowo

3.65

View all the books

18 best-selling fiction books like Laut Bercerita by Leila S. Chudori

Transform Your Habits

Beauty Is a Wound

Eka Kurniawan , Annie Tucker

4.05

Transform Your Habits

The Architecture of Love

Ika Natassa

4.05

Transform Your Habits

Negeri Para Bedebah

Tere Liye

4.36

Transform Your Habits

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Tere Liye

4.00

View all the books

Never miss a story from us, get weekly updates in your inbox.