20 Top fiction books like Unspoken Words by Alicia Lidwina

Cover of Unspoken Words by Alicia Lidwina

Unspoken Words

By: Alicia Lidwina

4.08

Format: 312 pages, Paperback

Ada kata-kata yang tidak sempat terucap oleh Kemuning sebelum Bunda meninggal dunia. Tak peduli bet…

If you liked the fiction plot in Unspoken Words by Alicia Lidwina , here is a list of 20 books like this:

Cover of French Pink by Prisca Primasari

1. French Pink

By: Prisca Primasari

3.71

Format: None pages, Hardcover

Di Distrik Jiyugaoka yang mungil, cantik, dan berwarna-warni, Hitomi tiba-tiba bertemu pria aneh ya… read more

Similar categories in Prisca Primasari's French Pink book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • indonesian literature
  • fiction
  • young adult
Cover of White Wedding by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

2. White Wedding

By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

4.01

Format: 244 pages, Paperback

Ini kisah kecil tentang gadis mungil bernama Elphira. Dia terlahir albino. Drai ujung kepala hingga… read more

Similar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's White Wedding book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • indonesian literature
  • novels
  • fiction
"Cuma karena kamu enggak bisa lihat, bukan berarti kamu enggak tahu ia ada, kan?"

-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, White Wedding

"Aku suka udang. Tahu apa yang lebih enak dari udang? Enggak ada. ENGGAK ADA SAMA SEKALI. Kecuali, mungkin keju."

-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, White Wedding

"Kurasa, alasan orang meninggal pun seperti itu. Melarikan diri dari kejahatan di dunia tempat badan kasar mereka berada. Mungkin, pergi bukan hal yang buruk. Mungkin, kepergian papa adalah demi kebah…"

-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, White Wedding

Cover of Dua Belas Pasang Mata by Y.B. Mangunwijaya, Sakae Tsuboi, None

3. Dua Belas Pasang Mata

By: Y.B. Mangunwijaya , Sakae Tsuboi , None

3.93

Format: 191 pages, Paperback

Sebagai guru baru, Bu Guru Oishi ditugaskan mengajar di sebuah desa nelayan yang miskin. Di sana di… read more

Similar categories in Y.B. Mangunwijaya's Dua Belas Pasang Mata book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • novels
  • fiction
"Seandainya orang-orang yang hak berbicaranya dirampas dengan alasan, mereka bukan satu-satunya yang tidak bahagia—bisa bersatu dan membuka suara."

-Y.B. Mangunwijaya, Dua Belas Pasang Mata

Cover of Pulang by Leila S. Chudori, None

4. Pulang

By: Leila S. Chudori , None

4.30

Format: 472 pages, Paperback

Paris, Mei 1968. Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo seorang eksil poli… read more

Similar categories in Leila S. Chudori's Pulang book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • indonesian literature
  • novels
  • fiction
  • contemporary
"Rumah adalah tempat di mana aku merasa bisa pulang. (Dimas Suryo)"

-Leila S. Chudori, Pulang

"Benarkah angin tidak sedang mencoba menyentuh bibirnya yang begitu sempurna?"

-Leila S. Chudori, Pulang

"Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh."

-Leila S. Chudori, Pulang

"Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai. Aku yakin, hanya bibirku yang bisa menyelesaikannya menjadi sebuah puisi yang lengkap."

-Leila S. Chudori, Pulang

Cover of Di Tanah Lada by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

5. Di Tanah Lada

By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

4.20

Format: 244 pages, Paperback

Namanya Salva. Panggilannya Ava. Namun papanya memanggil dia Saliva atau ludah karena menganggapnya… read more

Similar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Di Tanah Lada book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • indonesian literature
  • family
  • fiction
  • contemporary
  • novels
  • drama
"Yang lebih penting dari bertutur kata baik adalah bertutur kata dengan tepat."

-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada

"Tidak ada yang bisa tahu apa yang kamu rasakan - sayang atau tidak - kalau kamu tidak mengatakan, atau menunjukkannya dengan benar."

-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada

"Bacalah banyak buku tanpa mengerti artinya. Bermainlah tanpa takut sakit. Tonton televisi tanpa takut jadi bodoh. Bermanja-manjalah tanpa takut dibenci. Makanlah tanpa takut gendut. Percayalah tanpa …"

-Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Di Tanah Lada

Cover of Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam by Dian Purnomo

6. Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam

By: Dian Purnomo

4.60

Format: 300 pages, Paperback

Magi Diela diculik dan dijinakkan seperti binatang. Sirna sudah impiannya membangun Sumba. Kini dia… read more

Similar categories in Dian Purnomo's Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • indonesian literature
  • fiction
  • contemporary
  • novels
  • drama
Cover of Teka-Teki Rumah Aneh by Uketsu

7. Teka-Teki Rumah Aneh

By: Uketsu

3.99

Format: 224 pages, Paperback

Seorang kenalan ingin membeli rumah seken di Tokyo dan memperlihatkan denah rumahnya padaku karena … read more

Similar categories in Uketsu's Teka-Teki Rumah Aneh book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • novels
  • fiction
Cover of Wake Up Sloth by Aulia Hanifa

8. Wake Up Sloth

By: Aulia Hanifa

3.98

Format: 104 pages, Paperback

Bagaimana jadinya saat millennials diibaratkan menjadi hewan kukang yang lamban dan pemalas ini? Bu… read more

Similar categories in Aulia Hanifa's Wake Up Sloth book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • indonesian literature
"Hanya satu hal yang membuat mimpi menjadi tidak mungkin untuk diraih: Ketakutan untuk Gagal."

-Aulia Hanifa, Wake Up Sloth

Cover of Seribu Wajah Ayah by Nurun Ala

9. Seribu Wajah Ayah

By: Nurun Ala

4.05

Format: 144 pages, Paperback

Malam ini, kamu dipaksa untuk menengok ke belakang sampai lehermu pegal. Kamu dipaksa untuk berkeja… read more

Similar categories in Nurun Ala's Seribu Wajah Ayah book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • indonesian literature
  • novels
  • fiction
  • family
Cover of Kafe Ajaib Yang Memasak Impian by Suyoung Kim

10. Kafe Ajaib Yang Memasak Impian

By: Suyoung Kim

4.37

Format: 190 pages, Paperback

Walaupun di masa kecilnya ia adalah anak bermasalah yang membangkang dan melarikan diri dari rumah,… read more

Similar categories in Suyoung Kim's Kafe Ajaib Yang Memasak Impian book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • fiction
Cover of Second Sister by Chan Ho-Kei

11. Second Sister

By: Chan Ho-Kei

4.42

Format: 495 pages, Paperback

Chan Ho-Kei’s The Borrowed was one of the most acclaimed international crime novels of recent years… read more

Similar categories in Chan Ho-Kei's Second Sister book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • novels
  • fiction
  • contemporary
Cover of Newcomer (Detective Kaga, #2) by Keigo Higashino

12. Newcomer (Detective Kaga, #2)

By: Keigo Higashino

4.08

Format: 352 pages, Hardcover

Detective Kyoichiro Kaga of the Tokyo Police Department has just been transferred to a new precinct… read more

Similar categories in Keigo Higashino's Newcomer (Detective Kaga, #2) book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • novels
  • fiction
"How come you don't ask me any questions?" "Questions about what?" "About the investigation I'm working on," Kaga replied. "It's usually the first thing people ask me when I make inquiries. 'What's ha…"

-Keigo Higashino, Newcomer (Detective Kaga, #2)

Cover of Ganjil-Genap by Almira Bastari

13. Ganjil-Genap

By: Almira Bastari

3.89

Format: 344 pages, Paperback

Gimana rasanya diputusin setelah berpacaran selama tiga belas tahun? Hidup Gala yang mendadak jo… read more

Similar categories in Almira Bastari's Ganjil-Genap book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • indonesian literature
  • novels
  • fiction
  • contemporary
"There is a reason why you are my bestfriend. Destiny."

-Almira Bastari, Ganjil-Genap

"Kalo dari awal nggak suka mending nggak usah dilanjutkan, daripada naksir kemudian repot selamanya"

-Almira Bastari, Ganjil-Genap

"Patah hati tidak hanya mengajarkan apa yang tidak kita mau, tapi juga memberikan keberanian untuk menjalani apa yang kita mau."

-Almira Bastari, Ganjil-Genap

"Bisa berbahagia nyatanya belum tentu didapatkan dari "digenapi" orang lain. Bahagia harus datang dari diri sendiri. Tidak memiliki pasangan tidak menjadikan dunia berakhir. Dunia berjalan semestinya."

-Almira Bastari, Ganjil-Genap

Cover of Mencari Simetri by Annisa Ihsani

14. Mencari Simetri

By: Annisa Ihsani

3.59

Format: 240 pages, Paperback

Menjelang usia kepala tiga, April merasa gamang dan kehilangan arah. Ia memiliki karier yang nyaman… read more

Similar categories in Annisa Ihsani's Mencari Simetri book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • indonesian literature
  • family
  • fiction
  • contemporary
  • novels
Cover of Penaka by Altami N.D.

15. Penaka

By: Altami N.D.

4.32

Format: 216 pages, Paperback

Pernikahannya memang baru berumur dua tahun, tapi Sofia sudah mau menyerah saja. Suaminya tidak han… read more

Similar categories in Altami N.D.'s Penaka book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • indonesian literature
  • family
  • fiction
  • contemporary
  • novels
"Mengapa selama ini aku sibuk menghitung apa yang tidak aku punya, jika sebenarnya yang kubutuhkan adalah cukup, bukan banyak? Mengapa selama ini aku sibuk memedulikan apa yang tidak aku miliki, padah…"

-Altami N.D., Penaka

"Itu karena ekspektasi kamu! Memang kenapa kalau sebuah keluarga itu sedang nggak berhasil? Sedang nggak bisa berkembang? Memangnya salah kalau ada keluarga yang nggak selalu berhasil di segala hal? S…"

-Altami N.D., Penaka

"Itu juga gunanya keluarga, kan? Saling mendukung di segala keadaan, baik atau buruk, bukannya memperburuk? Apa kita nggak cukup dengan ada buat satu sama lain dan saling menguatkan? Tanpa dibebani ek…"

-Altami N.D., Penaka

Cover of The Time We Walk Together by Lee Kyu Young

16. The Time We Walk Together

By: Lee Kyu Young

3.93

Format: 196 pages, Paperback

Semua orang di dunia mencintai dengan caranya masing-masing. Mari saling mencintai dengan cinta kit… read more

Similar categories in Lee Kyu Young's The Time We Walk Together book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • fiction
  • young adult
Cover of Serangkai by Valerie Patkar

17. Serangkai

By: Valerie Patkar

4.47

Format: 400 pages, Paperback

“Tetapi bukan masalah kalau kita nggak selalu bisa berani, Deverra. Karena manusia bukan hanya lahi… read more

Similar categories in Valerie Patkar's Serangkai book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • family
  • drama
  • fiction
  • novels
"Dunia belum adil, dan aku menunggunya untuk adil."

-Valerie Patkar, Serangkai

"We people always try hard to be someone for everyone. But we always end up being someone for no one. Including ourselves."

-Valerie Patkar, Serangkai

"Nia adalah seorang wanita dengan penuh harapan. Kalau bukan karenanya, aku ingin berhenti di jalan yang terlalu panjang ini."

-Valerie Patkar, Serangkai

"Aku tak ingin menjadi orangtua yang hebat seperti Bapak. Aku hanya ingin menjadi orangtua yang memiliki anak. Cukup sampai situ. Sudah."

-Valerie Patkar, Serangkai

Cover of Re: dan Perempuan by Maman Suherman

18. Re: dan Perempuan

By: Maman Suherman

4.30

Format: 330 pages, Paperback

“Panggilaku: Re:!” “Pekerjaanku pelacur!” “Lebih tepatnya, pelacur lesbian!” Pertemuan den… read more

Similar categories in Maman Suherman's Re: dan Perempuan book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • indonesian literature
  • novels
  • fiction
  • drama
Cover of Tokyo & Perayaan Kesedihan by Ruth Priscilia Angelina

19. Tokyo & Perayaan Kesedihan

By: Ruth Priscilia Angelina

3.87

Format: 192 pages, Paperback

Joshua Sakaguchi Widjaja meneruskan perjalanan ke Tokyo untuk sejenak menjadi pecundang dalam hidup… read more

Similar categories in Ruth Priscilia Angelina's Tokyo & Perayaan Kesedihan book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • indonesian literature
  • young adult
  • fiction
  • contemporary
  • novels
"Untuk yang sedang menyerah dengan hidup, meski dapat disudahi, hidup ini juga berhak dijalani"

-Ruth Priscilia Angelina, Tokyo & Perayaan Kesedihan

"tulisan tulisan adalah bukti bahwa gue pernah coba menemukan diri sendiri, bukti gue berusaha membayangkan segalanya baik-baik saja, bukti gue menyangkal banyak hal dan merelakan yang nggak bisa gue …"

-Ruth Priscilia Angelina, Tokyo & Perayaan Kesedihan

Cover of The Privileged Ones by Mutiarini

20. The Privileged Ones

By: Mutiarini

4.38

Format: 248 pages, Paperback

Tugas akhir mata kuliah Publisitas berubah menjadi kompetisi bergengsi yang diadakan oleh Universit… read more

Similar categories in Mutiarini's The Privileged Ones book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • indonesian literature
  • novels
  • fiction
  • young adult
"Siapa pun kita, hidup tak akan pernah mudah. Namun, semesta selalu membuka celah bagi mereka yang menolak menyerah"

-Mutiarini, The Privileged Ones

"Siapa pun kita, hidup tak akan pernah mudah. Namun, semesta selalu membuka celah bagi mereka yang menolak menyerah."

-Mutiarini, The Privileged Ones

Cover of Unspoken Words by Alicia Lidwina

21. Unspoken Words

By: Alicia Lidwina

4.08

Format: 312 pages, Paperback

Ada kata-kata yang tidak sempat terucap oleh Kemuning sebelum Bunda meninggal dunia. Tak peduli bet… read more

Similar categories in Alicia Lidwina's Unspoken Words book and Alicia Lidwina's Unspoken Words

  • indonesian literature
  • young adult
  • family
  • fiction
  • contemporary
  • novels
  • drama

9 Top contemporary books like Unspoken Words by Alicia Lidwina

Transform Your Habits

Pulang

Leila S. Chudori , None

4.30

Transform Your Habits

Di Tanah Lada

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

4.20

Transform Your Habits

Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam

Dian Purnomo

4.60

Transform Your Habits

Second Sister

Chan Ho-Kei

4.42

View all the books

18 Best fiction books like Di Tanah Lada by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Transform Your Habits

Teka-Teki Terakhir

Annisa Ihsani

3.86

Transform Your Habits

French Pink

Prisca Primasari

3.71

Transform Your Habits

Entrok

Okky Madasari

4.17

Transform Your Habits

Gadis Kretek

Ratih Kumala

4.14

View all the books

Never miss a story from us, get weekly updates in your inbox.