10 must-read self help books like Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja by Alvi Syahrin

Cover of Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja by Alvi Syahrin

Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

By: Alvi Syahrin

4.25

Format: 216 pages, Paperback

Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja Bagaimana caranya aku bisa mencintai diriku ketika yang kulaku…

"Kita mungkin belum jadi apa-apa di dunia Namun, mudah-mudahan, di akhirat kelak kita jadi apa-apa."

-Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Kita mungkin belum jadi apa-apa di dunia Namun, mudah-mudahan, di akhirat kelak kita jadi apa-apa."

-Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Kita mungkin belum jadi apa-apa di dunia Namun, mudah-mudahan, di akhirat kelak kita jadi apa-apa."

-Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Bahwa hal-hal buruk akan berlalu juga. Bahwa skenario Allah begitu indah. Dan, dunia ini, pada akhirnya fana. Dan, kita akan kembali ke kampung yang kekal, akhirat."

-Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

If you liked the self help plot in Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja by Alvi Syahrin , here is a list of 10 books like this:

Cover of Negeri Para Bedebah by Tere Liye

1. Negeri Para Bedebah

By: Tere Liye

4.36

Format: 440 pages, Paperback

Di negeri para bedebah, kisah fiksi kalah seru dibanding kisah nyata. Di negeri para bedebah, mu… read more

Similar categories in Tere Liye's Negeri Para Bedebah book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Dalam sebuah skenario infiltrasi ide jangan pernah peduli dengan latar belakang lawan biacara kalian. Konsep egaliter menemukan tempat sebenar-benarnya. Bahkan termasuk ketika kalian wawancara pekerj…"

-Tere Liye, Negeri Para Bedebah

Cover of Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin by Tere Liye

2. Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

By: Tere Liye

4.00

Format: 264 pages, Paperback

Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan yang m… read more

Similar categories in Tere Liye's Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Kebaikan itu memang tak selalu harus berbentuk sesuatu yang terlihat."

-Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

"Benci? Entahlah. Tak mungkin membenci tapi masih rajin bertanya. Atau memang ada benci jenis baru?"

-Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

"…. Daun yang jatuh tak pernah membenci angin…. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya…."

-Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

"Tania, kehidupan harus berlanjut. Ketika kau kehilangan semangat, ingatlah kata-kataku dulu. Kehidupan ini seperti daun yang jatuh..Biarkanlah angin yang menerbangkannya."

-Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Cover of Bumi by Tere Liye

3. Bumi

By: Tere Liye

4.31

Format: 440 pages, Paperback

Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, t… read more

Similar categories in Tere Liye's Bumi book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang."

-Tere Liye, Bumi

Cover of Pulang by Tere Liye

4. Pulang

By: Tere Liye

4.44

Format: 404 pages, Paperback

"Aku tahu sekarang, lebih banyak luka di hati bapakku dibanding di tubuhnya. Juga mamakku, lebih ba… read more

Similar categories in Tere Liye's Pulang book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Semua orang punya masa lalu, dan itu bukan urusan siapa pun. Urus saja masa lalu masing-masing."

-Tere Liye, Pulang

"Sepanjang kita mau melihatnya, maka kita selalu bisa menyaksikan masih ada hal indah di hari paling buruk sekalipun."

-Tere Liye, Pulang

"Meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu telah benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi."

-Tere Liye, Pulang

"Kesetiaan terbaik adalah pada prinsip-prinsip hidup, bukan pada yang lain. Hanya kesetiaan pada prinsiplah yang akan memanggil kesetiaan-kesetiaan terbaik lainnya."

-Tere Liye, Pulang

Cover of Matahari by Tere Liye

5. Matahari

By: Tere Liye

4.43

Format: 390 pages, Paperback

Namanya Ali, 15 tahun, kelas X. Jika saja orangtuanya mengizinkan, seharusnya dia sudah duduk di ti… read more

Similar categories in Tere Liye's Matahari book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

Cover of Tentang Kamu by Tere Liye

6. Tentang Kamu

By: Tere Liye

4.60

Format: 524 pages, Paperback

Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta me… read more

Similar categories in Tere Liye's Tentang Kamu book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

Cover of Entrok by Okky Madasari

7. Entrok

By: Okky Madasari

4.17

Format: 282 pages, Paperback

Marni, perempuan Jawa buta huruf yang masih memuja leluhur. Melalui sesajen dia menemukan dewa-dewa… read more

Similar categories in Okky Madasari's Entrok book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Ealah.. Nduk, sekolah kok malah membuatmu tidak menjadi manusia."

-Okky Madasari, Entrok

"Cinta mungkin hanya sebuah kata kecil yang belum ditemukan, terselip di antara segala kemudahan dan kenyamanan."

-Okky Madasari, Entrok

Cover of Rindu by Tere Liye

8. Rindu

By: Tere Liye

4.28

Format: 544 pages, Paperback

"Apalah arti memiliki, ketika diri kami sendiri bukanlah milik kami? Apalah arti kehilangan, ket… read more

Similar categories in Tere Liye's Rindu book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Tidak perlu janji. Insya Allah sudah lebih dari cukup, Nak. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok lusa."

-Tere Liye, Rindu

"Berhenti lari dari kenyataan hidupmu. Berhenti cemas atas penilaian orang lain, dan mulailah berbuat baik sebanyak mungkin."

-Tere Liye, Rindu

"Tidak selalu orang lari dari sesuatu karena ketakutan atau ancaman. Kita juga bisa pergi karena kebencian, kesedihan, ataupun karena harapan."

-Tere Liye, Rindu

"Lahir dan mati adalah takdir Allah. Kita tidak mampu mengetahuinya. Pun tiada kekuatan bisa menebaknya. Kita tidak bisa memilih orangtua, tanggal, tempat...Tidak bisa. Itu hak mutlak Allah. Kita tida…"

-Tere Liye, Rindu

Cover of Gadis Kretek by Ratih Kumala

9. Gadis Kretek

By: Ratih Kumala

4.14

Format: 284 pages, Paperback

Pak Raja sekarat. Dalam menanti ajal, ia memanggil satu nama perempuan yang bukan istrinya; Jeng Ya… read more

Similar categories in Ratih Kumala's Gadis Kretek book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

Cover of Dua Belas Pasang Mata by Y.B. Mangunwijaya, Sakae Tsuboi, None

10. Dua Belas Pasang Mata

By: Y.B. Mangunwijaya , Sakae Tsuboi , None

3.93

Format: 191 pages, Paperback

Sebagai guru baru, Bu Guru Oishi ditugaskan mengajar di sebuah desa nelayan yang miskin. Di sana di… read more

Similar categories in Y.B. Mangunwijaya's Dua Belas Pasang Mata book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Seandainya orang-orang yang hak berbicaranya dirampas dengan alasan, mereka bukan satu-satunya yang tidak bahagia—bisa bersatu dan membuka suara."

-Y.B. Mangunwijaya, Dua Belas Pasang Mata

Cover of Hujan by Tere Liye

11. Hujan

By: Tere Liye

4.45

Format: 320 pages, Paperback

Tentang persahabatan Tentang cinta Tentang perpisahan Tentang melupakan Tentang hujan read more

Similar categories in Tere Liye's Hujan book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Bumi memiliki daya tampung. Jika manusia terus berkembang biak, kita akan punya masalah serius."

-Tere Liye, Hujan

"Hidup ini juga tentang menunggu, Lail. Menunggu kita untuk menyadari: kapan kita akan berhenti menunggu."

-Tere Liye, Hujan

"Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu."

-Tere Liye, Hujan

"Umat manusia sejatinya sama seperti virus. Mereka berkembang biak cepat menyedot sumber daya hingga habis, kemudian tidak ada lagi yang tersisa. Mereka rakus sekali."

-Tere Liye, Hujan

Cover of Bumi Manusia by Pramoedya Ananta Toer

12. Bumi Manusia

By: Pramoedya Ananta Toer

4.42

Format: 535 pages, Paperback

Roman Tetralogi Buru mengambil latar belakang dan cikal bakal nation Indonesia di awal abad ke-20. … read more

Similar categories in Pramoedya Ananta Toer's Bumi Manusia book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Eropa gila sama dengan Pribumi gila."

-Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia

"Pelacur makhluk lemah tanpa pelindung."

-Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia

"Keindahannya ada dalam kenang-kenangan."

-Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia

"Yang berani mengalah terinjak-injak, Bunda."

-Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia

Cover of Pulang by Leila S. Chudori, None

13. Pulang

By: Leila S. Chudori , None

4.30

Format: 472 pages, Paperback

Paris, Mei 1968. Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo seorang eksil poli… read more

Similar categories in Leila S. Chudori's Pulang book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Rumah adalah tempat di mana aku merasa bisa pulang. (Dimas Suryo)"

-Leila S. Chudori, Pulang

"Benarkah angin tidak sedang mencoba menyentuh bibirnya yang begitu sempurna?"

-Leila S. Chudori, Pulang

"Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh."

-Leila S. Chudori, Pulang

"Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai. Aku yakin, hanya bibirku yang bisa menyelesaikannya menjadi sebuah puisi yang lengkap."

-Leila S. Chudori, Pulang

Cover of Laut Bercerita by Leila S. Chudori

14. Laut Bercerita

By: Leila S. Chudori

4.62

Format: 380 pages, Paperback

Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru La… read more

Similar categories in Leila S. Chudori's Laut Bercerita book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Matilah engkau mati kau akan lahir berkali-kali..."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

"Rasa ingin tahu adalah kualitas terbaik dalam jurnalisme."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

"....jangan menganggap bahwa hidup adalah serangkaian kekalahan."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

"Peristiwa yang tak nyaman atau menyakitkan tidak perlu dihapus, tetapi harus diatasi."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

Cover of Filosofi Teras by Henry Manampiring

15. Filosofi Teras

By: Henry Manampiring

4.50

Format: 344 pages, Paperback

Apakah kamu sering merasa khawatir akan banyak hal? baperan? susah move-on? mudah tersinggung dan m… read more

Similar categories in Henry Manampiring's Filosofi Teras book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

  • nonfiction
  • self help
"We suffer more in imagination than reality"

-Henry Manampiring, Filosofi Teras

"Emosi (negatif) adalah nalar yang tersesat."

-Henry Manampiring, Filosofi Teras

"We suffer more in imagination than reality. -Seneca"

-Henry Manampiring, Filosofi Teras

"It's not things that trouble us, but our judgement about things. (Epictetus)"

-Henry Manampiring, Filosofi Teras

Cover of Every Word You Cannot Say by Iain S. Thomas

16. Every Word You Cannot Say

By: Iain S. Thomas

4.00

Format: 232 pages, Paperback

*May this book find the person it needs to. May they find every word they were looking for.* **I k… read more

Similar categories in Iain S. Thomas's Every Word You Cannot Say book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

  • nonfiction
  • self help
"Somewhere, you can stretch every moment into a kind of forever."

-Iain S. Thomas, Every Word You Cannot Say

"Even if you do it quietly you have to give yourself the life you want."

-Iain S. Thomas, Every Word You Cannot Say

"You can be someone who matters to others. You can be someone who matters to you."

-Iain S. Thomas, Every Word You Cannot Say

"You cannot fix me because I am not broken. And even though everything has changed, I am still more me than I’ve ever been."

-Iain S. Thomas, Every Word You Cannot Say

Cover of Progresnya Berapa Persen? by Soraya Nasution

17. Progresnya Berapa Persen?

By: Soraya Nasution

4.12

Format: 360 pages, Paperback

Sudah setahun April mengabdi di sebuah kantor konsultan yang bergerak di bidang konstruksi. Nyaman,… read more

Similar categories in Soraya Nasution's Progresnya Berapa Persen? book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

Cover of Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya by Rintik Sedu

18. Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya

By: Rintik Sedu

3.95

Format: 404 pages, Paperback

Nugraha Andai bisa sesederhana itu, aku tidak akan pernah mencintaimu sejak awal. Aku tidak akan… read more

Similar categories in Rintik Sedu's Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Bahkan yang mati tidak pernah musnah dari bumi, Binta."

-Rintik Sedu, Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya

"Aku memang enggak mau pulang. Pergi, kan, bukan berarti meninggalkan, Ta."

-Rintik Sedu, Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya

"Kenangan itu seperti bayang - bayang, yang kelihatan tak ada, tapi selalu mengikuti. Kita tak bisa lari dari bayang - bayang, kita akan selalu hidup dengannya. Namun, kita bisa memilih, antara tengge…"

-Rintik Sedu, Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya

Cover of Teruslah Bodoh Jangan Pintar by Tere Liye

19. Teruslah Bodoh Jangan Pintar

By: Tere Liye

4.61

Format: 371 pages, Paperback

Saat hukum dan kekuasaan dipegang oleh serigala-serigala buas berbulu domba. Saat seluruh negeri d… read more

Similar categories in Tere Liye's Teruslah Bodoh Jangan Pintar book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

Cover of Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah by alfialghazi

20. Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah

By: alfialghazi

4.34

Format: 255 pages, Soft Cover

Tidak semua hal akan berjalan sesuai keinginanmu. Pada satu waktu, impianmu akan dipukul mundur, ha… read more

Similar categories in alfialghazi's Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

  • nonfiction
  • self help
"Kesakitan yang menyelamatkan jauh lebih baik daripada kesenangan yang melalaikan."

-alfialghazi, Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah

"Takdir Allah itu selalu yang terbaik, bila terasa belum baik, berarti takdirnya belum selesai"

-alfialghazi, Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah

"Kebaikan akan mendatangkan ketenangan sedangkan kejelekan (dosa) akan mendatangkan kegelisahan"

-alfialghazi, Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah

"Milikilah sifat lemah lembut dalam menasihati, karena bunga tumbuh sebab tetesan air bukan gelegarnya petir"

-alfialghazi, Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah

Cover of Bicara Itu Ada Seninya: Rahasia Komunikasi yang Efektif by Oh Su Hyang

21. Bicara Itu Ada Seninya: Rahasia Komunikasi yang Efektif

By: Oh Su Hyang

3.86

Format: 258 pages, Paperback

TAHUKAH ANDA BAHWA BERBICARA ITU ADA SENINYA? Ketika komunikasi menjadi hal yang penting untuk b… read more

Similar categories in Oh Su Hyang's Bicara Itu Ada Seninya: Rahasia Komunikasi yang Efektif book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

  • nonfiction
  • self help
Cover of How To Respect Myself: Seni Menghargai Diri Sendiri by Honggyun Yun

22. How To Respect Myself: Seni Menghargai Diri Sendiri

By: Honggyun Yun

4.29

Format: 342 pages, Paperback

BAGAIMANA ANDA MENJAGA DAN MENCINTAI DIRI SENDIRI? Metode Pelatihan Mandiri untuk Harga Diri ala … read more

Similar categories in Honggyun Yun's How To Respect Myself: Seni Menghargai Diri Sendiri book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

  • nonfiction
  • self help
Cover of Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah by geulbaewoo

23. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah

By: geulbaewoo

4.26

Format: 248 pages, Paperback

Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, tak berdaya, dan merasa bersalah atas keadaan. Kita ju… read more

Similar categories in geulbaewoo's Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

  • nonfiction
  • self help
Cover of Siapa yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti? by Kim Sang-hyun

24. Siapa yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti?

By: Kim Sang-hyun

3.95

Format: 168 pages, Paperback

Siapa yang datang ke pemakamanku saat aku mati nanti? Satu pertanyaan sederhana itu membuat Kim … read more

Similar categories in Kim Sang-hyun's Siapa yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti? book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

  • nonfiction
  • self help
"Lebih baik hidup dengan sukacita hari ini daripada hidup dengan memikirkan kesalahan yang sudah berlalu"

-Kim Sang-hyun, Siapa yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti?

Cover of Ikhlas Paling Serius by Fajar Sulaiman

25. Ikhlas Paling Serius

By: Fajar Sulaiman

4.27

Format: 168 pages, Paperback

Semua orang pasti pernah merasakan semua tingkat bahagia dan sedih di dalam perjalanan hidupnya. Me… read more

Similar categories in Fajar Sulaiman's Ikhlas Paling Serius book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Ketika kamu mencintai manusia sejatuh-jatuhnya, maka bersiaplah kecewa sedalam-dalamnya."

-Fajar Sulaiman, Ikhlas Paling Serius

Cover of Dompet Ayah Sepatu Ibu by J.S. Khairen

26. Dompet Ayah Sepatu Ibu

By: J.S. Khairen

4.54

Format: 216 pages, Paperback

Ada deras keringat ayah dan banjir tangis ibu dalam langkah kakimu hari ini. Duna jahat dan kau … read more

Similar categories in J.S. Khairen's Dompet Ayah Sepatu Ibu book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

Cover of Kami (Bukan) Sarjana Kertas by J.S. Khairen

27. Kami (Bukan) Sarjana Kertas

By: J.S. Khairen

4.39

Format: 355 pages, Paperback

Di Kampus UDEL, terjebaklah tujuh mahasiswa yang hidup segan kuliah tak mau. Mereka terpaksa kuliah… read more

Similar categories in J.S. Khairen's Kami (Bukan) Sarjana Kertas book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Sudahkah engkau berhenti sejenak, untuk melihat telah seberapa jauh engkau berjalan? Kakimu mungkin lelah, jiwamu mungkin gelisah, istirahatlah, untuk kembali melangkah."

-J.S. Khairen, Kami (Bukan) Sarjana Kertas

Cover of Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang by Sapardi Djoko Damono

28. Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang

By: Sapardi Djoko Damono

3.51

Format: 112 pages, Hardcover

Masih ingatkah kau jalan pulang? Tak ada jalan dan tak ada pulang kita di atap langit nun di… read more

Similar categories in Sapardi Djoko Damono's Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

Cover of What's So Wrong About Your Self Healing by Ardhi Mohamad

29. What's So Wrong About Your Self Healing

By: Ardhi Mohamad

4.12

Format: 276 pages, Paperback

"Kenapa yang gue lakuin selalu salah? Apa gue dilahirin cuma untuk jadi orang yang gagal? Kenap… read more

Similar categories in Ardhi Mohamad's What's So Wrong About Your Self Healing book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

  • nonfiction
  • self help
Cover of What's So Wrong About Your Life by Ardhi Mohamad

30. What's So Wrong About Your Life

By: Ardhi Mohamad

4.19

Format: 182 pages, Paperback

Kita pikir, cinta adalah jawaban dari insecurity kita. Kita pikir, kita spesial bagi seseorang. Kit… read more

Similar categories in Ardhi Mohamad's What's So Wrong About Your Life book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

  • nonfiction
  • self help
Cover of Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja by Alvi Syahrin

31. Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

By: Alvi Syahrin

4.25

Format: 216 pages, Paperback

Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja Bagaimana caranya aku bisa mencintai diriku ketika yang kulaku… read more

Similar categories in Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja book and Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

  • nonfiction
  • self help
"Kita mungkin belum jadi apa-apa di dunia Namun, mudah-mudahan, di akhirat kelak kita jadi apa-apa."

-Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

"Bahwa hal-hal buruk akan berlalu juga. Bahwa skenario Allah begitu indah. Dan, dunia ini, pada akhirnya fana. Dan, kita akan kembali ke kampung yang kekal, akhirat."

-Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

10 must-read nonfiction books like Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja by Alvi Syahrin

Transform Your Habits

Filosofi Teras

Henry Manampiring

4.50

Transform Your Habits

Every Word You Cannot Say

Iain S. Thomas

4.00

Transform Your Habits

Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah

alfialghazi

4.34

Transform Your Habits

Bicara Itu Ada Seninya: Rahasia Komunikasi yang Efektif

Oh Su Hyang

3.86

View all the books

15 Top nonfiction books like What's So Wrong About Your Life by Ardhi Mohamad

Transform Your Habits

The Things You Can See Only When You Slow Down: Guidance on the Path to Mindfulness from a Spiritual Leader

Chi-Young Kim , Haemin Sunim , Youngcheol Lee

4.12

Transform Your Habits

Wake Up Sloth

Aulia Hanifa

3.98

Transform Your Habits

You Do You: Discovering Live Through Experiments and Self-Awareness

Fellexandro Ruby

4.39

Transform Your Habits

Filosofi Teras

Henry Manampiring

4.50

View all the books

Never miss a story from us, get weekly updates in your inbox.