6 must-read nonfiction books like A Cup Of Tea by Gita Savitri Devi

Cover of A Cup Of Tea by Gita Savitri Devi

A Cup Of Tea

By: Gita Savitri Devi

4.01

Format: 163 pages, Paperback

Cyber bullying ini salah satu yang gue ceritakan di A Cup of Tea. Selain itu, gue menuliskan tentan…

"If you keep thinking about your dream, it will happen someday, somehow."

-Gita Savitri Devi, A Cup Of Tea

"If you keep thinking about your dream, it will happen someday, somehow."

-Gita Savitri Devi, A Cup Of Tea

"Having people telling you who you are, how you feel and what you need to do is hurtful and can make you feel less than. Padahal seharusnya kita adalah satu-satunya orang yang mengenal diri kita paling dalam. Harusnya hanya kita yang mengerti apa yang sebenernya kita rasakan. Harusnya kita enggak didikte oleh orang-orang asing apa yang harus kita lakukan terhadap diri kita sendiri."

-Gita Savitri Devi, A Cup Of Tea

"Having people telling you who you are, how you feel and what you need to do is hurtful and can make you feel less than. Padahal seharusnya kita adalah satu-satunya orang yang mengenal diri kita paling dalam. Harusnya hanya kita yang mengerti apa yang sebenernya kita rasakan. Harusnya kita enggak didikte oleh orang-orang asing apa yang harus kita lakukan terhadap diri kita sendiri."

-Gita Savitri Devi, A Cup Of Tea

If you liked the nonfiction plot in A Cup Of Tea by Gita Savitri Devi , here is a list of 6 books like this:

Cover of Beauty Is a Wound by Eka Kurniawan, Annie Tucker

1. Beauty Is a Wound

By: Eka Kurniawan , Annie Tucker

4.05

Format: 470 pages, Paperback

The epic novel Beauty Is a Wound combines history, satire, family tragedy, legend, humor, and roman… read more

Similar categories in Eka Kurniawan's Beauty Is a Wound book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

  • indonesian literature
"You don't need to belong to one another in order to love one another."

-Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound

"If I might share my opinion, this world is hell, and our task is to create our own heaven."

-Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound

"Semua perempuan itu pelacur, sebab seorang istri baik-baik pun menjual kemaluannya demi mas kawin dan uang belanja, atau cinta jika itu ada."

-Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound

"It's not man's job to think about whether God exists or not, especially when you know that right in front of your eyes one person is stepping on another's neck."

-Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound

Cover of Negeri Para Bedebah by Tere Liye

2. Negeri Para Bedebah

By: Tere Liye

4.36

Format: 440 pages, Paperback

Di negeri para bedebah, kisah fiksi kalah seru dibanding kisah nyata. Di negeri para bedebah, mu… read more

Similar categories in Tere Liye's Negeri Para Bedebah book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

  • indonesian literature
"Dalam sebuah skenario infiltrasi ide jangan pernah peduli dengan latar belakang lawan biacara kalian. Konsep egaliter menemukan tempat sebenar-benarnya. Bahkan termasuk ketika kalian wawancara pekerj…"

-Tere Liye, Negeri Para Bedebah

Cover of Bumi by Tere Liye

3. Bumi

By: Tere Liye

4.31

Format: 440 pages, Paperback

Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, t… read more

Similar categories in Tere Liye's Bumi book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

  • indonesian literature
"Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang."

-Tere Liye, Bumi

4. The Alpha Girl's Guide

By: Henry Manampiring

3.43

Format: 232 pages, Paperback

Alpha Female adalah para perempuan yang menginspirasi, memimpin, menggerakkan orang sekitarnya, dan… read more

Similar categories in Henry Manampiring's The Alpha Girl's Guide book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

Cover of Hujan by Tere Liye

5. Hujan

By: Tere Liye

4.45

Format: 320 pages, Paperback

Tentang persahabatan Tentang cinta Tentang perpisahan Tentang melupakan Tentang hujan read more

Similar categories in Tere Liye's Hujan book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

  • indonesian literature
"Bumi memiliki daya tampung. Jika manusia terus berkembang biak, kita akan punya masalah serius."

-Tere Liye, Hujan

"Hidup ini juga tentang menunggu, Lail. Menunggu kita untuk menyadari: kapan kita akan berhenti menunggu."

-Tere Liye, Hujan

"Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu."

-Tere Liye, Hujan

"Umat manusia sejatinya sama seperti virus. Mereka berkembang biak cepat menyedot sumber daya hingga habis, kemudian tidak ada lagi yang tersisa. Mereka rakus sekali."

-Tere Liye, Hujan

Cover of Pulang by Leila S. Chudori, None

6. Pulang

By: Leila S. Chudori , None

4.30

Format: 472 pages, Paperback

Paris, Mei 1968. Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo seorang eksil poli… read more

Similar categories in Leila S. Chudori's Pulang book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

  • indonesian literature
"Rumah adalah tempat di mana aku merasa bisa pulang. (Dimas Suryo)"

-Leila S. Chudori, Pulang

"Benarkah angin tidak sedang mencoba menyentuh bibirnya yang begitu sempurna?"

-Leila S. Chudori, Pulang

"Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh."

-Leila S. Chudori, Pulang

"Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai. Aku yakin, hanya bibirku yang bisa menyelesaikannya menjadi sebuah puisi yang lengkap."

-Leila S. Chudori, Pulang

7. The Devotion of Suspect X

By: Keigo Higashino , Alexander O. Smith

3.92

Format: 32 pages, Hardcover

Yasuko Hanaoka is a divorced, single mother who thought she had finally escaped her abusive ex-husb… read more

Similar categories in Keigo Higashino's The Devotion of Suspect X book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

Cover of Laut Bercerita by Leila S. Chudori

8. Laut Bercerita

By: Leila S. Chudori

4.62

Format: 380 pages, Paperback

Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru La… read more

Similar categories in Leila S. Chudori's Laut Bercerita book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

  • indonesian literature
"Matilah engkau mati kau akan lahir berkali-kali..."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

"Rasa ingin tahu adalah kualitas terbaik dalam jurnalisme."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

"....jangan menganggap bahwa hidup adalah serangkaian kekalahan."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

"Peristiwa yang tak nyaman atau menyakitkan tidak perlu dihapus, tetapi harus diatasi."

-Leila S. Chudori, Laut Bercerita

Cover of Teka-Teki Rumah Aneh by Uketsu

9. Teka-Teki Rumah Aneh

By: Uketsu

3.99

Format: 224 pages, Paperback

Seorang kenalan ingin membeli rumah seken di Tokyo dan memperlihatkan denah rumahnya padaku karena … read more

Similar categories in Uketsu's Teka-Teki Rumah Aneh book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

Cover of Wake Up Sloth by Aulia Hanifa

10. Wake Up Sloth

By: Aulia Hanifa

3.98

Format: 104 pages, Paperback

Bagaimana jadinya saat millennials diibaratkan menjadi hewan kukang yang lamban dan pemalas ini? Bu… read more

Similar categories in Aulia Hanifa's Wake Up Sloth book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

  • indonesian literature
  • nonfiction
  • self help
"Hanya satu hal yang membuat mimpi menjadi tidak mungkin untuk diraih: Ketakutan untuk Gagal."

-Aulia Hanifa, Wake Up Sloth

Cover of Filosofi Teras by Henry Manampiring

11. Filosofi Teras

By: Henry Manampiring

4.50

Format: 344 pages, Paperback

Apakah kamu sering merasa khawatir akan banyak hal? baperan? susah move-on? mudah tersinggung dan m… read more

Similar categories in Henry Manampiring's Filosofi Teras book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

  • indonesian literature
  • nonfiction
  • self help
"We suffer more in imagination than reality"

-Henry Manampiring, Filosofi Teras

"Emosi (negatif) adalah nalar yang tersesat."

-Henry Manampiring, Filosofi Teras

"We suffer more in imagination than reality. -Seneca"

-Henry Manampiring, Filosofi Teras

"It's not things that trouble us, but our judgement about things. (Epictetus)"

-Henry Manampiring, Filosofi Teras

Cover of Second Sister by Chan Ho-Kei

12. Second Sister

By: Chan Ho-Kei

4.42

Format: 495 pages, Paperback

Chan Ho-Kei’s The Borrowed was one of the most acclaimed international crime novels of recent years… read more

Similar categories in Chan Ho-Kei's Second Sister book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

Cover of Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada by Kim Sae-Byoul

13. Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada

By: Kim Sae-Byoul

4.39

Format: 222 pages, Paperback

Apakah yang akan terjadi setelah kita mati? Bagaimanakah kisah sesungguhnya di balik kematian se… read more

Similar categories in Kim Sae-Byoul's Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

  • indonesian literature
  • nonfiction
  • memoir
  • self help
"Aku berharap kita memeriksa sekali lagi, jangan-jangan kita melupakan sesuatu yang paling ber- harga bagi kita."

-Kim Sae-Byoul, Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada

"Kita sering tidak mau tahu apa penyebabnya, tetapi fokus pada gejala yang kelihatan dari luar, lalu menilai dan menghakimi."

-Kim Sae-Byoul, Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada

"Yang tersisa pada akhirnya adalah kenangan saling mengasihi dengan orang yang kita kasihi. Oleh karena itu, buatlah banyak kenangan yang indah."

-Kim Sae-Byoul, Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada

Cover of Namaku Alam: Jilid 1 by Leila S. Chudori

14. Namaku Alam: Jilid 1

By: Leila S. Chudori

4.35

Format: 448 pages, Paperback

Inilah yang kubayangkan detik-detik terakhir Bapak: 18 Mei 1970. Hari gelap. Langit berwarn… read more

Similar categories in Leila S. Chudori's Namaku Alam: Jilid 1 book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

  • indonesian literature
Cover of Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya by Rintik Sedu

15. Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya

By: Rintik Sedu

3.95

Format: 404 pages, Paperback

Nugraha Andai bisa sesederhana itu, aku tidak akan pernah mencintaimu sejak awal. Aku tidak akan… read more

Similar categories in Rintik Sedu's Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

"Bahkan yang mati tidak pernah musnah dari bumi, Binta."

-Rintik Sedu, Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya

"Aku memang enggak mau pulang. Pergi, kan, bukan berarti meninggalkan, Ta."

-Rintik Sedu, Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya

"Kenangan itu seperti bayang - bayang, yang kelihatan tak ada, tapi selalu mengikuti. Kita tak bisa lari dari bayang - bayang, kita akan selalu hidup dengannya. Namun, kita bisa memilih, antara tengge…"

-Rintik Sedu, Kata: Tentang Senja Yang Kehilangan Langitnya

Cover of Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring by Andreas Kurniawan

16. Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring

By: Andreas Kurniawan

4.51

Format: 210 pages, Paperback

Ketika menyambut pasien yang sedang berduka, seorang psikiater akan menggali keilmuan yang dimiliki… read more

Similar categories in Andreas Kurniawan's Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

  • nonfiction
  • self help
Cover of Tokyo & Perayaan Kesedihan by Ruth Priscilia Angelina

17. Tokyo & Perayaan Kesedihan

By: Ruth Priscilia Angelina

3.87

Format: 192 pages, Paperback

Joshua Sakaguchi Widjaja meneruskan perjalanan ke Tokyo untuk sejenak menjadi pecundang dalam hidup… read more

Similar categories in Ruth Priscilia Angelina's Tokyo & Perayaan Kesedihan book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

  • indonesian literature
"Untuk yang sedang menyerah dengan hidup, meski dapat disudahi, hidup ini juga berhak dijalani"

-Ruth Priscilia Angelina, Tokyo & Perayaan Kesedihan

"tulisan tulisan adalah bukti bahwa gue pernah coba menemukan diri sendiri, bukti gue berusaha membayangkan segalanya baik-baik saja, bukti gue menyangkal banyak hal dan merelakan yang nggak bisa gue …"

-Ruth Priscilia Angelina, Tokyo & Perayaan Kesedihan

Cover of Mantappu Jiwa by Jerome Polin Sijabat

18. Mantappu Jiwa

By: Jerome Polin Sijabat

4.19

Format: 224 pages, Paperback

Bukan! Kata orang, selama masih hidup, manusia akan terus menghadapi masalah demi masalah. Dan i… read more

Similar categories in Jerome Polin Sijabat's Mantappu Jiwa book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

  • indonesian literature
  • nonfiction
  • self help
Cover of Janji by Tere Liye

19. Janji

By: Tere Liye

4.69

Format: None pages, ebook

Kisah ini tentang JANJI. Saat seorang menunaikan janjinya dengan sungguh-sungguh. Apapun hargany… read more

Similar categories in Tere Liye's Janji book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

  • indonesian literature
"Ilmu itu gratis, Muhib. Pernah kau diminta bayaran oleh Tuhan saat kau belajar banyak hal dari memperhatikan sekitar? Pernah kau ditagih malaikat?"

-Tere Liye, Janji

"Hidup ini penuh dengan pertanyaan, Nak. Kemuliaan, hakikat kehidupan, perjalanan, kita semua memiliki pertanyaan tentang itu. Termasuk sikap, keputusan, pembelajaran."

-Tere Liye, Janji

Cover of Pukul Setengah Lima by Rintik Sedu

20. Pukul Setengah Lima

By: Rintik Sedu

3.79

Format: 208 pages, Paperback

Alina membenci hidupnya. Ia menciptakan realitas baru dengan menjelma menjadi seseorang bernama Mar… read more

Similar categories in Rintik Sedu's Pukul Setengah Lima book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

Cover of A Cup Of Tea by Gita Savitri Devi

21. A Cup Of Tea

By: Gita Savitri Devi

4.01

Format: 163 pages, Paperback

Cyber bullying ini salah satu yang gue ceritakan di A Cup of Tea. Selain itu, gue menuliskan tentan… read more

Similar categories in Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea book and Gita Savitri Devi's A Cup Of Tea

  • indonesian literature
  • nonfiction
  • memoir
  • self help
"If you keep thinking about your dream, it will happen someday, somehow."

-Gita Savitri Devi, A Cup Of Tea

"Having people telling you who you are, how you feel and what you need to do is hurtful and can make you feel less than. Padahal seharusnya kita adalah satu-satunya orang yang mengenal diri kita palin…"

-Gita Savitri Devi, A Cup Of Tea

6 best-selling self help books like A Cup Of Tea by Gita Savitri Devi

Transform Your Habits

Wake Up Sloth

Aulia Hanifa

3.98

Transform Your Habits

Filosofi Teras

Henry Manampiring

4.50

Transform Your Habits

Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada

Kim Sae-Byoul

4.39

Transform Your Habits

Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring

Andreas Kurniawan

4.51

View all the books

18 best-selling fiction books like Laut Bercerita by Leila S. Chudori

Transform Your Habits

Beauty Is a Wound

Eka Kurniawan , Annie Tucker

4.05

Transform Your Habits

The Architecture of Love

Ika Natassa

4.05

Transform Your Habits

Negeri Para Bedebah

Tere Liye

4.36

Transform Your Habits

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Tere Liye

4.00

View all the books

Never miss a story from us, get weekly updates in your inbox.