By: Adi K.
Format: 192 pages, Hardcover
Membaca Cermin Dua Arah seperti masuk ke dalam sebuah dunia yang membuat kita tak ingin keluar. Sem…
Want to ReadIf you liked the poetry plot in Cermin Dua Arah by Adi K. , here is a list of 6 books like this:
By: Ahmad Tohari
Format: 510 pages, Paperback
Gabungan 3 buku seri Dukuh Paruk: Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari & Jantera Biangla… read more
Want to ReadSimilar categories in Ahmad Tohari's Ronggeng Dukuh Paruk book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Annisa Ihsani
Format: 240 pages, Mass Market Paperback
Gosipnya, suami-istri Maxwell penyihir. Ada juga yang bilang pasangan itu ilmuwan gila. Tidak sedik… read more
Want to ReadSimilar categories in Annisa Ihsani's Teka-Teki Terakhir book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Cyntha Hariadi
Format: 64 pages, Paperback
"Ia pencerita yang dingin, mengajak kita mengintip dalam sunyi. Keheningan yang mencekam, yang disa… read more
Want to ReadSimilar categories in Cyntha Hariadi's Manifesto Flora book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Prisca Primasari
Format: None pages, Hardcover
Di Distrik Jiyugaoka yang mungil, cantik, dan berwarna-warni, Hitomi tiba-tiba bertemu pria aneh ya… read more
Want to ReadSimilar categories in Prisca Primasari's French Pink book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Sarah Amijo , Big Bear and Bird
Format: 276 pages, Hardcover
Grateful confessions with heartwarming illustrations that bring you joy and enlighten your soul. A … read more
Want to ReadSimilar categories in Sarah Amijo's Journal of Gratitude book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Anastasia Aemilia
Format: 384 pages, Paperback
Tara Johandi, gadis berusia delapan belas tahun, menjadi satu-satunya saksi dalam perampokan tragis… read more
Want to ReadSimilar categories in Anastasia Aemilia's Katarsis book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Lala Bohang
Format: 224 pages, Hardcover
I wanted to say, "I would love to know your obsessions, Is it landed house, gadgets, power, domesti… read more
Want to ReadSimilar categories in Lala Bohang's The Book of Forbidden Feelings book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Ruwi Meita
Format: 420 pages, Paperback
Tak ada yang pernah tahu kapan biji tanaman jarak pecah karena dia selalu mengelabui. Jadi, saat mi… read more
Want to ReadSimilar categories in Ruwi Meita's Rumah Lebah book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Okky Madasari
Format: 282 pages, Paperback
Marni, perempuan Jawa buta huruf yang masih memuja leluhur. Melalui sesajen dia menemukan dewa-dewa… read more
Want to ReadSimilar categories in Okky Madasari's Entrok book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
"Ealah.. Nduk, sekolah kok malah membuatmu tidak menjadi manusia."-Okky Madasari, Entrok
"Cinta mungkin hanya sebuah kata kecil yang belum ditemukan, terselip di antara segala kemudahan dan kenyamanan."-Okky Madasari, Entrok
By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Format: 76 pages, Paperback
"Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi .... Ada peta, petunjuk; dan Jakarta m… read more
Want to ReadSimilar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Jakarta Sebelum Pagi book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Ratih Kumala
Format: 284 pages, Paperback
Pak Raja sekarat. Dalam menanti ajal, ia memanggil satu nama perempuan yang bukan istrinya; Jeng Ya… read more
Want to Read $ 5.99Similar categories in Ratih Kumala's Gadis Kretek book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Prisca Primasari
Format: 300 pages, Paperback
Whattt?? Marzipan tutup? Viola shock berat begitu tahu kedai minuman cokelat favorit itu tutup untu… read more
Want to ReadSimilar categories in Prisca Primasari's Heartwarming Chocolate book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Leila S. Chudori , None
Format: 472 pages, Paperback
Paris, Mei 1968. Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo seorang eksil poli… read more
Want to Read $ 14.33Similar categories in Leila S. Chudori's Pulang book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
"Rumah adalah tempat di mana aku merasa bisa pulang. (Dimas Suryo)"-Leila S. Chudori, Pulang
"Benarkah angin tidak sedang mencoba menyentuh bibirnya yang begitu sempurna?"-Leila S. Chudori, Pulang
"Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh."-Leila S. Chudori, Pulang
"Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai. Aku yakin, hanya bibirku yang bisa menyelesaikannya menjadi sebuah puisi yang lengkap."-Leila S. Chudori, Pulang
By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Format: 244 pages, Paperback
Namanya Salva. Panggilannya Ava. Namun papanya memanggil dia Saliva atau ludah karena menganggapnya… read more
Want to ReadSimilar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Di Tanah Lada book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
"Yang lebih penting dari bertutur kata baik adalah bertutur kata dengan tepat."-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada
"Tidak ada yang bisa tahu apa yang kamu rasakan - sayang atau tidak - kalau kamu tidak mengatakan, atau menunjukkannya dengan benar."-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada
"Bacalah banyak buku tanpa mengerti artinya. Bermainlah tanpa takut sakit. Tonton televisi tanpa takut jadi bodoh. Bermanja-manjalah tanpa takut dibenci. Makanlah tanpa takut gendut. Percayalah tanpa …"-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada
By: Leila S. Chudori
Format: 380 pages, Paperback
Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru La… read more
Want to ReadSimilar categories in Leila S. Chudori's Laut Bercerita book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
"Matilah engkau mati kau akan lahir berkali-kali..."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Rasa ingin tahu adalah kualitas terbaik dalam jurnalisme."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"....jangan menganggap bahwa hidup adalah serangkaian kekalahan."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
"Peristiwa yang tak nyaman atau menyakitkan tidak perlu dihapus, tetapi harus diatasi."-Leila S. Chudori, Laut Bercerita
By: Uketsu
Format: 224 pages, Paperback
Seorang kenalan ingin membeli rumah seken di Tokyo dan memperlihatkan denah rumahnya padaku karena … read more
Want to ReadSimilar categories in Uketsu's Teka-Teki Rumah Aneh book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Aulia Hanifa
Format: 104 pages, Paperback
Bagaimana jadinya saat millennials diibaratkan menjadi hewan kukang yang lamban dan pemalas ini? Bu… read more
Want to ReadSimilar categories in Aulia Hanifa's Wake Up Sloth book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
"Hanya satu hal yang membuat mimpi menjadi tidak mungkin untuk diraih: Ketakutan untuk Gagal."-Aulia Hanifa, Wake Up Sloth
By: Almira Bastari
Format: 288 pages, Paperback
Kompetisi sengit terjadi di sebuah kantor konsultan di Jakarta. Pesertanya adalah para cungpret, al… read more
Want to ReadSimilar categories in Almira Bastari's Resign! book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Kim Sae-Byoul
Format: 222 pages, Paperback
Apakah yang akan terjadi setelah kita mati? Bagaimanakah kisah sesungguhnya di balik kematian se… read more
Want to Read $ 7.00Similar categories in Kim Sae-Byoul's Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
"Aku berharap kita memeriksa sekali lagi, jangan-jangan kita melupakan sesuatu yang paling ber- harga bagi kita."-Kim Sae-Byoul, Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada
"Kita sering tidak mau tahu apa penyebabnya, tetapi fokus pada gejala yang kelihatan dari luar, lalu menilai dan menghakimi."-Kim Sae-Byoul, Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada
"Yang tersisa pada akhirnya adalah kenangan saling mengasihi dengan orang yang kita kasihi. Oleh karena itu, buatlah banyak kenangan yang indah."-Kim Sae-Byoul, Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada
By: Almira Bastari
Format: 344 pages, Paperback
Gimana rasanya diputusin setelah berpacaran selama tiga belas tahun? Hidup Gala yang mendadak jo… read more
Want to ReadSimilar categories in Almira Bastari's Ganjil-Genap book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
"There is a reason why you are my bestfriend. Destiny."-Almira Bastari, Ganjil-Genap
"Kalo dari awal nggak suka mending nggak usah dilanjutkan, daripada naksir kemudian repot selamanya"-Almira Bastari, Ganjil-Genap
"Patah hati tidak hanya mengajarkan apa yang tidak kita mau, tapi juga memberikan keberanian untuk menjalani apa yang kita mau."-Almira Bastari, Ganjil-Genap
"Bisa berbahagia nyatanya belum tentu didapatkan dari "digenapi" orang lain. Bahagia harus datang dari diri sendiri. Tidak memiliki pasangan tidak menjadikan dunia berakhir. Dunia berjalan semestinya."-Almira Bastari, Ganjil-Genap
By: Altami N.D.
Format: 216 pages, Paperback
Pernikahannya memang baru berumur dua tahun, tapi Sofia sudah mau menyerah saja. Suaminya tidak han… read more
Want to ReadSimilar categories in Altami N.D.'s Penaka book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
"Mengapa selama ini aku sibuk menghitung apa yang tidak aku punya, jika sebenarnya yang kubutuhkan adalah cukup, bukan banyak? Mengapa selama ini aku sibuk memedulikan apa yang tidak aku miliki, padah…"-Altami N.D., Penaka
"Itu karena ekspektasi kamu! Memang kenapa kalau sebuah keluarga itu sedang nggak berhasil? Sedang nggak bisa berkembang? Memangnya salah kalau ada keluarga yang nggak selalu berhasil di segala hal? S…"-Altami N.D., Penaka
"Itu juga gunanya keluarga, kan? Saling mendukung di segala keadaan, baik atau buruk, bukannya memperburuk? Apa kita nggak cukup dengan ada buat satu sama lain dan saling menguatkan? Tanpa dibebani ek…"-Altami N.D., Penaka
By: Lee Kyu Young
Format: 196 pages, Paperback
Semua orang di dunia mencintai dengan caranya masing-masing. Mari saling mencintai dengan cinta kit… read more
Want to ReadSimilar categories in Lee Kyu Young's The Time We Walk Together book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Joko Pinurbo
Format: 130 pages, Paperback
Mari kita buka apa isi kaleng Khong Guan ini: biskuit peyek keripik ampiang atau rengginang? … read more
Want to ReadSimilar categories in Joko Pinurbo's Perjamuan Khong Guan book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
"Jogja itu rasa kangen dan senewen yang selalu muncul dalam kaleng Khong Guan tanpa kulo nuwun dan matur nuwun"-Joko Pinurbo, Perjamuan Khong Guan
By: Ahmad Fuadi
Format: 140 pages, Paperback
Daily Dose of Shine ini penuh dengan ilustrasi yang asyik dan sepotong-dua potong kalimat yang bisa… read more
Want to ReadSimilar categories in Ahmad Fuadi's Daily Dose of Shine book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Mimi Batho
Format: 108 pages, Paperback
Pendidikan dimulai di rumah, berlanjut di sekolah, dan dikembangkan di masyarakat. Keluarga, sekola… read more
Want to ReadSimilar categories in Mimi Batho's Avocat book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Annisa Rizkiana Rahmasari
Format: 118 pages, Hardcover
"Rumah-rumah kecil Secuil kue sus dan masakan Nenek Gentingmu lebar dan tubuhmu pendek..." Jin… read more
Want to ReadSimilar categories in Annisa Rizkiana Rahmasari's Jingga Jenaka book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Natalia Tanojo
Format: 112 pages, Paperback
Perjalanan seseorang (yang digambarkan dengan beruang) untuk menemukan 4 kunci kebahagiaan dalam hi… read more
Want to ReadSimilar categories in Natalia Tanojo's Honest World book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Dwi Ratih Ramadhany
Format: 134 pages, Paperback
Setelah Ramlah meregang nyawanya sendiri, Juhairiyah mulai iba pada Majang dan Mangsen yang diangga… read more
Want to ReadSimilar categories in Dwi Ratih Ramadhany's Silsilah Duka book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Khaira Nabila
Format: 122 pages, Paperback
Mencintai diri sendiri bukanlah suatu keegoisan. Tapi itu merupakan salah satu bentuk rasa bersyuku… read more
Want to ReadSimilar categories in Khaira Nabila's Diari Nekonabil: A Cup of Soul book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Adi K.
Format: 192 pages, Hardcover
Membaca Cermin Dua Arah seperti masuk ke dalam sebuah dunia yang membuat kita tak ingin keluar. Sem… read more
Want to ReadSimilar categories in Adi K.'s Cermin Dua Arah book and Adi K.'s Cermin Dua Arah
By: Rizal Iwan
Format: 174 pages, Paperback
Nyanyikan ketika sedang sendiri, dan dia akan datang. Namira adalah gadis kecil yang tidak biasa… read more
Want to ReadSimilar categories in Rizal Iwan's Creepy Case Club: Kasus Nyanyian Berhantu book and Adi K.'s Cermin Dua Arah