By: Tere Liye
Format: 404 pages, Paperback
"Aku tahu sekarang, lebih banyak luka di hati bapakku dibanding di tubuhnya. Juga mamakku, lebih ba…
Want to Read"Semua orang punya masa lalu, dan itu bukan urusan siapa pun. Urus saja masa lalu masing-masing."-Tere Liye, Pulang
"Sepanjang kita mau melihatnya, maka kita selalu bisa menyaksikan masih ada hal indah di hari paling buruk sekalipun."-Tere Liye, Pulang
"Meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu telah benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi."-Tere Liye, Pulang
"Kesetiaan terbaik adalah pada prinsip-prinsip hidup, bukan pada yang lain. Hanya kesetiaan pada prinsiplah yang akan memanggil kesetiaan-kesetiaan terbaik lainnya."-Tere Liye, Pulang
If you liked the romance plot in Pulang by Tere Liye , here is a list of 13 books like this:
By: Pidi Baiq
Format: 332 pages, Paperback
"Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja" (Dilan 1990) … read more
Want to ReadSimilar categories in Pidi Baiq's Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 (Dilan, #1) book and Tere Liye's Pulang
"Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli."-Pidi Baiq, Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 (Dilan, #1)
"Orangtua seharusnya bisa memahami anak-anak, bukan sebaliknya. Jangan anak-anak yang dipaksa harus memahami orangtua. Anak-anak belum mengerti apa-apa, meskipun tentu saja harus kita berikan pemahama…"-Pidi Baiq, Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 (Dilan, #1)
"Aku ingin pacaran dengan orang yang dia tahu hal yang aku sukai tanpa perlu kuberitahu, yang membuktikan kepadaku bahwa cinta itu ada tetapi bukan oleh apa yang dikatakannya melainkan oleh sikap dan …"-Pidi Baiq, Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 (Dilan, #1)
By: Pidi Baiq
Format: 344 pages, Paperback
"Jika aku berkata bahwa aku mencintainya, maka itu adalah sebuah pernyataan yang sudah cukup lengka… read more
Want to ReadSimilar categories in Pidi Baiq's Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 book and Tere Liye's Pulang
"Aku tidak ingin mengekangmu, terserah! Bebas kemana engkau pergi! Asal aku ikut."-Pidi Baiq, Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991
By: Ika Natassa
Format: 304 pages, Paperback
New York mungkin berada di urutan teratas daftar kota yang paling banyak dijadikan setting cerita a… read more
Want to ReadSimilar categories in Ika Natassa's The Architecture of Love book and Tere Liye's Pulang
"Romance is good, you know"-Ika Natassa, The Architecture of Love
"A kiss should be personal, not a mandatory public event"-Ika Natassa, The Architecture of Love
"Writing is one of the loneliest professions in the world"-Ika Natassa, The Architecture of Love
"Hidup itu untuk dijalani dan dinikmati, bukan untuk dipikirkan"-Ika Natassa, The Architecture of Love
By: Ahmad Fuadi
Format: 473 pages, Paperback
Alif baru saja tamat dari Pondok Madani. Dia bahkan sudah bisa bermimpi dalam bahasa Arab dan Inggr… read more
Want to ReadSimilar categories in Ahmad Fuadi's Ranah 3 Warna book and Tere Liye's Pulang
"Teman tidak harus selalu bersama. Teman juga tidak harus selalu berdamai. Mungkin kadang – kadang perlu berpisah untuk menghargai pertemanan ini."-Ahmad Fuadi, Ranah 3 Warna
"... sesungguhnya doa itu didengar Tuhan, tapi Dia berhak mengabulkannya dalam berbagai bentuk. Bisa dalam bentuk yang kita minta, bisa ditunda, atau diganti yang lebih cocok buat kita,"-Ahmad Fuadi, Ranah 3 Warna
"Bila hidupku tidak berlangsung lama lantas kenapa kutipan kutipan negatif menyelubungi keyakinan keyakinanku..Ranah 3 warna telah menjawab penelusuran asumsi tak jelasku ini...MAN SHABARA ZHAFIRA.."-Ahmad Fuadi, Ranah 3 Warna
"Tapi apa memang persahabatan bisa kendur karena jarak? Aku yakin inti persahabatan tentu tidak rusak, tapi jarak dan tempat tidak bisa berdusta, berpisah secara fisik bisa merenggangkan keintiman per…"-Ahmad Fuadi, Ranah 3 Warna
By: Ahmad Fuadi
Format: 432 pages, Paperback
Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Ma… read more
Want to Read $ 5.99Similar categories in Ahmad Fuadi's Negeri 5 Menara book and Tere Liye's Pulang
"Uthlubul ilma walau bisshin,"-Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara
"Man thalabal ‘ula sahiral layali."-Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara
"Karena yang membatasi kita atas dan bawah hanyalah tanah dan langit."-Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara
"Stress is just for those who have not yet tried and trusted in God. -178"-Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara
By: Habiburrahman El-Shirazy
Format: None pages, Paperback
Tentang seorang pemuda Indonesia yang mencari ilmu jauh di tanah Arab. Berbekal iman yang kuat dan … read more
Want to ReadSimilar categories in Habiburrahman El-Shirazy's Ayat-Ayat Cinta book and Tere Liye's Pulang
By: Andrea Hirata
Format: 160 pages, Paperback
Want to ReadSimilar categories in Andrea Hirata's Sang Pemimpi (Tetralogi Laskar Pelangi, #2) book and Tere Liye's Pulang
By: Andrea Hirata
Format: None pages, Paperback
Betapa Sabari menyayangi Zorro. Ingin dia memeluknya sepanjang waktu. Dia terpesona melihat makhluk… read more
Want to ReadSimilar categories in Andrea Hirata's Ayah book and Tere Liye's Pulang
By: Pidi Baiq
Format: 220 pages, Paperback
"Dilan memberi penggambaran lain dari sebuah penaklukan cinta & bagaimana indahnya cinta sederhana … read more
Want to ReadSimilar categories in Pidi Baiq's Milea: Suara Dari Dilan book and Tere Liye's Pulang
By: Tere Liye
Format: 404 pages, Paperback
"Aku tahu sekarang, lebih banyak luka di hati bapakku dibanding di tubuhnya. Juga mamakku, lebih ba… read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Pulang book and Tere Liye's Pulang
"Semua orang punya masa lalu, dan itu bukan urusan siapa pun. Urus saja masa lalu masing-masing."-Tere Liye, Pulang
"Sepanjang kita mau melihatnya, maka kita selalu bisa menyaksikan masih ada hal indah di hari paling buruk sekalipun."-Tere Liye, Pulang
"Meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu telah benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi."-Tere Liye, Pulang
"Kesetiaan terbaik adalah pada prinsip-prinsip hidup, bukan pada yang lain. Hanya kesetiaan pada prinsiplah yang akan memanggil kesetiaan-kesetiaan terbaik lainnya."-Tere Liye, Pulang
By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Format: 76 pages, Paperback
"Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi .... Ada peta, petunjuk; dan Jakarta m… read more
Want to ReadSimilar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Jakarta Sebelum Pagi book and Tere Liye's Pulang
By: Dee Lestari
Format: 542 pages, Paperback
Namanya Kugy. Mungil, pengkhayal, dan berantakan. Dari benaknya, mengalir untaian dongeng indah. Ke… read more
Want to Read $ 2.99Similar categories in Dee Lestari's Perahu Kertas book and Tere Liye's Pulang
"Memories are nothing but ghosts in the corners of our minds."-Dee Lestari, Perahu Kertas
"Your road may turn around, but at one time, at some point, you'll definitely have a chance to be yourself."-Dee Lestari, Perahu Kertas
"What people say realistic, may not necessarily the same as what we think. At the end we will know which one Is ourselves, which one is not."-Dee Lestari, Perahu Kertas
"Kenangan itu cuma hantu di sudut pikiran. Selama kita cuma diam dan nggak berbuat apa-apa, selamanya dia akan tetap jadi hantu. Nggak akan pernah jadi kenyataan."-Dee Lestari, Perahu Kertas
By: Erisca Febriani
Format: 315 pages, Paperback
Berawal dari keterlambatan mengikuti upacara pertama di sekolah baru, Salma Alvira bertemu dengan s… read more
Want to ReadSimilar categories in Erisca Febriani's Dear Nathan book and Tere Liye's Pulang
By: Donny Dhirgantoro
Format: None pages, Paperback
Bestseller book di Gramedia Bookstore selama 2 tahun berturut-turut! Lima sahabat telah menjalin pe… read more
Want to ReadSimilar categories in Donny Dhirgantoro's 5 cm book and Tere Liye's Pulang
By: Leila S. Chudori , None
Format: 472 pages, Paperback
Paris, Mei 1968. Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo seorang eksil poli… read more
Want to Read $ 14.33Similar categories in Leila S. Chudori's Pulang book and Tere Liye's Pulang
"Rumah adalah tempat di mana aku merasa bisa pulang. (Dimas Suryo)"-Leila S. Chudori, Pulang
"Benarkah angin tidak sedang mencoba menyentuh bibirnya yang begitu sempurna?"-Leila S. Chudori, Pulang
"Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh."-Leila S. Chudori, Pulang
"Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai. Aku yakin, hanya bibirku yang bisa menyelesaikannya menjadi sebuah puisi yang lengkap."-Leila S. Chudori, Pulang
By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Format: 244 pages, Paperback
Namanya Salva. Panggilannya Ava. Namun papanya memanggil dia Saliva atau ludah karena menganggapnya… read more
Want to ReadSimilar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Di Tanah Lada book and Tere Liye's Pulang
"Yang lebih penting dari bertutur kata baik adalah bertutur kata dengan tepat."-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada
"Tidak ada yang bisa tahu apa yang kamu rasakan - sayang atau tidak - kalau kamu tidak mengatakan, atau menunjukkannya dengan benar."-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada
"Bacalah banyak buku tanpa mengerti artinya. Bermainlah tanpa takut sakit. Tonton televisi tanpa takut jadi bodoh. Bermanja-manjalah tanpa takut dibenci. Makanlah tanpa takut gendut. Percayalah tanpa …"-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada
By: Leila S. Chudori
Format: 380 pages, Paperback
Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru La… read more
Want to ReadSimilar categories in Leila S. Chudori's Laut Bercerita book and Tere Liye's Pulang
"Matilah engkau mati kau akan lahir berkali-kali..."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Rasa ingin tahu adalah kualitas terbaik dalam jurnalisme."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"....jangan menganggap bahwa hidup adalah serangkaian kekalahan."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Peristiwa yang tak nyaman atau menyakitkan tidak perlu dihapus, tetapi harus diatasi."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
By: Henry Manampiring
Format: 344 pages, Paperback
Apakah kamu sering merasa khawatir akan banyak hal? baperan? susah move-on? mudah tersinggung dan m… read more
Want to ReadSimilar categories in Henry Manampiring's Filosofi Teras book and Tere Liye's Pulang
"We suffer more in imagination than reality"-Henry Manampiring, Filosofi Teras
"Emosi (negatif) adalah nalar yang tersesat."-Henry Manampiring, Filosofi Teras
"We suffer more in imagination than reality. -Seneca"-Henry Manampiring, Filosofi Teras
"It's not things that trouble us, but our judgement about things. (Epictetus)"-Henry Manampiring, Filosofi Teras
By: Leila S. Chudori
Format: 448 pages, Paperback
Inilah yang kubayangkan detik-detik terakhir Bapak: 18 Mei 1970. Hari gelap. Langit berwarn… read more
Want to ReadSimilar categories in Leila S. Chudori's Namaku Alam: Jilid 1 book and Tere Liye's Pulang
By: Rintik Sedu
Format: 404 pages, Paperback
Nugraha Andai bisa sesederhana itu, aku tidak akan pernah mencintaimu sejak awal. Aku tidak akan… read more
Want to ReadSimilar categories in Rintik Sedu's Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya book and Tere Liye's Pulang
"Bahkan yang mati tidak pernah musnah dari bumi, Binta."-Rintik Sedu, Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya
"Aku memang enggak mau pulang. Pergi, kan, bukan berarti meninggalkan, Ta."-Rintik Sedu, Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya
"Kenangan itu seperti bayang - bayang, yang kelihatan tak ada, tapi selalu mengikuti. Kita tak bisa lari dari bayang - bayang, kita akan selalu hidup dengannya. Namun, kita bisa memilih, antara tengge…"-Rintik Sedu, Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya
By: Luluk HF
Format: 496 pages, Paperback
Untuk mencintai kamu, aku hanya butuh waktu satu detik. Untuk mendapatkan cinta kamu? Aku butuh b… read more
Want to ReadSimilar categories in Luluk HF's Mariposa book and Tere Liye's Pulang