By: Fiersa Besari
Format: 300 pages, Paperback
Bulan April, tahun 2013, berawal dengan niat dan tujuan yang berbeda—salah satunya karena hati yang…
Want to Read"Darinya, aku belajar bahwa hidup ini menyenangkan kalau kita melihat dari sudut pandang yang tepat. Bahagia cuma akan menjadi rumit kalau kita terlalu tinggi berharap."-Fiersa Besari, Arah Langkah
"Darinya, aku belajar bahwa hidup ini menyenangkan kalau kita melihat dari sudut pandang yang tepat. Bahagia cuma akan menjadi rumit kalau kita terlalu tinggi berharap."-Fiersa Besari, Arah Langkah
If you liked the novels plot in Arah Langkah by Fiersa Besari , here is a list of 22 books like this:
By: Pidi Baiq
Format: 332 pages, Paperback
"Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja" (Dilan 1990) … read more
Want to ReadSimilar categories in Pidi Baiq's Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 (Dilan, #1) book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli."-Pidi Baiq, Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 (Dilan, #1)
"Orangtua seharusnya bisa memahami anak-anak, bukan sebaliknya. Jangan anak-anak yang dipaksa harus memahami orangtua. Anak-anak belum mengerti apa-apa, meskipun tentu saja harus kita berikan pemahama…"-Pidi Baiq, Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 (Dilan, #1)
"Aku ingin pacaran dengan orang yang dia tahu hal yang aku sukai tanpa perlu kuberitahu, yang membuktikan kepadaku bahwa cinta itu ada tetapi bukan oleh apa yang dikatakannya melainkan oleh sikap dan …"-Pidi Baiq, Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 (Dilan, #1)
By: Ika Natassa
Format: 304 pages, Paperback
New York mungkin berada di urutan teratas daftar kota yang paling banyak dijadikan setting cerita a… read more
Want to ReadSimilar categories in Ika Natassa's The Architecture of Love book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Romance is good, you know"-Ika Natassa, The Architecture of Love
"A kiss should be personal, not a mandatory public event"-Ika Natassa, The Architecture of Love
"Writing is one of the loneliest professions in the world"-Ika Natassa, The Architecture of Love
"Hidup itu untuk dijalani dan dinikmati, bukan untuk dipikirkan"-Ika Natassa, The Architecture of Love
By: Tere Liye
Format: 440 pages, Paperback
Di negeri para bedebah, kisah fiksi kalah seru dibanding kisah nyata. Di negeri para bedebah, mu… read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Negeri Para Bedebah book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Dalam sebuah skenario infiltrasi ide jangan pernah peduli dengan latar belakang lawan biacara kalian. Konsep egaliter menemukan tempat sebenar-benarnya. Bahkan termasuk ketika kalian wawancara pekerj…"-Tere Liye, Negeri Para Bedebah
By: Tere Liye
Format: 264 pages, Paperback
Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan yang m… read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Kebaikan itu memang tak selalu harus berbentuk sesuatu yang terlihat."-Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
"Benci? Entahlah. Tak mungkin membenci tapi masih rajin bertanya. Atau memang ada benci jenis baru?"-Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
"…. Daun yang jatuh tak pernah membenci angin…. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya…."-Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
"Tania, kehidupan harus berlanjut. Ketika kau kehilangan semangat, ingatlah kata-kataku dulu. Kehidupan ini seperti daun yang jatuh..Biarkanlah angin yang menerbangkannya."-Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
By: Ahmad Tohari
Format: 510 pages, Paperback
Gabungan 3 buku seri Dukuh Paruk: Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari & Jantera Biangla… read more
Want to ReadSimilar categories in Ahmad Tohari's Ronggeng Dukuh Paruk book and Fiersa Besari's Arah Langkah
By: Pramoedya Ananta Toer , Max Lane
Format: 352 pages, Paperback
In Child of All Nations, the reader is immediately swept up by a story that is profoundly feminist,… read more
Want to Read $ 9.99Similar categories in Pramoedya Ananta Toer's Child of All Nations (Buru Quartet, #2) book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Kau tak kenal bangsamu sendiri."-Pramoedya Ananta Toer, Child of All Nations (Buru Quartet, #2)
"Kehidupan lebih nyata daripada pendapat siapapun tentang kenyataan."-Pramoedya Ananta Toer, Child of All Nations (Buru Quartet, #2)
"Kehidupan lebih nyata daripada pendapat siapa pun tentang kenyataan."-Pramoedya Ananta Toer, Child of All Nations (Buru Quartet, #2)
"Kartini pernah mengatakan : mengarang adalah bekerja untuk keabadian."-Pramoedya Ananta Toer, Child of All Nations (Buru Quartet, #2)
By: Gita Savitri Devi
Format: None pages, Paperback
Apa tujuan hidupmu? Kalau itu ditanyakan kepadaku saat remaja, aku pasti nggak bisa menjawabnya. Ja… read more
Want to ReadSimilar categories in Gita Savitri Devi's Rentang Kisah book and Fiersa Besari's Arah Langkah
By: Tere Liye
Format: 440 pages, Paperback
Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, t… read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Bumi book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang."-Tere Liye, Bumi
By: Chi-Young Kim , Haemin Sunim , Youngcheol Lee
Format: None pages, Hardcover
A multimillion-copy bestselling book of spiritual wisdom about the importance of slowing down in ou… read more
Want to ReadSimilar categories in Chi-Young Kim's The Things You Can See Only When You Slow Down: Guidance on the Path to Mindfulness from a Spiritual Leader book and Fiersa Besari's Arah Langkah
By: Tere Liye
Format: 404 pages, Paperback
"Aku tahu sekarang, lebih banyak luka di hati bapakku dibanding di tubuhnya. Juga mamakku, lebih ba… read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Pulang book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Semua orang punya masa lalu, dan itu bukan urusan siapa pun. Urus saja masa lalu masing-masing."-Tere Liye, Pulang
"Sepanjang kita mau melihatnya, maka kita selalu bisa menyaksikan masih ada hal indah di hari paling buruk sekalipun."-Tere Liye, Pulang
"Meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu telah benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi."-Tere Liye, Pulang
"Kesetiaan terbaik adalah pada prinsip-prinsip hidup, bukan pada yang lain. Hanya kesetiaan pada prinsiplah yang akan memanggil kesetiaan-kesetiaan terbaik lainnya."-Tere Liye, Pulang
By: Agustinus Wibowo
Format: None pages, Paperback
Perjalananku bukan perjalananmu Perjalananku adalah perjalananmu Jauh. Mengapa setiap orang terobse… read more
Want to ReadSimilar categories in Agustinus Wibowo's Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan book and Fiersa Besari's Arah Langkah
By: Tere Liye
Format: 390 pages, Paperback
Namanya Ali, 15 tahun, kelas X. Jika saja orangtuanya mengizinkan, seharusnya dia sudah duduk di ti… read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Matahari book and Fiersa Besari's Arah Langkah
By: Tere Liye
Format: 524 pages, Paperback
Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta me… read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Tentang Kamu book and Fiersa Besari's Arah Langkah
By: Tere Liye
Format: 186 pages, Paperback
Namanya Seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang… read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Bulan book and Fiersa Besari's Arah Langkah
By: Ratih Kumala
Format: 284 pages, Paperback
Pak Raja sekarat. Dalam menanti ajal, ia memanggil satu nama perempuan yang bukan istrinya; Jeng Ya… read more
Want to Read $ 5.99Similar categories in Ratih Kumala's Gadis Kretek book and Fiersa Besari's Arah Langkah
By: Tere Liye
Format: 320 pages, Paperback
Tentang persahabatan Tentang cinta Tentang perpisahan Tentang melupakan Tentang hujan read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Hujan book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Bumi memiliki daya tampung. Jika manusia terus berkembang biak, kita akan punya masalah serius."-Tere Liye, Hujan
"Hidup ini juga tentang menunggu, Lail. Menunggu kita untuk menyadari: kapan kita akan berhenti menunggu."-Tere Liye, Hujan
"Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu."-Tere Liye, Hujan
"Umat manusia sejatinya sama seperti virus. Mereka berkembang biak cepat menyedot sumber daya hingga habis, kemudian tidak ada lagi yang tersisa. Mereka rakus sekali."-Tere Liye, Hujan
By: Pramoedya Ananta Toer
Format: 535 pages, Paperback
Roman Tetralogi Buru mengambil latar belakang dan cikal bakal nation Indonesia di awal abad ke-20. … read more
Want to Read $ 12.99Similar categories in Pramoedya Ananta Toer's Bumi Manusia book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Eropa gila sama dengan Pribumi gila."-Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia
"Pelacur makhluk lemah tanpa pelindung."-Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia
"Keindahannya ada dalam kenang-kenangan."-Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia
"Yang berani mengalah terinjak-injak, Bunda."-Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia
By: Rusdi Mathari , Prima S. Wardhani
Format: None pages, Paperback
Serial Cak Dlahom mulanya dimuat di situs mojok.co selama ramadan 2015 dan 2016. Telah dibaca lebih… read more
Want to ReadSimilar categories in Rusdi Mathari's Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya book and Fiersa Besari's Arah Langkah
By: Leila S. Chudori , None
Format: 472 pages, Paperback
Paris, Mei 1968. Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo seorang eksil poli… read more
Want to Read $ 14.33Similar categories in Leila S. Chudori's Pulang book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Rumah adalah tempat di mana aku merasa bisa pulang. (Dimas Suryo)"-Leila S. Chudori, Pulang
"Benarkah angin tidak sedang mencoba menyentuh bibirnya yang begitu sempurna?"-Leila S. Chudori, Pulang
"Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh."-Leila S. Chudori, Pulang
"Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai. Aku yakin, hanya bibirku yang bisa menyelesaikannya menjadi sebuah puisi yang lengkap."-Leila S. Chudori, Pulang
By: Leila S. Chudori
Format: 380 pages, Paperback
Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru La… read more
Want to ReadSimilar categories in Leila S. Chudori's Laut Bercerita book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Matilah engkau mati kau akan lahir berkali-kali..."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Rasa ingin tahu adalah kualitas terbaik dalam jurnalisme."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"....jangan menganggap bahwa hidup adalah serangkaian kekalahan."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Peristiwa yang tak nyaman atau menyakitkan tidak perlu dihapus, tetapi harus diatasi."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
By: Dee Lestari
Format: 724 pages, Paperback
Dari sebuah lontar kuno, Raras Prayagung mengetahui bahwa Puspa Karsa yang dikenalnya sebagai donge… read more
Want to ReadSimilar categories in Dee Lestari's Aroma Karsa book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Tekanan adalah kondisi yang bisa membentuk seseorang."-Dee Lestari, Aroma Karsa
"Pilih badan kering dan kantong juga kering atau badan basah dan kantong ikut basah?"-Dee Lestari, Aroma Karsa
"Teka-teki, sebelum terpecahkan, mampu menghalangi banyak hal. Perubahan, salah satunya."-Dee Lestari, Aroma Karsa
"Pelangi ada bukankah untuk menyalakan langit. Ia hasil berpadunya tangisan awan dan semangat matahari."-Dee Lestari, Aroma Karsa
By: Henry Manampiring
Format: 344 pages, Paperback
Apakah kamu sering merasa khawatir akan banyak hal? baperan? susah move-on? mudah tersinggung dan m… read more
Want to ReadSimilar categories in Henry Manampiring's Filosofi Teras book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"We suffer more in imagination than reality"-Henry Manampiring, Filosofi Teras
"Emosi (negatif) adalah nalar yang tersesat."-Henry Manampiring, Filosofi Teras
"We suffer more in imagination than reality. -Seneca"-Henry Manampiring, Filosofi Teras
"It's not things that trouble us, but our judgement about things. (Epictetus)"-Henry Manampiring, Filosofi Teras
By: Keigo Higashino
Format: 314 pages, Hardcover
When three delinquents hole up in an abandoned general store after their most recent robbery, to th… read more
Want to Read $ 9.99Similar categories in Keigo Higashino's The Miracles of the Namiya General Store book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"People who live with their head in the clouds deserve to hit the ground every once in a while."-Keigo Higashino, The Miracles of the Namiya General Store
"Believe me. No matter how bad things are today, they’ll be far better tomorrow. — Namiya General Store"-Keigo Higashino, The Miracles of the Namiya General Store
"Be a fighter. Give it everything you’ve got. Even a losing battle is worth fighting. Go out and make your mark."-Keigo Higashino, The Miracles of the Namiya General Store
"It would destroy the very meaning of a family unit if everyone with their separate ways over fleeting feelings of anger or impatience."-Keigo Higashino, The Miracles of the Namiya General Store
By: Maudy Ayunda
Format: 192 pages, Hardcover
Guilty as charged. I am one of those people who adore witty quotes and phrases. I love being re… read more
Want to ReadSimilar categories in Maudy Ayunda's #Dear Tomorrow: Notes to My Future Self book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"we can grow, change, according to who we want to be and what we want to achieve."-Maudy Ayunda, #Dear Tomorrow: Notes to My Future Self
"At the end of the day, I love having my own space. I guess that's just the introvert in me: I get my energy from small-group conversations and from spending time on my own."-Maudy Ayunda, #Dear Tomorrow: Notes to My Future Self
By: Rintik Sedu
Format: 404 pages, Paperback
Nugraha Andai bisa sesederhana itu, aku tidak akan pernah mencintaimu sejak awal. Aku tidak akan… read more
Want to ReadSimilar categories in Rintik Sedu's Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Bahkan yang mati tidak pernah musnah dari bumi, Binta."-Rintik Sedu, Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya
"Aku memang enggak mau pulang. Pergi, kan, bukan berarti meninggalkan, Ta."-Rintik Sedu, Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya
"Kenangan itu seperti bayang - bayang, yang kelihatan tak ada, tapi selalu mengikuti. Kita tak bisa lari dari bayang - bayang, kita akan selalu hidup dengannya. Namun, kita bisa memilih, antara tengge…"-Rintik Sedu, Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya
By: Tere Liye
Format: 371 pages, Paperback
Saat hukum dan kekuasaan dipegang oleh serigala-serigala buas berbulu domba. Saat seluruh negeri d… read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Teruslah Bodoh Jangan Pintar book and Fiersa Besari's Arah Langkah
By: Sapardi Djoko Damono
Format: 112 pages, Hardcover
Masih ingatkah kau jalan pulang? Tak ada jalan dan tak ada pulang kita di atap langit nun di… read more
Want to ReadSimilar categories in Sapardi Djoko Damono's Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang book and Fiersa Besari's Arah Langkah
By: Brilliant Yotenaga
Format: 390 pages, Paperback
Karya kolaborasi Brilliant Yotenega dan Wisnu Suryaning Adji. Salinem dalam Rahasia Salinem … read more
Want to ReadSimilar categories in Brilliant Yotenaga's Rahasia Salinem book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Kebajikan yang tak disebut-sebut adalah utang yang nyata."-Brilliant Yotenaga, Rahasia Salinem
"Bahkan, kalaupun yang tersisa hanya kehancuran, manusia harus bangun dan bertahan."-Brilliant Yotenaga, Rahasia Salinem
"Teruskan saja dulu. Kalau ini bukan jalanmu, kelak kamu akan tahu. Kalaupun ini benar jalanmu, kamu juga akan tahu"-Brilliant Yotenaga, Rahasia Salinem
"namun sesuatu memang selalu terjadi pada waktunya, di tempat yang semestinya, dalam keadaan yang seharusnya. Begitulah adanya."-Brilliant Yotenaga, Rahasia Salinem
By: Alvi Syahrin
Format: 216 pages, Paperback
Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja Bagaimana caranya aku bisa mencintai diriku ketika yang kulaku… read more
Want to ReadSimilar categories in Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Kita mungkin belum jadi apa-apa di dunia Namun, mudah-mudahan, di akhirat kelak kita jadi apa-apa."-Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja
"Bahwa hal-hal buruk akan berlalu juga. Bahwa skenario Allah begitu indah. Dan, dunia ini, pada akhirnya fana. Dan, kita akan kembali ke kampung yang kekal, akhirat."-Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja
By: Fiersa Besari
Format: 300 pages, Paperback
Bulan April, tahun 2013, berawal dengan niat dan tujuan yang berbeda—salah satunya karena hati yang… read more
Want to ReadSimilar categories in Fiersa Besari's Arah Langkah book and Fiersa Besari's Arah Langkah
"Darinya, aku belajar bahwa hidup ini menyenangkan kalau kita melihat dari sudut pandang yang tepat. Bahagia cuma akan menjadi rumit kalau kita terlalu tinggi berharap."-Fiersa Besari, Arah Langkah
By: Stefani Bella
Format: None pages, Paperback
Di antara pikiran yang bergumul dengan perasaan. Di antara luka yang menganga dan menciptakan du… read more
Want to ReadSimilar categories in Stefani Bella's 25 Jam book and Fiersa Besari's Arah Langkah