By: Febriawan Jauhari
Format: 197 pages, Paperback
Apa yang hilang dari dia yang telah menemukan Allah? Apa yang ditemukan dia yang telah kehilangan A…
Want to ReadIf you liked the self help plot in Waktunya Pulang by Febriawan Jauhari , here is a list of 12 books like this:
By: Ahmad Fuadi
Format: 432 pages, Paperback
Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Ma… read more
Want to Read $ 5.99Similar categories in Ahmad Fuadi's Negeri 5 Menara book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
"Uthlubul ilma walau bisshin,"-Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara
"Man thalabal ‘ula sahiral layali."-Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara
"Karena yang membatasi kita atas dan bawah hanyalah tanah dan langit."-Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara
"Stress is just for those who have not yet tried and trusted in God. -178"-Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara
By: Habiburrahman El-Shirazy
Format: None pages, Paperback
Tentang seorang pemuda Indonesia yang mencari ilmu jauh di tanah Arab. Berbekal iman yang kuat dan … read more
Want to ReadSimilar categories in Habiburrahman El-Shirazy's Ayat-Ayat Cinta book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
By: Fiersa Besari
Format: 320 pages, Paperback
Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang me… read more
Want to ReadSimilar categories in Fiersa Besari's Garis Waktu book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
By: Keigo Higashino , Alexander O. Smith
Format: None pages, Hardcover
Acclaimed bestselling novelist Kunihiko Hidaka is found brutally murdered in his home on the night … read more
Want to ReadSimilar categories in Keigo Higashino's Malice book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
By: Tere Liye
Format: 320 pages, Paperback
Tentang persahabatan Tentang cinta Tentang perpisahan Tentang melupakan Tentang hujan read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Hujan book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
"Bumi memiliki daya tampung. Jika manusia terus berkembang biak, kita akan punya masalah serius."-Tere Liye, Hujan
"Hidup ini juga tentang menunggu, Lail. Menunggu kita untuk menyadari: kapan kita akan berhenti menunggu."-Tere Liye, Hujan
"Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu."-Tere Liye, Hujan
"Umat manusia sejatinya sama seperti virus. Mereka berkembang biak cepat menyedot sumber daya hingga habis, kemudian tidak ada lagi yang tersisa. Mereka rakus sekali."-Tere Liye, Hujan
By: Felix Y. Siauw
Format: 184 pages, Paperback
Pernahkah Anda bertanya kepada diri Anda sendiri ataupun kepada orang lain, kenapa di satu sisi Isl… read more
Want to ReadSimilar categories in Felix Y. Siauw's Beyond The Inspiration book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
By: Leila S. Chudori
Format: 380 pages, Paperback
Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru La… read more
Want to ReadSimilar categories in Leila S. Chudori's Laut Bercerita book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
"Matilah engkau mati kau akan lahir berkali-kali..."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Rasa ingin tahu adalah kualitas terbaik dalam jurnalisme."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"....jangan menganggap bahwa hidup adalah serangkaian kekalahan."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Peristiwa yang tak nyaman atau menyakitkan tidak perlu dihapus, tetapi harus diatasi."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
By: Zoulfa Katouh
Format: 417 pages, Hardcover
Salama Kassab was a pharmacy student when the cries for freedom broke out in Syria. She still had h… read more
Want to Read $ 8.99Similar categories in Zoulfa Katouh's As Long as the Lemon Trees Grow book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
"Bury me before I bury you" I did."-Zoulfa Katouh, As Long as the Lemon Trees Grow
"There are enough people hurting you,"-Zoulfa Katouh, As Long as the Lemon Trees Grow
"He bites his lip. “Please take of yourself."-Zoulfa Katouh, As Long as the Lemon Trees Grow
"I’ll make it as soon as I’m done with this."-Zoulfa Katouh, As Long as the Lemon Trees Grow
By: Nurun Ala
Format: 144 pages, Paperback
Malam ini, kamu dipaksa untuk menengok ke belakang sampai lehermu pegal. Kamu dipaksa untuk berkeja… read more
Want to ReadSimilar categories in Nurun Ala's Seribu Wajah Ayah book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
By: Keigo Higashino
Format: 314 pages, Hardcover
When three delinquents hole up in an abandoned general store after their most recent robbery, to th… read more
Want to Read $ 9.99Similar categories in Keigo Higashino's The Miracles of the Namiya General Store book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
"People who live with their head in the clouds deserve to hit the ground every once in a while."-Keigo Higashino, The Miracles of the Namiya General Store
"Believe me. No matter how bad things are today, they’ll be far better tomorrow. — Namiya General Store"-Keigo Higashino, The Miracles of the Namiya General Store
"Be a fighter. Give it everything you’ve got. Even a losing battle is worth fighting. Go out and make your mark."-Keigo Higashino, The Miracles of the Namiya General Store
"It would destroy the very meaning of a family unit if everyone with their separate ways over fleeting feelings of anger or impatience."-Keigo Higashino, The Miracles of the Namiya General Store
By: Keigo Higashino
Format: 352 pages, Hardcover
Detective Kyoichiro Kaga of the Tokyo Police Department has just been transferred to a new precinct… read more
Want to Read $ 12.99Similar categories in Keigo Higashino's Newcomer (Detective Kaga, #2) book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
"How come you don't ask me any questions?" "Questions about what?" "About the investigation I'm working on," Kaga replied. "It's usually the first thing people ask me when I make inquiries. 'What's ha…"-Keigo Higashino, Newcomer (Detective Kaga, #2)
By: Baek Se-hee
Format: 232 pages, Paperback
The South Korean runaway bestseller, debut author Baek Sehee's intimate therapy memoir, as recommen… read more
Want to Read $ 9.99Similar categories in Baek Se-hee's I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
"Togetherness means altruism, and altruism is what saves us from selfishness."-Baek Se-hee, I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki
"For example, when you’re co-dependent on your partner you resent them, but when you leave your partner, you feel anxious and bereft."-Baek Se-hee, I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki
"Fear increases when it's something that you keep to yourself. Instead of suffering alone, it can often be good to share it with someone else."-Baek Se-hee, I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki
"What matters isn't what people say but what you like and find joy in. I hope you focus less on how you look to other people and more on fulfilling your true desires."-Baek Se-hee, I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki
By: J.S. Khairen
Format: 355 pages, Paperback
Listrik padam di seluruh Jawa dan Bali secara misterius! Ancaman nyata kekuatan baru yang hendak me… read more
Want to ReadSimilar categories in J.S. Khairen's Melangkah book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
By: Tere Liye
Format: 320 pages, Paperback
Hello Apakah kamu di sana? Aku tahu kamu di sana. Aku tahu kamu mendengarkan suaraku. Hello Aku … read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Hello book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
By: Farah Qoonita
Format: 190 pages, Paperback
Untuk para perindu cahaya, yang lelah dengan hatinya yang gulita. Untuk para petualang kehidupan, y… read more
Want to ReadSimilar categories in Farah Qoonita's Hidup Satu Kali Lagi book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
"Mental pembelajar, bukan mental pencari nilai, apalagi mental keren-kerenan demi gelar"-Farah Qoonita, Hidup Satu Kali Lagi
By: alfialghazi
Format: 255 pages, Soft Cover
Tidak semua hal akan berjalan sesuai keinginanmu. Pada satu waktu, impianmu akan dipukul mundur, ha… read more
Want to ReadSimilar categories in alfialghazi's Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
"Kesakitan yang menyelamatkan jauh lebih baik daripada kesenangan yang melalaikan."-alfialghazi, Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah
"Takdir Allah itu selalu yang terbaik, bila terasa belum baik, berarti takdirnya belum selesai"-alfialghazi, Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah
"Kebaikan akan mendatangkan ketenangan sedangkan kejelekan (dosa) akan mendatangkan kegelisahan"-alfialghazi, Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah
"Milikilah sifat lemah lembut dalam menasihati, karena bunga tumbuh sebab tetesan air bukan gelegarnya petir"-alfialghazi, Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah
By: Tere Liye
Format: 328 pages, Paperback
Dia bisa ke mana pun dia mau, tidak bisa dikurung. Dia bisa pergi kapan pun dia ingin pergi, tida… read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Sesuk book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
By: Tere Liye
Format: 420 pages, Paperback
Apakah memaafkan itu mudah diberikan? Apakah melupakan itu ringan dilakukan? Sayangnya, itu serin… read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Rasa book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
By: Alvi Syahrin
Format: 264 pages, Paperback
isi buku: 1. Kenapa good-looking yang selalu dipilih? 2. Lalu, siapa yang akan memilihku? 3. Aku… read more
Want to ReadSimilar categories in Alvi Syahrin's Insecurity is My Middle Name book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
By: Alvi Syahrin
Format: 229 pages, Paperback
Kau melihat teman-teman dan mereka sudah mendapatkan impian. Sementara kau masih termangu, menggeng… read more
Want to ReadSimilar categories in Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
"Tak ada mimpi yang sempurna di dunia yang tak sempurna ini"-Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa
"Selama ini, kita selalu berpikir dan memperjuangkan agar memiliki hidup yang menenangkan. Sayangnya, kita lupa dan berjuang agar memiliki mati yang menenangkan."-Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa
By: geulbaewoo
Format: 248 pages, Paperback
Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, tak berdaya, dan merasa bersalah atas keadaan. Kita ju… read more
Want to ReadSimilar categories in geulbaewoo's Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
By: Kim Sang-hyun
Format: 168 pages, Paperback
Siapa yang datang ke pemakamanku saat aku mati nanti? Satu pertanyaan sederhana itu membuat Kim … read more
Want to ReadSimilar categories in Kim Sang-hyun's Siapa yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti? book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
"Lebih baik hidup dengan sukacita hari ini daripada hidup dengan memikirkan kesalahan yang sudah berlalu"-Kim Sang-hyun, Siapa yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti?
By: Fajar Sulaiman
Format: 168 pages, Paperback
Semua orang pasti pernah merasakan semua tingkat bahagia dan sedih di dalam perjalanan hidupnya. Me… read more
Want to ReadSimilar categories in Fajar Sulaiman's Ikhlas Paling Serius book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
"Ketika kamu mencintai manusia sejatuh-jatuhnya, maka bersiaplah kecewa sedalam-dalamnya."-Fajar Sulaiman, Ikhlas Paling Serius
By: Fajar Sulaiman
Format: 200 pages, Paperback
Mungkin saat ini adalah titik terendahmu dalam hidup. Hingga lelah, sedih, dan kecewa menjadi sahab… read more
Want to ReadSimilar categories in Fajar Sulaiman's Sabar Paling Dalam book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
By: Alvi Syahrin
Format: 223 pages, Paperback
Jika kita tak pernah jatuh cinta, mungkinkah kita bisa lebih menghargai diri sendiri dengan melepas… read more
Want to ReadSimilar categories in Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
"Karena dia sudah bukan hal penting lagi, sejak baris ini"-Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta
By: Pijar Psikologi
Format: 208 pages, Paperback
Time heals nothing. Frasa itu yang kami pilih untuk menjadi pembuka buku ini. Selama ini, a… read more
Want to ReadSimilar categories in Pijar Psikologi's Yang Belum Usai: Kenapa Manusia Punya Luka Batin? book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
"Kamu bisa sembuh dari luka batin."-Pijar Psikologi, Yang Belum Usai: Kenapa Manusia Punya Luka Batin?
"Inner child yang terluka adalah akar masalah orang-orang dewasa."-Pijar Psikologi, Yang Belum Usai: Kenapa Manusia Punya Luka Batin?
"Luka batin kita tak pernah disembuhkan, yang ada hanya terus dialihkan."-Pijar Psikologi, Yang Belum Usai: Kenapa Manusia Punya Luka Batin?
"Masalah yang belum selesai di masa lalu membuat perilaku kita memiliki pola dan menghambat kita dari kesuksesan serta kebahgiaan."-Pijar Psikologi, Yang Belum Usai: Kenapa Manusia Punya Luka Batin?
By: Ardhi Mohamad
Format: 276 pages, Paperback
"Kenapa yang gue lakuin selalu salah? Apa gue dilahirin cuma untuk jadi orang yang gagal? Kenap… read more
Want to ReadSimilar categories in Ardhi Mohamad's What's So Wrong About Your Self Healing book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
By: Ardhi Mohamad
Format: 182 pages, Paperback
Kita pikir, cinta adalah jawaban dari insecurity kita. Kita pikir, kita spesial bagi seseorang. Kit… read more
Want to ReadSimilar categories in Ardhi Mohamad's What's So Wrong About Your Life book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
By: Febriawan Jauhari
Format: 197 pages, Paperback
Apa yang hilang dari dia yang telah menemukan Allah? Apa yang ditemukan dia yang telah kehilangan A… read more
Want to ReadSimilar categories in Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
By: Alvi Syahrin
Format: 216 pages, Paperback
Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja Bagaimana caranya aku bisa mencintai diriku ketika yang kulaku… read more
Want to ReadSimilar categories in Alvi Syahrin's Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang
"Kita mungkin belum jadi apa-apa di dunia Namun, mudah-mudahan, di akhirat kelak kita jadi apa-apa."-Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja
"Bahwa hal-hal buruk akan berlalu juga. Bahwa skenario Allah begitu indah. Dan, dunia ini, pada akhirnya fana. Dan, kita akan kembali ke kampung yang kekal, akhirat."-Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja
By: Berliana Kimberly
Format: 352 pages, Paperback
Haia ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2, namun sayang Ia harus menelan pil pahit karena … read more
Want to ReadSimilar categories in Berliana Kimberly's Laut Tengah book and Febriawan Jauhari's Waktunya Pulang