By: Anggun Pradesha
Format: 312 pages, Paperback
17 cerita pendek dalam buku ini menyajikan penjelajahan atas keberagaman tersebut dengan pendekatan…
Want to ReadIf you liked the short stories plot in Parade yang Tak Pernah Usai by Anggun Pradesha , here is a list of 6 books like this:
By: Dee Lestari
Format: 321 pages, Paperback
Dhimas dan Ruben adalah dua orang mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di negeri Paman Sam. Dhimas k… read more
Want to ReadSimilar categories in Dee Lestari's Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
"Apa yang anda butuhkan semuanya sudah tersedia."-Dee Lestari, Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh
"Sepuluh tahun berlalu, dan senyum itu tetap sama."-Dee Lestari, Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh
"Semua orang menyimpan sebongkah matahari dalam dirinya."-Dee Lestari, Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh
"Hidup memang aneh. Banyak penjelasan dalam ketidakjelasannya."-Dee Lestari, Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh
By: Intan Paramaditha
Format: 150 pages, Paperback
Dalam Sihir Perempuan, Intan Paramaditha mengolah genre horor, mitos, dan cerita-cerita lama dengan… read more
Want to ReadSimilar categories in Intan Paramaditha's Sihir Perempuan book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
"Sesuatu yang dijaga sejak kecil tidak akan kemana-mana sewaktu besar."-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan
"Ibuku menyodori pisau, “Potong jari kakimu. Kelak jika kau jadi ratu, kau tak akan terlalu banyak berjalan. Jadi kau tak membutuhkannya."-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan
"Si Manis melihat semuanya dari mata gadis manis yang kecil dan bibirnya yang berbentuk hati. Ia begitu kesepian di sana, menjadi pajangan mulus yang dibanggakan. Ia ingin bunuh diri."-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan
"Kau memang tidak mengganggu siapapun, tetapi mulutmu selalu bungkam. Katanya kau pernah mengalami trauma hebat. Sejak itu kau mulai melupakan wajah. Kau lupa siapa-siapa saja tetanggamu bahkan ketika…"-Intan Paramaditha, Sihir Perempuan
By: Norman Erikson Pasaribu
Format: 398 pages, Paperback
Ia belum tahu bahwa pasca-pintu ia berhak menyebut hidupnya hidup Dan ia tak perlu lagi menabung um… read more
Want to ReadSimilar categories in Norman Erikson Pasaribu's Sergius Mencari Bacchus: 33 Puisi book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Format: 76 pages, Paperback
"Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi .... Ada peta, petunjuk; dan Jakarta m… read more
Want to ReadSimilar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Jakarta Sebelum Pagi book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Leila S. Chudori
Format: 380 pages, Paperback
Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru La… read more
Want to ReadSimilar categories in Leila S. Chudori's Laut Bercerita book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
"Matilah engkau mati kau akan lahir berkali-kali..."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Rasa ingin tahu adalah kualitas terbaik dalam jurnalisme."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"....jangan menganggap bahwa hidup adalah serangkaian kekalahan."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Peristiwa yang tak nyaman atau menyakitkan tidak perlu dihapus, tetapi harus diatasi."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
By: Abi Ardianda
Format: 283 pages, Paperback
Biar kuberitahu beberapa hal mengenai penari telanjang yang tidak sengaja kutemui usai menghadiri b… read more
Want to ReadSimilar categories in Abi Ardianda's Kelab dalam Swalayan book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Ester Lianawati
Format: 292 pages, Paperback
Bagaimana rasanya menyelidiki jiwa sendiri? Sekian lama saya merasa tidak benar-benar memiliki masa… read more
Want to ReadSimilar categories in Ester Lianawati's Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan: Psikologi Feminis untuk Meretas Patriarki book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Maesy Ang
Format: 213 pages, Paperback
Bagaimana Jakarta akan bercerita tentang dirinya? Sekelompok lansia melakukan petualangan penutu… read more
Want to Read $ 6.96Similar categories in Maesy Ang's Cerita-Cerita Jakarta book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Intan Paramaditha
Format: 362 pages, Paperback
Ini dongeng tiga dara. Bukankah selalu saja tentang mereka, sebab siapa yang tak kenal cerita rumah… read more
Want to ReadSimilar categories in Intan Paramaditha's Malam Seribu Jahanam book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Almira Bastari
Format: 288 pages, Paperback
Kompetisi sengit terjadi di sebuah kantor konsultan di Jakarta. Pesertanya adalah para cungpret, al… read more
Want to ReadSimilar categories in Almira Bastari's Resign! book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Soraya Nasution
Format: 360 pages, Paperback
Sudah setahun April mengabdi di sebuah kantor konsultan yang bergerak di bidang konstruksi. Nyaman,… read more
Want to ReadSimilar categories in Soraya Nasution's Progresnya Berapa Persen? book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Alice Wong
Format: 309 pages, Paperback
One in five people in the United States lives with a disability. Some disabilities are visible, oth… read more
Want to Read $ 9.99Similar categories in Alice Wong's Disability Visibility: First-Person Stories from the Twenty-first Century book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
"Just knowing your rights (or your worth or value) will never be enough if you are powerless to force someone else to respect them."-Alice Wong, Disability Visibility: First-Person Stories from the Twenty-first Century
"The peculiar drama of my life has placed me in a world that by and large thinks it would be better if people like me did not exist. My fight has been for accommodation, the world to me and me to the …"-Alice Wong, Disability Visibility: First-Person Stories from the Twenty-first Century
"Advocacy is for all of us; advocacy is a way of life. It is a natural response to the injustice and inequality in the world. While you and I may not have sole responsibility for these inequities, tha…"-Alice Wong, Disability Visibility: First-Person Stories from the Twenty-first Century
"He understood that each individual group’s liberation was inextricably linked to the other—that justice and liberation could only be had if we all stand together and fight for the rights and libertie…"-Alice Wong, Disability Visibility: First-Person Stories from the Twenty-first Century
By: Almira Bastari
Format: 312 pages, Paperback
Empat orang yang berteman sejak SMA bekerja di perusahaan yang sama meski beda nasib. Di usia 31 ta… read more
Want to ReadSimilar categories in Almira Bastari's Home Sweet Loan book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Grace Tioso
Format: 396 pages, Paperback
Shocking Confession from an Indonesian’s Ex-ASEAN Scholarship Recipient Judul artikel itu menggu… read more
Want to ReadSimilar categories in Grace Tioso's Perkumpulan Anak Luar Nikah book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Adania Shibli
Format: 144 pages, Paperback
Minor Detail begins during the summer of 1949, one year after the war that the Palestinians mourn a… read more
Want to Read $ 8.61Similar categories in Adania Shibli's Minor Detail book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
"Man, not the tank, shall prevail."-Adania Shibli, Minor Detail
"Não há como descartar a probabilidade de uma conexão entre os dois fatos, ou alguma ligação oculta entre eles, por analogia às relações que os seres humanos encontram entre as plantas, por exemplo, q…"-Adania Shibli, Minor Detail
"Desde que tive ciência da minha incapacidade consumada de me mover de acordo com os limites, resolvi, finalmente, permanecer dentro dos limites da minha casa, tanto quanto possível. Agora, uma vez qu…"-Adania Shibli, Minor Detail
"Toch zijn er mensen die in die logica − dus dat je je concentreert op de meest futiele details zoals stof op een bureau of vliegenpoepjes op een schilderij − de enige manier zien om de waarheid te do…"-Adania Shibli, Minor Detail
By: Altami N.D.
Format: 216 pages, Paperback
Pernikahannya memang baru berumur dua tahun, tapi Sofia sudah mau menyerah saja. Suaminya tidak han… read more
Want to ReadSimilar categories in Altami N.D.'s Penaka book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
"Mengapa selama ini aku sibuk menghitung apa yang tidak aku punya, jika sebenarnya yang kubutuhkan adalah cukup, bukan banyak? Mengapa selama ini aku sibuk memedulikan apa yang tidak aku miliki, padah…"-Altami N.D., Penaka
"Itu karena ekspektasi kamu! Memang kenapa kalau sebuah keluarga itu sedang nggak berhasil? Sedang nggak bisa berkembang? Memangnya salah kalau ada keluarga yang nggak selalu berhasil di segala hal? S…"-Altami N.D., Penaka
"Itu juga gunanya keluarga, kan? Saling mendukung di segala keadaan, baik atau buruk, bukannya memperburuk? Apa kita nggak cukup dengan ada buat satu sama lain dan saling menguatkan? Tanpa dibebani ek…"-Altami N.D., Penaka
By: Ken Terate
Format: 384 pages, Paperback
Dimabuk cinta, Pipit mengangguk sambil tersipu saat pacar tampannya mengajaknya menikah. Pipit masi… read more
Want to ReadSimilar categories in Ken Terate's Pengantin Remaja book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Naomi Midori
Format: 104 pages, Paperback
Enam anggota keluarga pemilik toko bangunan ditemukan terbantai di rumah mereka. Penyelidikan poli… read more
Want to ReadSimilar categories in Naomi Midori's Pasien book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Norman Erikson Pasaribu
Format: 151 pages, Paperback
Playful, shape-shifting and emotionally charged, Happy Stories, Mostly is a collection of twelve st… read more
Want to Read $ 9.99Similar categories in Norman Erikson Pasaribu's Happy Stories, Mostly book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Wisnu Suryaning Adji
Format: 266 pages, Paperback
Dia laki-laki Tionghoa yang tinggal bersama anak-anaknya melewati tahun 1965. Berbagai kejadian … read more
Want to ReadSimilar categories in Wisnu Suryaning Adji's Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Aya Widjaja
Format: 312 pages, Paperback
“Ghosting Writer? Nama pena apaan, tuh! Pasti dia cuma writer tukang ghosting pembaca alias nulis c… read more
Want to ReadSimilar categories in Aya Widjaja's Ghosting Writer book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Almira Bastari
Format: 272 pages, Paperback
PHK! Tiga huruf yang mengguncang dunia Katia yang selama ini bangga banget kerja di startup. Berbul… read more
Want to ReadSimilar categories in Almira Bastari's Agensi Rumah Tangga book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Rikako Akiyoshi
Format: 276 pages, Paperback
Yukie sudah kewalahan merawat anak sambil bekerja. Ia memutuskan untuk resign dan malam ini adalah … read more
Want to ReadSimilar categories in Rikako Akiyoshi's Imprisonment book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Haemin Sunim
Format: 240 pages, Hardcover
From renowned Zen Buddhist teacher Haemin Sunim, a guide to turning life's challenges into opportun… read more
Want to Read $ 14.99Similar categories in Haemin Sunim's When Things Don't Go Your Way: Zen Wisdom for Difficult Times book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Basuki Gunawan
Format: 128 pages, Hardcover
'De oude cipier is weggegaan,' zo begint deze meeslepende en puntgave novelle die Basuki Gunawan sc… read more
Want to ReadSimilar categories in Basuki Gunawan's Winarta book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Toshiko Tamura
Format: 128 pages, Paperback
Minoru adalah seorang perempuan yang begitu terobsesi dengan seni. Baginya, seni adalah sesuatu yan… read more
Want to Read $ 4.99Similar categories in Toshiko Tamura's Gincu Sang Mumi book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Reytia
Format: 276 pages, Paperback
Katanya, kerja di e-commerce enak karena gajinya besar, tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi Safi… read more
Want to ReadSimilar categories in Reytia's Bebas Tanggungan book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Ken Terate
Format: 384 pages, Paperback
Mel atlet renang cemerlang. Suatu hari ia jatuh cinta pada cowok yang salah. Satu fotonya yang “tak… read more
Want to ReadSimilar categories in Ken Terate's Mel, Melatiku book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Nuril Basri
Format: 440 pages, Paperback
... kami kembali ke Berlin dan aku balik menjalani hari seperti biasa. Tinggal di hostel, beli maka… read more
Want to ReadSimilar categories in Nuril Basri's Gula, Gula, Gula book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Abigail A.
Format: 242 pages, Paperback
Buku ini merupakan sebuah undangan untuk memaknai queer lebih dari label identitas gender atau orie… read more
Want to ReadSimilar categories in Abigail A.'s Queer etc.: Melampaui Identitas, Menemukan Kemungkinan Baru book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai
By: Anggun Pradesha
Format: 312 pages, Paperback
17 cerita pendek dalam buku ini menyajikan penjelajahan atas keberagaman tersebut dengan pendekatan… read more
Want to ReadSimilar categories in Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai book and Anggun Pradesha's Parade yang Tak Pernah Usai