By: Iman Usman
Format: 240 pages, Paperback
Lewat berbagai prestasi dan karyanya, Iman membuktikan bahwa kesuksesan karir dan berdampak sosial …
Want to ReadIf you liked the self help plot in Masih Belajar by Iman Usman , here is a list of 6 books like this:
By: Nawal El Saadawi , Sherif Hetata
Format: 108 pages, Paperback
From her prison cell, Firdaus, sentenced to die for having killed a pimp in a Cairo street, tells o… read more
Want to Read $ 9.99Similar categories in Nawal El Saadawi's Woman at Point Zero book and Iman Usman's Masih Belajar
"Who said to kill does not require gentleness?"-Nawal El Saadawi, Woman at Point Zero
"Ada baiknya bahwa saya tetap awam terhadap kenyataan itu."-Nawal El Saadawi, Woman at Point Zero
"Sastra yang baik selalu merupakan cermin sebuah masyarakat."-Nawal El Saadawi, Woman at Point Zero
"I have triumphed over both life and death because I no longer desire to live, nor do I any longer fear to die."-Nawal El Saadawi, Woman at Point Zero
By: Tere Liye
Format: 264 pages, Paperback
Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan yang m… read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin book and Iman Usman's Masih Belajar
"Kebaikan itu memang tak selalu harus berbentuk sesuatu yang terlihat."-Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
"Benci? Entahlah. Tak mungkin membenci tapi masih rajin bertanya. Atau memang ada benci jenis baru?"-Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
"…. Daun yang jatuh tak pernah membenci angin…. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya…."-Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
"Tania, kehidupan harus berlanjut. Ketika kau kehilangan semangat, ingatlah kata-kataku dulu. Kehidupan ini seperti daun yang jatuh..Biarkanlah angin yang menerbangkannya."-Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
By: Ahmad Fuadi
Format: 432 pages, Paperback
Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Ma… read more
Want to Read $ 5.99Similar categories in Ahmad Fuadi's Negeri 5 Menara book and Iman Usman's Masih Belajar
"Uthlubul ilma walau bisshin,"-Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara
"Man thalabal ‘ula sahiral layali."-Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara
"Karena yang membatasi kita atas dan bawah hanyalah tanah dan langit."-Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara
"Stress is just for those who have not yet tried and trusted in God. -178"-Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara
By: Keigo Higashino , Alexander O. Smith
Format: None pages, Hardcover
In 2011, The Devotion of Suspect Xwas a hit with critics and readers alike. The first major English… read more
Want to ReadSimilar categories in Keigo Higashino's Salvation of a Saint book and Iman Usman's Masih Belajar
By: M. Aan Mansyur
Format: None pages, Paperback
Nak, dua hal aku benci dalam hidup: September dan pohon mangga. September tidak pernah mau beranjak… read more
Want to ReadSimilar categories in M. Aan Mansyur's Kukila book and Iman Usman's Masih Belajar
By: Tere Liye
Format: 524 pages, Paperback
Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta me… read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Tentang Kamu book and Iman Usman's Masih Belajar
By: Francine Jay
Format: 256 pages,
Having less stuff is the key to happiness. Do you ever feel overwhelmed, instead of overjoyed, by a… read more
Want to ReadSimilar categories in Francine Jay's The Joy of Less, A Minimalist Living Guide: How to Declutter, Organize, and Simplify Your Life book and Iman Usman's Masih Belajar
By: Henry Manampiring
Format: 232 pages, Paperback
Alpha Female adalah para perempuan yang menginspirasi, memimpin, menggerakkan orang sekitarnya, dan… read more
Want to ReadSimilar categories in Henry Manampiring's The Alpha Girl's Guide book and Iman Usman's Masih Belajar
By: Tere Liye
Format: 320 pages, Paperback
Tentang persahabatan Tentang cinta Tentang perpisahan Tentang melupakan Tentang hujan read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Hujan book and Iman Usman's Masih Belajar
"Bumi memiliki daya tampung. Jika manusia terus berkembang biak, kita akan punya masalah serius."-Tere Liye, Hujan
"Hidup ini juga tentang menunggu, Lail. Menunggu kita untuk menyadari: kapan kita akan berhenti menunggu."-Tere Liye, Hujan
"Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu."-Tere Liye, Hujan
"Umat manusia sejatinya sama seperti virus. Mereka berkembang biak cepat menyedot sumber daya hingga habis, kemudian tidak ada lagi yang tersisa. Mereka rakus sekali."-Tere Liye, Hujan
By: Leila S. Chudori , None
Format: 472 pages, Paperback
Paris, Mei 1968. Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo seorang eksil poli… read more
Want to Read $ 14.33Similar categories in Leila S. Chudori's Pulang book and Iman Usman's Masih Belajar
"Rumah adalah tempat di mana aku merasa bisa pulang. (Dimas Suryo)"-Leila S. Chudori, Pulang
"Benarkah angin tidak sedang mencoba menyentuh bibirnya yang begitu sempurna?"-Leila S. Chudori, Pulang
"Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh."-Leila S. Chudori, Pulang
"Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai. Aku yakin, hanya bibirku yang bisa menyelesaikannya menjadi sebuah puisi yang lengkap."-Leila S. Chudori, Pulang
By: Leila S. Chudori
Format: 380 pages, Paperback
Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru La… read more
Want to ReadSimilar categories in Leila S. Chudori's Laut Bercerita book and Iman Usman's Masih Belajar
"Matilah engkau mati kau akan lahir berkali-kali..."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Rasa ingin tahu adalah kualitas terbaik dalam jurnalisme."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"....jangan menganggap bahwa hidup adalah serangkaian kekalahan."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Peristiwa yang tak nyaman atau menyakitkan tidak perlu dihapus, tetapi harus diatasi."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
By: Fellexandro Ruby
Format: 252 pages, Paperback
"Mas, gimana kalau passion gue belum menghasilkan?" "Mas, apakah lebih baik jadi generalis atau sp… read more
Want to ReadSimilar categories in Fellexandro Ruby's You Do You: Discovering Live Through Experiments and Self-Awareness book and Iman Usman's Masih Belajar
By: Henry Manampiring
Format: 344 pages, Paperback
Apakah kamu sering merasa khawatir akan banyak hal? baperan? susah move-on? mudah tersinggung dan m… read more
Want to ReadSimilar categories in Henry Manampiring's Filosofi Teras book and Iman Usman's Masih Belajar
"We suffer more in imagination than reality"-Henry Manampiring, Filosofi Teras
"Emosi (negatif) adalah nalar yang tersesat."-Henry Manampiring, Filosofi Teras
"We suffer more in imagination than reality. -Seneca"-Henry Manampiring, Filosofi Teras
"It's not things that trouble us, but our judgement about things. (Epictetus)"-Henry Manampiring, Filosofi Teras
By: David Wallace-Wells
Format: 310 pages, Hardcover
It is worse, much worse, than you think. If your anxiety about global warming is dominated by fears… read more
Want to Read $ 13.99Similar categories in David Wallace-Wells's The Uninhabitable Earth: Life After Warming book and Iman Usman's Masih Belajar
"A state of half-ignorance and half-indifference is a much more pervasive climate sickness than true denial or true fatalism."-David Wallace-Wells, The Uninhabitable Earth: Life After Warming
"The last time the earth was four degrees warmer, as Peter Brannen has written, there was no ice at either pole and sea level was 260 feet higher."-David Wallace-Wells, The Uninhabitable Earth: Life After Warming
"The world has, at most, about three decades to completely decarbonize before truly devastating climate horrors begin. You can't halfway your way to a solution to a crisis this large."-David Wallace-Wells, The Uninhabitable Earth: Life After Warming
"Especially those who have imbibed several centuries of Western triumphalism tend to see the story of human civilization as an inevitable conquest of the earth, rather than the saga of an insecure cul…"-David Wallace-Wells, The Uninhabitable Earth: Life After Warming
By: Keigo Higashino
Format: 352 pages, Hardcover
Detective Kyoichiro Kaga of the Tokyo Police Department has just been transferred to a new precinct… read more
Want to Read $ 12.99Similar categories in Keigo Higashino's Newcomer (Detective Kaga, #2) book and Iman Usman's Masih Belajar
"How come you don't ask me any questions?" "Questions about what?" "About the investigation I'm working on," Kaga replied. "It's usually the first thing people ask me when I make inquiries. 'What's ha…"-Keigo Higashino, Newcomer (Detective Kaga, #2)
By: Almira Bastari
Format: 312 pages, Paperback
Empat orang yang berteman sejak SMA bekerja di perusahaan yang sama meski beda nasib. Di usia 31 ta… read more
Want to ReadSimilar categories in Almira Bastari's Home Sweet Loan book and Iman Usman's Masih Belajar
By: Almira Bastari
Format: 344 pages, Paperback
Gimana rasanya diputusin setelah berpacaran selama tiga belas tahun? Hidup Gala yang mendadak jo… read more
Want to ReadSimilar categories in Almira Bastari's Ganjil-Genap book and Iman Usman's Masih Belajar
"There is a reason why you are my bestfriend. Destiny."-Almira Bastari, Ganjil-Genap
"Kalo dari awal nggak suka mending nggak usah dilanjutkan, daripada naksir kemudian repot selamanya"-Almira Bastari, Ganjil-Genap
"Patah hati tidak hanya mengajarkan apa yang tidak kita mau, tapi juga memberikan keberanian untuk menjalani apa yang kita mau."-Almira Bastari, Ganjil-Genap
"Bisa berbahagia nyatanya belum tentu didapatkan dari "digenapi" orang lain. Bahagia harus datang dari diri sendiri. Tidak memiliki pasangan tidak menjadikan dunia berakhir. Dunia berjalan semestinya."-Almira Bastari, Ganjil-Genap
By: Maudy Ayunda
Format: 192 pages, Hardcover
Guilty as charged. I am one of those people who adore witty quotes and phrases. I love being re… read more
Want to ReadSimilar categories in Maudy Ayunda's #Dear Tomorrow: Notes to My Future Self book and Iman Usman's Masih Belajar
"we can grow, change, according to who we want to be and what we want to achieve."-Maudy Ayunda, #Dear Tomorrow: Notes to My Future Self
"At the end of the day, I love having my own space. I guess that's just the introvert in me: I get my energy from small-group conversations and from spending time on my own."-Maudy Ayunda, #Dear Tomorrow: Notes to My Future Self
By: Jerome Polin Sijabat
Format: 224 pages, Paperback
Bukan! Kata orang, selama masih hidup, manusia akan terus menghadapi masalah demi masalah. Dan i… read more
Want to ReadSimilar categories in Jerome Polin Sijabat's Mantappu Jiwa book and Iman Usman's Masih Belajar
By: Oh Su Hyang
Format: 258 pages, Paperback
TAHUKAH ANDA BAHWA BERBICARA ITU ADA SENINYA? Ketika komunikasi menjadi hal yang penting untuk b… read more
Want to ReadSimilar categories in Oh Su Hyang's Bicara Itu Ada Seninya: Rahasia Komunikasi yang Efektif book and Iman Usman's Masih Belajar
By: Iman Usman
Format: 240 pages, Paperback
Lewat berbagai prestasi dan karyanya, Iman membuktikan bahwa kesuksesan karir dan berdampak sosial … read more
Want to ReadSimilar categories in Iman Usman's Masih Belajar book and Iman Usman's Masih Belajar