By: Leila S. Chudori
Format: 117 pages, Paperback
"Leila bercerita tentang kejujuran, keyakinan, tekad, prinsip dan pengorbanan...Banyak idiom dan me…
Want to Read"Tunangannya tak akan mampu memahami arti sebuah benteng. Dia tak akan bisa melihat seperangkat daging bisa tetap segar, tak membusuk, dan mampu melalui 16 kali pergantian musim"-Leila S. Chudori, Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
"Tunangannya tak akan mampu memahami arti sebuah benteng. Dia tak akan bisa melihat seperangkat daging bisa tetap segar, tak membusuk, dan mampu melalui 16 kali pergantian musim"-Leila S. Chudori, Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
"Ketika seseorang memutuskan untuk menikah, pada saat itulah ia memulai suatu perjalanan yang panjang, asing dan penuh tantangan. Dan kita harus sangat yakin bahwa kawan perjalanan kita itu adalah orang yang tepat dan bisa bekerja sama ketika meniti..."-Leila S. Chudori, Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
"Ketika seseorang memutuskan untuk menikah, pada saat itulah ia memulai suatu perjalanan yang panjang, asing dan penuh tantangan. Dan kita harus sangat yakin bahwa kawan perjalanan kita itu adalah orang yang tepat dan bisa bekerja sama ketika meniti..."-Leila S. Chudori, Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
If you liked the indonesian literature plot in Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen by Leila S. Chudori , here is a list of 16 books like this:
By: Intan Paramaditha
Format: 150 pages, Paperback
Dalam Sihir Perempuan, Intan Paramaditha mengolah genre horor, mitos, dan cerita-cerita lama dengan… read more
Want to ReadSimilar categories in Intan Paramaditha's Sihir Perempuan book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
"Sesuatu yang dijaga sejak kecil tidak akan kemana-mana sewaktu besar."-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan
"Ibuku menyodori pisau, “Potong jari kakimu. Kelak jika kau jadi ratu, kau tak akan terlalu banyak berjalan. Jadi kau tak membutuhkannya."-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan
"Si Manis melihat semuanya dari mata gadis manis yang kecil dan bibirnya yang berbentuk hati. Ia begitu kesepian di sana, menjadi pajangan mulus yang dibanggakan. Ia ingin bunuh diri."-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan
"Kau memang tidak mengganggu siapapun, tetapi mulutmu selalu bungkam. Katanya kau pernah mengalami trauma hebat. Sejak itu kau mulai melupakan wajah. Kau lupa siapa-siapa saja tetanggamu bahkan ketika…"-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan
By: Annisa Ihsani
Format: 240 pages, Mass Market Paperback
Gosipnya, suami-istri Maxwell penyihir. Ada juga yang bilang pasangan itu ilmuwan gila. Tidak sedik… read more
Want to ReadSimilar categories in Annisa Ihsani's Teka-Teki Terakhir book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Format: 172 pages, Paperback
"Pekerjaan saya memang kedengaran membosankan-- mengelilingi tempat yang itu-itu saja, diisi kaki-k… read more
Want to ReadSimilar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Semua Ikan di Langit book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
By: Prisca Primasari
Format: None pages, Hardcover
Di Distrik Jiyugaoka yang mungil, cantik, dan berwarna-warni, Hitomi tiba-tiba bertemu pria aneh ya… read more
Want to ReadSimilar categories in Prisca Primasari's French Pink book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
By: Leila S. Chudori
Format: 117 pages, Paperback
"Leila bercerita tentang kejujuran, keyakinan, tekad, prinsip dan pengorbanan...Banyak idiom dan me… read more
Want to ReadSimilar categories in Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
"Tunangannya tak akan mampu memahami arti sebuah benteng. Dia tak akan bisa melihat seperangkat daging bisa tetap segar, tak membusuk, dan mampu melalui 16 kali pergantian musim"-Leila S. Chudori, Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
"Ketika seseorang memutuskan untuk menikah, pada saat itulah ia memulai suatu perjalanan yang panjang, asing dan penuh tantangan. Dan kita harus sangat yakin bahwa kawan perjalanan kita itu adalah ora…"-Leila S. Chudori, Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
By: Oka Rusmini
Format: None pages, Paperback
Di tengah-tengah megahnya Bali, terselip berbagai bentuk ketidakadilan yang dialami perempuan Bali … read more
Want to ReadSimilar categories in Oka Rusmini's Tarian Bumi book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Format: 244 pages, Paperback
Ini kisah kecil tentang gadis mungil bernama Elphira. Dia terlahir albino. Drai ujung kepala hingga… read more
Want to ReadSimilar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's White Wedding book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
"Cuma karena kamu enggak bisa lihat, bukan berarti kamu enggak tahu ia ada, kan?"-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, White Wedding
"Aku suka udang. Tahu apa yang lebih enak dari udang? Enggak ada. ENGGAK ADA SAMA SEKALI. Kecuali, mungkin keju."-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, White Wedding
"Kurasa, alasan orang meninggal pun seperti itu. Melarikan diri dari kejahatan di dunia tempat badan kasar mereka berada. Mungkin, pergi bukan hal yang buruk. Mungkin, kepergian papa adalah demi kebah…"-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, White Wedding
By: Ruwi Meita
Format: 420 pages, Paperback
Tak ada yang pernah tahu kapan biji tanaman jarak pecah karena dia selalu mengelabui. Jadi, saat mi… read more
Want to ReadSimilar categories in Ruwi Meita's Rumah Lebah book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
By: Okky Madasari
Format: 282 pages, Paperback
Marni, perempuan Jawa buta huruf yang masih memuja leluhur. Melalui sesajen dia menemukan dewa-dewa… read more
Want to ReadSimilar categories in Okky Madasari's Entrok book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
"Ealah.. Nduk, sekolah kok malah membuatmu tidak menjadi manusia."-Okky Madasari, Entrok
"Cinta mungkin hanya sebuah kata kecil yang belum ditemukan, terselip di antara segala kemudahan dan kenyamanan."-Okky Madasari, Entrok
By: Ratih Kumala
Format: 284 pages, Paperback
Pak Raja sekarat. Dalam menanti ajal, ia memanggil satu nama perempuan yang bukan istrinya; Jeng Ya… read more
Want to Read $ 5.99Similar categories in Ratih Kumala's Gadis Kretek book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
By: Y.B. Mangunwijaya , Sakae Tsuboi , None
Format: 191 pages, Paperback
Sebagai guru baru, Bu Guru Oishi ditugaskan mengajar di sebuah desa nelayan yang miskin. Di sana di… read more
Want to Read $ 7.55Similar categories in Y.B. Mangunwijaya's Dua Belas Pasang Mata book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
"Seandainya orang-orang yang hak berbicaranya dirampas dengan alasan, mereka bukan satu-satunya yang tidak bahagia—bisa bersatu dan membuka suara."-Y.B. Mangunwijaya, Dua Belas Pasang Mata
By: Dee Lestari , Sitok Srengenge
Format: 112 pages, Paperback
"Apa rasanya jika sejarah kita berubah dalam sehari? Darah saya mendadak seperempatTionghoa, Nenek … read more
Want to ReadSimilar categories in Dee Lestari's Madre: Kumpulan Cerita book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Format: 244 pages, Paperback
Namanya Salva. Panggilannya Ava. Namun papanya memanggil dia Saliva atau ludah karena menganggapnya… read more
Want to ReadSimilar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Di Tanah Lada book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
"Yang lebih penting dari bertutur kata baik adalah bertutur kata dengan tepat."-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada
"Tidak ada yang bisa tahu apa yang kamu rasakan - sayang atau tidak - kalau kamu tidak mengatakan, atau menunjukkannya dengan benar."-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada
"Bacalah banyak buku tanpa mengerti artinya. Bermainlah tanpa takut sakit. Tonton televisi tanpa takut jadi bodoh. Bermanja-manjalah tanpa takut dibenci. Makanlah tanpa takut gendut. Percayalah tanpa …"-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada
By: Dian Purnomo
Format: 300 pages, Paperback
Magi Diela diculik dan dijinakkan seperti binatang. Sirna sudah impiannya membangun Sumba. Kini dia… read more
Want to ReadSimilar categories in Dian Purnomo's Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
By: Uketsu
Format: 224 pages, Paperback
Seorang kenalan ingin membeli rumah seken di Tokyo dan memperlihatkan denah rumahnya padaku karena … read more
Want to ReadSimilar categories in Uketsu's Teka-Teki Rumah Aneh book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
By: Aulia Hanifa
Format: 104 pages, Paperback
Bagaimana jadinya saat millennials diibaratkan menjadi hewan kukang yang lamban dan pemalas ini? Bu… read more
Want to ReadSimilar categories in Aulia Hanifa's Wake Up Sloth book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
"Hanya satu hal yang membuat mimpi menjadi tidak mungkin untuk diraih: Ketakutan untuk Gagal."-Aulia Hanifa, Wake Up Sloth
By: Nurun Ala
Format: 144 pages, Paperback
Malam ini, kamu dipaksa untuk menengok ke belakang sampai lehermu pegal. Kamu dipaksa untuk berkeja… read more
Want to ReadSimilar categories in Nurun Ala's Seribu Wajah Ayah book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
By: Lee Kyu Young
Format: 196 pages, Paperback
Semua orang di dunia mencintai dengan caranya masing-masing. Mari saling mencintai dengan cinta kit… read more
Want to ReadSimilar categories in Lee Kyu Young's The Time We Walk Together book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
By: Ratih Kumala
Format: 100 pages, Paperback
Ada dua jenis orang yang hidup di Jakarta. Pertama adalah orang sakti, mereka adalah orang yang aka… read more
Want to ReadSimilar categories in Ratih Kumala's Wesel Pos book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
"Cuma orang sakti yang bisa bertahan hidup di Jakarta."-Ratih Kumala, Wesel Pos
By: Maman Suherman
Format: 330 pages, Paperback
“Panggilaku: Re:!” “Pekerjaanku pelacur!” “Lebih tepatnya, pelacur lesbian!” Pertemuan den… read more
Want to ReadSimilar categories in Maman Suherman's Re: dan Perempuan book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
By: Ruth Priscilia Angelina
Format: 192 pages, Paperback
Joshua Sakaguchi Widjaja meneruskan perjalanan ke Tokyo untuk sejenak menjadi pecundang dalam hidup… read more
Want to ReadSimilar categories in Ruth Priscilia Angelina's Tokyo & Perayaan Kesedihan book and Leila S. Chudori's Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
"Untuk yang sedang menyerah dengan hidup, meski dapat disudahi, hidup ini juga berhak dijalani"-Ruth Priscilia Angelina, Tokyo & Perayaan Kesedihan
"tulisan tulisan adalah bukti bahwa gue pernah coba menemukan diri sendiri, bukti gue berusaha membayangkan segalanya baik-baik saja, bukti gue menyangkal banyak hal dan merelakan yang nggak bisa gue …"-Ruth Priscilia Angelina, Tokyo & Perayaan Kesedihan