By: Pradnya Paramitha
Format: 400 pages, Paperback
Meski belum benar-benar jatuh cinta, Ganisia Abhinanda memutuskan untuk menerima pernyataan cinta R…
Want to ReadIf you liked the novels plot in Two-Faced by Pradnya Paramitha , here is a list of 14 books like this:
By: Ika Natassa
Format: 304 pages, Paperback
New York mungkin berada di urutan teratas daftar kota yang paling banyak dijadikan setting cerita a… read more
Want to ReadSimilar categories in Ika Natassa's The Architecture of Love book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
"Romance is good, you know"-Ika Natassa, The Architecture of Love
"A kiss should be personal, not a mandatory public event"-Ika Natassa, The Architecture of Love
"Writing is one of the loneliest professions in the world"-Ika Natassa, The Architecture of Love
"Hidup itu untuk dijalani dan dinikmati, bukan untuk dipikirkan"-Ika Natassa, The Architecture of Love
By: Almira Bastari
Format: 259 pages, Paperback
Sydney Deyanira Wanita cerdas, mandiri, ambisius, dan perfeksionis. Sydney merasa patah hati ketika… read more
Want to ReadSimilar categories in Almira Bastari's Melbourne (Wedding) Marathon book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
Similar categories in Karla M. Nashar's Love, Hate & Hocus-Pocus book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
By: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Format: 76 pages, Paperback
"Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi .... Ada peta, petunjuk; dan Jakarta m… read more
Want to ReadSimilar categories in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie's Jakarta Sebelum Pagi book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
By: Tere Liye
Format: 320 pages, Paperback
Tentang persahabatan Tentang cinta Tentang perpisahan Tentang melupakan Tentang hujan read more
Want to ReadSimilar categories in Tere Liye's Hujan book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
"Bumi memiliki daya tampung. Jika manusia terus berkembang biak, kita akan punya masalah serius."-Tere Liye, Hujan
"Hidup ini juga tentang menunggu, Lail. Menunggu kita untuk menyadari: kapan kita akan berhenti menunggu."-Tere Liye, Hujan
"Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu."-Tere Liye, Hujan
"Umat manusia sejatinya sama seperti virus. Mereka berkembang biak cepat menyedot sumber daya hingga habis, kemudian tidak ada lagi yang tersisa. Mereka rakus sekali."-Tere Liye, Hujan
By: Aqessa Aninda
Format: 464 pages, Paperback
Satrya nggak munafik, first impressionseorang laki-laki terhadap perempuan pasti tampilan fisik dul… read more
Want to ReadSimilar categories in Aqessa Aninda's Secangkir Kopi dan Pencakar Langit book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
By: Almira Bastari
Format: 288 pages, Paperback
Kompetisi sengit terjadi di sebuah kantor konsultan di Jakarta. Pesertanya adalah para cungpret, al… read more
Want to ReadSimilar categories in Almira Bastari's Resign! book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
By: Soraya Nasution
Format: 360 pages, Paperback
Sudah setahun April mengabdi di sebuah kantor konsultan yang bergerak di bidang konstruksi. Nyaman,… read more
Want to ReadSimilar categories in Soraya Nasution's Progresnya Berapa Persen? book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
By: Adelina Ayu
Format: 320 pages, Paperback
Kenapa cinta harus menjadi syarat "akhir bahagia" untuk seseorang? Bagi Shailendra, cintanya han… read more
Want to ReadSimilar categories in Adelina Ayu's Happy Ending Machine book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
"Gue selalu merasa cukup, sampai akhirnya lo datang dan bikin gue minta lebih."-Adelina Ayu, Happy Ending Machine
By: Aranindy
Format: 351 pages, Paperback
The Chosen One (TCO) adalah program dating show yang mempertemukan seorang eligible bachelor, Aydan… read more
Want to ReadSimilar categories in Aranindy's The Supernumerary Project book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
"Poin 33: Pemeran utama hakikatnya nggak perlu ngafalin nama orang lain. Mereka ada buat dikenal, sedangkan lo sebagai figuran harus tahu nama semua orang di lokasi syuting. Kenapa? Karena lo peran pa…"-Aranindy, The Supernumerary Project
By: Almira Bastari
Format: 312 pages, Paperback
Empat orang yang berteman sejak SMA bekerja di perusahaan yang sama meski beda nasib. Di usia 31 ta… read more
Want to ReadSimilar categories in Almira Bastari's Home Sweet Loan book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
By: Almira Bastari
Format: 344 pages, Paperback
Gimana rasanya diputusin setelah berpacaran selama tiga belas tahun? Hidup Gala yang mendadak jo… read more
Want to ReadSimilar categories in Almira Bastari's Ganjil-Genap book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
"There is a reason why you are my bestfriend. Destiny."-Almira Bastari, Ganjil-Genap
"Kalo dari awal nggak suka mending nggak usah dilanjutkan, daripada naksir kemudian repot selamanya"-Almira Bastari, Ganjil-Genap
"Patah hati tidak hanya mengajarkan apa yang tidak kita mau, tapi juga memberikan keberanian untuk menjalani apa yang kita mau."-Almira Bastari, Ganjil-Genap
"Bisa berbahagia nyatanya belum tentu didapatkan dari "digenapi" orang lain. Bahagia harus datang dari diri sendiri. Tidak memiliki pasangan tidak menjadikan dunia berakhir. Dunia berjalan semestinya."-Almira Bastari, Ganjil-Genap
By: Altami N.D.
Format: 216 pages, Paperback
Pernikahannya memang baru berumur dua tahun, tapi Sofia sudah mau menyerah saja. Suaminya tidak han… read more
Want to ReadSimilar categories in Altami N.D.'s Penaka book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
"Mengapa selama ini aku sibuk menghitung apa yang tidak aku punya, jika sebenarnya yang kubutuhkan adalah cukup, bukan banyak? Mengapa selama ini aku sibuk memedulikan apa yang tidak aku miliki, padah…"-Altami N.D., Penaka
"Itu karena ekspektasi kamu! Memang kenapa kalau sebuah keluarga itu sedang nggak berhasil? Sedang nggak bisa berkembang? Memangnya salah kalau ada keluarga yang nggak selalu berhasil di segala hal? S…"-Altami N.D., Penaka
"Itu juga gunanya keluarga, kan? Saling mendukung di segala keadaan, baik atau buruk, bukannya memperburuk? Apa kita nggak cukup dengan ada buat satu sama lain dan saling menguatkan? Tanpa dibebani ek…"-Altami N.D., Penaka
By: Arata Kim
Format: 256 pages, Paperback
Yang orang-orang di kantor tahu, Isabella belum pernah punya pacar. Padahal usianya sudah seperempa… read more
Want to ReadSimilar categories in Arata Kim's Asmaraloka book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
By: Pradnya Paramitha
Format: 400 pages, Paperback
Meski belum benar-benar jatuh cinta, Ganisia Abhinanda memutuskan untuk menerima pernyataan cinta R… read more
Want to ReadSimilar categories in Pradnya Paramitha's Two-Faced book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
By: Flara Deviana
Format: 296 pages, Paperback
Kehidupan Flavia diisi utang tak berujung, kerja dari pagi ketemu pagi. Tiba-tiba dia mendapatkan k… read more
Want to ReadSimilar categories in Flara Deviana's Second Chance book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
By: Khalinta
Format: 496 pages, Paperback
Maulana Firdhaus, seorang visual designer di salah satu kantor periklanan paling sibuk di Jakarta, … read more
Want to ReadSimilar categories in Khalinta's Intersection book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
By: Aranindy
Format: 350 pages, Paperback
Sejak awal Galen Devabrata dan Mari Sahir adalah pemeran utama dalam program Sang Ratu Pilihan. Ora… read more
Want to ReadSimilar categories in Aranindy's The Antagonist Program book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
"Kesetiaan itu mahal harganya, kadang uang aja nggak cukup. To gain their loyalty you need to get their heart first."-Aranindy, The Antagonist Program
By: Titi Sanaria
Format: 394 pages, Paperback
Hubungan mereka hanya berlandaskan physical attraction, awalnya Prita mengira begitu, Hanya keterta… read more
Want to ReadSimilar categories in Titi Sanaria's Starting Over book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
By: Ayunita Kuraisy
Format: 432 pages, Paperback
PERSAHABATAN ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN KALAU NGGAK BERAKHIR PACARAN, YA DITINGGAL NIKAH DULUAN… read more
Want to ReadSimilar categories in Ayunita Kuraisy's Retrocession book and Pradnya Paramitha's Two-Faced
By: Aya Widjaja
Format: 322 pages, Paperback
”Semua Account Executive, Marketing, dan Sales kumpul buat rapat sekarang juga.” ”Aku juga? Tap… read more
Want to ReadSimilar categories in Aya Widjaja's Monster Minister book and Pradnya Paramitha's Two-Faced